Profil Tim Peserta Liga 1 2018: PSIS Semarang
Menyandang status tim promosi, PSIS Semarang tak bisa diremehkan di Liga 1 Indonesia 2018. Klub yang berdiri tahun 1932 ini merupakan salah satu kesebelasan yang memiliki sejarah besar di jagad sepakbola tanah air. Laskar Mahes Jenar, tercatat pernah menjuarai Liga Indonesia pada musim 1998/1999.
Saat itu, bisa dikata PSIS Semarang menjadi satu-satunya klub berlabel Kuda Hitam pertama yang menjuarai Liga Indonesia. PSIS Semarang juga tercatat sebagai klub eks juara Liga Perserikatan (1986/1987) yang berhasil menjuarai Liga Indonesia.
Sayang, masa keemasan, I Komang Putra dkk tak berlangsung lama, pada musim 1999/2000, dengan status juara bertahan , mereka harus terdegradasi ke divisi 1. Sejak saat itu, prestasi Laskar Mahesa Jenar mulai timbul tenggelam.
Barulah pada musim 2006/07, PSIS yang diperkuat, Gustavo Hernan Ortiz, Emanuel De Porras, Foffe Kamara, M. Ridwan, Maman Abdurrahman dan I Komang Putra berhasil sampai ke puncak. Namun sayangnnya, di partai final mereka kalah dengan skor tipis 1-0 dari Persik Kediri.
Kala itu, Christian Gonzalez menjadi aktor antagonis untuk PSIS Semarang lewat sundulannya di menit-menit akhir babak pertambahan waktu. Meski menjadi runner up, PSIS sukses meraih gelar hiburan, setelah Maman Abdurrahman terpilih sebagai pemain terbaik tahun 2006.
Setelah itu, PSIS Semarang kembali terpuruk, titik awalnya saat mereka kembali terdegradasi pada musim 2008/09 (ISL). Dan yang paling memilukan adalah mereka terlibat dalam skandal 'Sepakbola Gajah' yang menjadi salah satu dari sekian banyak alasan PSSI dibekukan oleh FIFA.
Kuda Hitam
Terlepas dari itu semua, kini Laskar Mahesa Jenar kembali ke tingkat tertinggi sepakbola tanah air. Di bawah komando, Subangkit, PSIS Semarang sukses promosi setelah mendapat tiket terakhir ke Liga 1 Indonesia 2018. Saat itu, mereka berhasil mengalahkan Martapura FC dalam perebutan peringkat ketiga Liga 2 Indonesia 2017.
Berikut INDOSPORT sajikan ulasan mengenai aktivitas transfer pemain PSIS Semarang, formasi yang akan dipakai, dan pemain yang diprediksi akan bersinar di Liga 1 2018?
1. Transfer Pemain Baru PSIS Semarang
Dalam menyambut kompetisi Liga 1, PSIS Semarang juga aktif dalam perburuan pemain yang akan mengarungi kompetisi tertinggi Indonesia ini. Bahkan sejumlah nama juga diamankan jasanya untuk membawa Laskar Mahesa Jenar bisa tetap bertahan di Liga 1 2018.
Manajemen pun mengontrak kiper kenamaan Jandia Eka Putra. Dirinya diharapkan bisa memberikan keamanan untuk gawang PSIS Semarang kedepannya. Sekaligus untuk memberikan pendidikan kepada kiper-kiper yang ada di PSIS Semarang ini.
Bahkan pemain asing juga menjadi bidikan mereka. Klub yang diasuh oleh Subangkit ini juga ingin menjajal kemampuan mereka dalam membawa Laskar Mahesa Jenar eksis di Liga 1. Tentu saja manajemen telah matang dalam menyodorkan kontrak kepada mereka.
Pemain asing yang direkrut adalah bek Bruno Silva (Brasil), pemain bertahan Petar Planic (Serbia), gelandang Ibrahim Conteh (Sierra Leone), pemain tengah Akhlidin Israilov (Kirgizstan). Diharapkan dengan kemampuan mereka ini bisa memberikan kejutan kepada rival-rival mereka.
Pemain yang diamankan PSIS Semarang.
Kiper: Jandia Eka Putra (Semen Padang), Aji Bayu Putra, M. Sendri Johansyah.
Bek: M. Rio Saputra, Tegar Pribadi, Safrudin Tahar, Haudi Abdillah, Akbar Riansyah, Frendi Saputra, Petar Planic (Serbia), Bruno Siva (Brasil), Gilang Ginarsa (Sriwijaya FC), Muhammad Syukron, Fauzan Fajri.
Tengah: Tegar Infantri, Franky Mahendra, Andrid Wibawa, Muhammad Yunus, Ruud Gullid, Melcior Majefat, Bayu Nugroho, Hapidin, Hapit Ibrahim (Sriwijaya FC), Arif Yanggi Rahman, Gustur Cahyo (PS TNI), Ibrahim Conteh (Sierra Leone), Akhlidin Israilov (Kirgizstan).
Penyerang: Erik Dwi Ermawansyah, M. Alghifari Rais, Aldaier Makatindu, Hari Nur Yulianto, Komarudin (Gresik United).
Pemain yang dilepas PSIS Semarang.
Rifal Lastori (ke Borneo FC) dan Muhammad Ridwan.
Catatan! Bursa transfer masih dibuka. Sehingga kemungkinan masih ada perubahan pemain hingga tutup nanti.
2. Analisa Strategi atau Formasi PSIS Semarang
Subangkit tampaknya akan mengenakan formasi 4-3-3. Hal itu dilihat dari banyaknya pemain dengan posisi gelandang yang bisa didiinstruksikan sebagai penyerang sayap. Sebab PSIS Semarang sendiri ingin mengamankan area krusial ini.
Selain itu penyerang sayap diharapkan bisa melakukan cut inside atau menusuk ke dalam kotak penalti lawan, lalu melepaskan tembakan keras. Sebab bomber-bomber Laskar Mahesa Jenar sendiri memiliki kemampuan itu.
Subangkit juga tampaknya akan memanfaatkan bola-bola mati (set-piece) untuk membuka rekening gol. Hal itu akan diinstuksikan ke Aldaeir Makatindu, dan Hari Nur Yulianto. Sebab pemain ini memiliki visi dalam melakukan tembakan bebas.
Susunan pemain: Jandia Eka Putra; Fredy Saputra, Haudi Abdillah (Kapten), Peter Planic, M. Rio; Ibrahm Conteh, Akhlidin Israilov, Bayu Nugroho; Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, Aldair Makatindu.
Cadangan: Ferdiansyah, Gilang Ginarsa, Melcior Leideke, Ruud Gulid, Gustur Cahyo Putro, Safruddin Tahar, Gilang Ginarsa, Gustur Cahyo Putro, Komaruddin, M. Yunus, Hafit Ibrahim, Frendy Saputra,Fauzan Fajri Nasrullah.
Pelatih: Subangkit.
3. Pemain PSIS Semarang yang Diprediksi Bersinar
Penyerang asal Brasil Bruno Silva tampaknya akan bersinar bersama PSIS Semarang pada musim 2018. Sebab pelatih Subangkit tampaknya akan memberikan tumpuan yang ekstra kepadanya untuk membobol tim-tim rival.
Bruno sendiri merupakan pemain yang pernah merasakan atmosfer ketatnya di klub Serie A Brasil. Tepatnya divisi pertama sepakbola negeri Samba tersebut bernama Botafogo. Tentu saja tuahnya bersama klub kenamaan tersebut bisa ditularkan ke Liga Indonesia.
Bahkan kemampuannya sampai dipuji oleh Subangkit yang menilai kalau Bruno Silva adalah penyerang yang mengerti akan gaya dan pola yang diterapkan pelatih 58 tahun ini. Selain itu Bruno Silva juga telah memahami rekan-rekannya di PSIS Semarang.
"Dia tipikal penyerang cerdas karena cepat memahami skema yang saya inginkan," jelas Subangkit.
Tentu saja aksi-aksi briliannya akan dinanti-nantikan oleh para pendukung PSIS Semarang. Terlebih lagi para pencinta sepakbola nasional.