Indra Sjafri Buka-bukaan soal Rencana Egy Maulana Vikri Gabung Klub Raksasa Portugal
Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri belum lama ini diperkenalkan sebagai pesepakbola anyar klub Polandia, Lechia Gdansk tepatnya pada Minggu (11/03/18) lalu. Egy dilaporkan menjalin kerja sama dengan Lechia dengan durasi kontrak selama tiga tahun ke depan dan baru akan mulai bermain pada Juli mendatang saat sudah genap berusia 18 tahun.
- Waspada, 3 Hal Ini Bisa Buat Karier Egy Maulana Vikri Tenggelam di Eropa
- Tunda Kepulangan ke Indonesia, Egy Maulana Vikri Pilih Lakukan Ini di Polandia
- Gara-gara Egy Maulana Vikri, Klub Raksasa Polandia Gunakan Bahasa Indonesia
- Nomor Punggungnya Dipakai Egy Maulana Vikri, Pemain Senior Lechia Gdansk Lempar Sindiran
Meski telah diperkenalkan secara resmi oleh Lechia, nyatanya potensi Egy tetap menarik perhatian klub Eropa lainnya. Salah satu raksasa Portugal, Benfica disebut-sebut masih penasaran dan ingin mendatangkan Egy.
Kabar ketertarikan Benfica menyeruak, bahkan Presiden klub raksasa Portugal tiu sampai menyiapkan jet pribadi bagi anak muda asal Medan, Sumatera Utara itu untuk bertemu langsung.
1. Terbuka Peluang Egy Gabung Benfica
Kabar itu semakin meluas ke permukaan setelah ayah angkat Egy, Subagja Suihan, tidak menampik dengan peluang yang ada. Pasalnya sebelum gabung Lechia, Egy juga sudah lama diminati Benfica dimana klub tersebut pernah mengirim surat resmi untuk mengundang Egy beberapa waktu lalu untuk menjalani trial.
Rumor tersebut membuat pelatih Indra Sjafri, salah satu orang yang menemani Egy ke Polandia akhirnya angkat bicara. Menurutnya, hal itu tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat mengingat Egy sudah tanda tangan tontral. Tetapi, ia juga mengisyaratkan peluang itu tetap ada tergantung kesepakatan pihak agency maupun klub yang terlibat.
"Saya pikir itu (pindah ke Benfica dan lainnya) teknis dari agency-nya. Saya tidak tahu Egy akan kemana setelah ini. Tapi sekarang dia di Lechia dulu dengan durasi tiga tahun. Nilai kontraknya saya gak tahu," tuturnya.
2. Segera Kembali ke Indonesia untuk Timnas Indonesia
Terkait rumor itu, Egy juga telah menegaskan ia hanya akan fokus dan konsentrasi bagi Lechia Gdansk. Saat ini ia baru sekali menjalani latihan bersama tim utama Lechia, Rabu (14/03/18) kemarin dan akan kembali dalam waktu dekat ke Tanah Air.
Egy harus kembali ke Indonesia karena mendapat panggilan untuk membela Timnas Indonesia melawan Singapura pada 21 Maret 2018 mendatang.
"Dia (Egy) akan tetap di Timnas sebelum kembali lagi ke Polandia. Jadi memang prioritas utamanya adalah Timnas dan secara mental sudah oke, tidak ada masalah," tutup Indra Sjafri.
3. Disambut Antusias di Polandia
Pesepakbola muda Indonesia, Egy Maulana Vikri baru saja diperkenalkan menjadi pemain baru dari klub Polandia, Lechia Gdansk, Minggu (11/03/18) lalu. Dalam kesempatan itu, remaja asal Medan, Sumatera Utara itu dilaporkan menerima perlakuan yang cukup istimewa dari klub barunya.
Hal itu diceritakan oleh mantan pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri. Indra mengatakan Egy sangat senang mendapat kesempatan bertemu langsung dengan presiden klub Lechia, Adam Mandziara. Pemain 17 tahun itu benar-benar diperlakukan secara profesional dan menganggap Egy adalah aset berharga di masa mendatang. Sehingga tidak heran apabila sejumlah penggemar terlibat langsung saat proses perkenalan.
"Egy sangat senang, tak hanya saya saja. Dia (Egy) sudah bertemu langsung dengan presiden klub dan mereka melihat tidak hanya Egy saja, tetapi pasar sepakbolanya di Indonesia sebagai sebuah industri yang luar biasa," ujarnya.