Dipermalukan Arsenal, 3 Fakta Ini Jadi Tamparan Buat AC Milan
AC Milan menjadi bulan-bulanan dari wakil Liga Primer Inggris Arsenal, pada leg pertama 16 besar Liga Europa. Sebagai tim tamu, Arsenal berhasil mempermalukan Milan di kandang sendiri. Keunggulan 2-0 berhasil diraih oleh The Gunners.
Dua gol yang memberi kemenangan untuk The Gunners dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan dan Aaron Ramsey, masing-masing di menit ke-15 dan menit ke-45.
Klub tuan rumah sendiri tak tampil maksimal dan mencatat sederet kekurangan sepanjang laga tersebut. Berikut INDOSPORT menyajikan 3 fakta sesungguhnya di balik kekalahan memalukan AC Milan atas Arsenal:
1. Penyakit Kambuh
Penyakit lama Milan era Montella seakan muncul kembal. Menyaksikan laga dini hari tadi melawan Arsenal, seperti melihat peforma Milan saat bermain pada periode Oktober musim lalu. Mereka tampil jauh dari yang biasanya.
Banyak peluang yang terbuang, operan yang tak pada tempatnya, hingga serangan-serangan yang tak begitu mengancam. Milan tampil tak terarah, tak begitu banyak pergerakan, banyak kecerobohan, dan memiliki pola permainan yang tak terorganisir dengan baik.
2. Dua bintang Milan jadi beban
Dilansir dari data Whoscored.com, hanya Lucas Biglia memberikan penampilan bagus. Gelandang berusia 32 tahun ini mencatatkan 94% akurasi operan dan 9 kali tekel sukses di 90 menit jalannya pertandingan.
Namun pemain depan Milan, Patrick Cutrone gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang Arsenal . Di tambah Franck Kessie, pemain tersebut begitu lamban sepanjang laga berlangsung. Ia nampak begitu ceroboh menjalani laga tersebut.
3. Jadi PR berat Gattuso
Hasil laga melawan Arsenal yang didapat akan menjadi pekerjaan rumah yang sangay berat bagi seorang Gattuso. Karena nyatanya perjalanan AC Milan sendiri masih jauh.
Memang hasil kemarin bukan menjadi acuan nasib mereka di Liga Serie A Italia, namun kekalahan kemarin menjadi pukulan keras untuk AC Milan.
Kini untuk membalikan keadaan ada di keputusan mantan gelandang AC Milan tersebut untuk memperbaiki apa yang salah dari para pemainnya dan memperbaiki mental pemain agar meraih hasil positif di laga selanjutnya.