Menyedihkan, 6 Pemain Asing Ini Dicoret Sebelum Liga 1 Dimulai
Setelah sekian lama mengalami perubahan jadwal, kick off Liga 1 2018 akhirnya ditetapkan di tanggal 24 Maret 2018. Total sudah ada 18 tim yang akan mengikuti kompetisi teratas sepakbola Indonesia ini.
Dari 18 tim yang sudah terdaftar beberapa diantaranya sudah mengikuti beberapa turnamen pra musim yang sudah bergulir dari Januari 2018 lalu. Bahkan ada beberapa pemain yang harus cedera akibat harus bermain di kompetisi pra musim.
Seperti Jaimerson da Silva, pemain Persija Jakarta yang harus absen enam bulan karena cedera yang dideritanya pada saat dirinya membela Macan Kemayoran di Piala Presiden.
Namun liga belum bergulir, banyak nama-nama pemain asing yang dicoret dari tim karena berbagai faktor. Berikut INDOSPORT merangkum 6 nama pemain asing yang dicoret tim sebelum Liga 1 bergulir.
1. Rodrigo Ost dos Santos â Arema FC
Pemain asal Brasil ini terpaksa harus dicoret manajeman Arema karena PT LIB (Liga Indonesia Baru) selaku penyelenggara Liga mengumumkan jika pemain 29 tahun itu tak lolos verifikasi.
PT LIB sendiri memang menetapkan standar baru. Pemain asing yang akan kembali bermain di Liga 1 harus membuktikan bahwa yang bersangkutan bermain sekurang-kurangnya 25% dari pertandingan di musim sebelumnya.
Peraturan ini tak berlaku dengan pemain yang minim menit bermain karena cedera. Hal itu akan mendapat pengecualian. Sebagai gantinya, Arema FC membidik Balsa Bazovic, pesepakbola asal Montenegro.
2. Fathullo Fathuloyev â Persela Lamongan
Fathullo adalah pemain terbaik dari Liga Tajikistan 2017. Tim yang berjuluk Laskar Joko Tingkir ini sudah menekan kontrak dengan Fathullo.
Bahkan ia pernah bermain di Suramadu Cup serta Piala Presiden 2018 , dan terbilang bagus. Namun dari hasil evaluasi tim pelatih, Fathullo harus dicoret dari skuat Persela.
"Dari hasil evaluasi, kami coret beberapa pemain karena tidak memeuhi kriteria tim. Salah satunya adalah Fathullo Fathuloyev," ucap pelatih Persela, Aji Santoso.
3. Pape NâDaw â Persipura Jayapura
Pemain kelahiran tahun 1993 itu harus dicoret tim Mutiara Hitam karena regulasi, selain itu performanya tak sesuai ekspektasi pelatih.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengungkapkan jika pemain asal Senegal itu masih kalah bersaing dengan pemain asli Papua.
"Dari pantauan kami di atas lapangan, kualitasnya masih kalah dari anak-anak asli Papua. Jadi dia tidak lanjut," katanya.
4. David Apreciado da Silva â Bhayangkara FC
Masih pemain asal Brasil, David dicoret Bhayangkara FC karena tak memenuhi standar tim. Sempat dimainkan, namun kabarnya ia tak bisa beradaptasi dengan tim.
Padahal ia sebelumnya telah menekan kontrak dengan klub yang berjuluk The Guardian itu selama setahun untuk mengisi posisi Illija Spasojevic yang harus mengepak koper ke Bali United.
Sebagai gantinya Bhayangkara FC membidik Karl Max Barthelemy striker berusia 31 tahun asal Chad.
5. Ricardo Ivan Sendra â Perseru Serui
Sempat bermain di ajang Piala Presiden 2018 bersama Perseru, Sendra akhirnya dilepas tim. Menurut pelatih Alexander Saununu, ia tak kunjung perlihatkan performa apiknya selama turnamen pra musim.
"Ata Geldyyew, Ricardo Ivan Sendra dan Ibrahim Kader Coulibaly kita pulangkan. Mereka kurang bisa memenuhi harapan tim," ucap Alexander Saununu dilansir dari topskor.id (09/02/18).
Kini, Perseru telah mendatangkan pemain baru, yaitu Djamel Leeflang. Pemain 25 tahun asal Belanda itu sebelumnya pernah bermain untuk Deltras Sidoarjo di musim 2011/2012.
6. Marcel Sacramento â Madura United
Pemain yang di musim 2017 lalu ini bermain untuk Semen Padang harus legowo kala namanya di coret dari skuat Laskar Sapeh Kerrab. Padahal pemain berusia 30 tahun itu telah dikontrak selama semusim.
Walaupun ia pernah menjadi top skor di Torabica Soccer Championship, namun menurut manajemen Madura United gaya bermain Marcel masih kurang cocok dengan karakter Madura United.
"Marcel memang tidak sesuai dengan harapan kami. Sesuai kesepakatan awal, dia hanya kami kontrak untuk Piala Presiden 2018," kata manajer MU, Haruna Soemitro.
Kini, setelah dicoret dari skuat tim yang bermarkas di Stadion Bangkalan itu, Marcel langsung mendapat tim baru, yaitu Persipura Jayapura.