x

3 Rekan Pemain Asing Persela Lamongan yang Pernah Juara Liga Champions

Jumat, 9 Maret 2018 16:29 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Prio Hari Kristanto
Mantan pemain PSG yang kini berkostum Persela Lamongan, Loris Arnaud.

Persela Lamongan tak ingin ketinggalan dalam berburu pemain bintang menjelang kompetisi Liga 1 2018 mendatang. Hal itu dilakukan demi memberikan perlawanan di liga domestik tahun depan.

Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut pun langsung menggaet mantan pemain Paris Saint-Germain, Loris Arnaud. Pemain asal Prancis tersebut merupakan jebolan akademi PSG dan sempat masuk ke dalam tim senior pada tahun 2007 lalu.

Arnaud, pemain baru Persela Lamongan

Hebatnya, pemain berusia 30 tahun tersebut bertahan cukup lama di PSG. Terhitung, pemain berkepala plontos itu bertahan selama lima tahun di Parc des Princes, yakni pada periode 2007 - 2012.

Datangnya Arnaud ini diprediksi semakin memperketat persaingan daftar top skor Liga 1. Dirinya akan berkompetisi melawan Marko Simic hingga bomber berkualitas tanah air, seperti Boaz Solossa, Ilija Spasojevic dan Lerby Eliandri.

Hal itu tak terlepas dengan segudang pengalaman yang dimilikinya saat bersaing di kompetisi Eropa. Bahkan dirinya juga pernah merasakan bermain bersama bintang sepakbola yang pernah menjuarai Liga Champions.

Kali ini INDOSPORT pun akan membahas 3 rekan setim Arnaud di PSG yang pernah menjuarai Liga Champions.

Baca Juga

1. Ludovic Giuly

Ludovic Giuly.

Pecinta sepkbola era 90-an tentunya tahu betul dengan sosok Ludovic Giuly. Pemain asal Prancis tersebut merupakan pemain bintang yang pernah berkarier di Paris Saint-Germain setelah tampil cukup baik bersama Barcelona dan AS Roma.

Pemain yang kini sudah berusia 41 tahun tersebut bermain selama tiga musim dengan PSG. Pada momen inilah Arnaud merasakan bermain bersama mantan pemain Timnas Prancis tersebut.

Seperti yang diketahui, Giuly pernah merasakan juara Liga Champions saat dirinya memperkuat Barcelona lebih dari satu dekade lalu. Giuly berhasil membantu Barcelona mengalahkan Arsenal di partai puncak dengan skor 2-1.

Ini pun menjadi prestasi terbaiknya dengan berhasil mengangkat trofi Si Kuping Besar selama karier profesionalnya. Setelah Giuly angkat kaki dari Camp Nou, dirinya tak pernah mencicipi final Liga Champions lagi.


2. Claude Makalele

Claude Makalele.

Claude Makalele merupkan gelandang berkualitas pada eranya. Hal itu terbukti ketika dirinya pernah memperkuat tim-tim besar Eropa seperti Real Madrid dan Chelsea dalam karier sepakbolanya.

Bersama Real Madrid, gelandang berkebangsaan Prancis tersebut sukses meraih gelar prestisius di pentas Eropa. Salah satunya adalah gelar Liga Champions yang ia raih pada musim 2001/02 lalu.

Arnaud sendiri baru merasakan bermain bersama Makalele pada musim 2008/09, di mana kala itu Makalele memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya saat usianya sudah mulai menua.


3. Thiago Motta

Pemain Paris Saint-Germaint, Thiago Motta ketika melawan Barcelona.

Loris Arnaud juga pernah merasakan bermain dengan sosok Thiago Motta di PSG pada musim 2011/12. Musim ini pun menjadi kesempatan terakhirnya bermain bersama pemain yang pernah menjuarai Liga Champions.

Karena pada musim berikutnya, Arnaud diijinkan pergi ke klub Bulgaria, Chernomorets Burgas. Dirinya pun hanya merasakan satu tahun di sana, setelah akhirnya memutuskan kembali ke Prancis untuk membela klub kasta bawah, Orleans.

Arnaud sendiri sebenarnya tidak diberi kesempatan satu kali pun merumput pada musim 2011/12 di PSG. Karena pada saat itu tim berjuluk Les Prisiens tersebut lebih sering mempercayakan Kevin Gameiro untuk menempati posisi utama di lini serang mereka.

Paris Saint-GermainPersela LamonganThiago MottaLiga IndonesiaLudovic GiulyClaude Makalele

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom