Profil Tim Peserta Liga 1 2018: Bali United
2017 mungkin menjadi tahun yang kurang menguntungkan bagi Bali United. Meski tampil gemilang sepanjang Liga 1 musim 2017, namun skuat berjuluk Serdadu Tridatu itu justru gagal meraih gelar juara yang sudah ada di depan mata.
Bali United harus ‘merelakan’ gelar juara mereka kepada Bhayangkara FC yang sukses merengkur trrofi Liga 1 usai bersaing ketat dengan Bali United yang harus puas berada di peringkat dua klasemen akhir. Bhayangkara FC dipastikan menjadi pemilik gelar Liga 1 musim ini setelah meraih 68 poin. Meskipun pada laga terakhirnya harus menyerah 1-2 dari Persija Jakarta.
- Jelang Liga 1, Persija Jakarta dan Bali United Diizinkan Tambah Kuota Pemain
- Prediksi Bali United vs FLC Thanh Hoa: Serdadu Tridatu Berhasrat Amankan Poin Penuh
- Jersey Bali United Jadi Bahan Olok-olokan Media Malaysia
- Mencengangkan! Jumlah Sponsor Klub Liga 3 Ini Kalahkan Bali United dan Persib Bandung
Sama-sama meraih 68 poin dari 34 pertandingan Bali United tercatat hanya kalah head to head dari Bhayangkara FC. Kekecewaan sempat melingkupi kubu Serdadu Tridatu karena ada dugaan memuluskan langkah Bhayangkara FC menjuarai Liga 1.
Bali United bisa saja keluar sebagai juara Liga 1 musim lalu jika saja laga Bhayangkara FC tak menang walk out atas Mitra Kukar. Sebagaimana diketahui, komisi disiplin (Komdis) PSSI memutuskan Bhayangkara FC menang 3-0 atas Mitra Kukar karena adanya pelanggaran yang dilakukan.
Mitra Kukar memainkan marquee player-nya kala itu, Mohamed Sissoko, yang sedang dihukum larangan bertanding. Kemenangan walk out Bhayangkara FC itu lah yang sempat menimbulkan dugaan jika Bhayangkara FC memang dimuluskan untuk meraih gelar juara.
Meski sempat ada protes dari kubu Bali United, namun nyatanya mereka tetap menerima keputusan. Kembali bangkit, skuat asuhan Widodo c Putro itu kembali harus puas finis sebagai runner up di awal 2018 setelah ditaklukan Persija 3-0 di final Piala Presiden 2018.
Kembali nyaris meraih gelar juara, Bali United yang diperkuat para pemain bintang kini bersiap menyongsong musim kompetisi baru. Terlepas dari Dewi Fortuna yang belum menaungi mereka karena dua kali harus merasakan nyaris menjadi juara, Bali United tetap menjadi klub yang bakal menjadi kandidat kuat juara Liga 1 musim 2018.
Walau terhitung baru berdiri tiga tahun, namun Bali United kini masuk dalam deretan klub raksasa Indonesia yang sangat diperhitungkan.
Berikut INDOSPORT sajikan ulasan mengenai kekuatan Bali United, termasuk para bintang dan amunisi baru, serta perkiraan strategi yang akan digunakan.
1. Rekrutan Baru
Deretan pemain dengan kualitas mumpuni masuk dalam skuat Bali United jelang musim baru. Sebut striker haus gol Ilija Spasojevic, Kevin Brands yang direkrut dari Almere City, hingga mantan pemain Chapocense, Demerson Costa. Selain ketiga nama itu, ada pula rekrutan pemain muda menjanjikan seperti Hanis Saghara, Taufik Hidayat, dan Feby Eka Putra.
Diperkuat deretan pemain yang menjanjikan, pelatih Bali United, Widodo C Putro, memang memiliki banya pilihan, terutama untuk sektor lini tengah. Stefano Lilipaly, Fadil Sausu, M Taufik, I Gede Sukadana, Sutanto Tan, Ahmad Agung, Kevin Brands merupakan pemain yang biasa beroperasi sebagai gelandang.
Meski menumpuk banyak pemain gelandang, namun hal tersebut dapat menjadi nilai plus bagi Bali United. Widodo tentu akan memiliki banyak pilihan pemain mengingat Bali United tak hanya akan berlaga di Liga 1, namun juga harus membagi fokusnya untuk Piala AFC.
Memiliki banyak pilihan pemain berkualitas juga merupakan langkah antisispasi yang bagus bagi Serdadu Tridatu. Cedera ataupun akumulasi kartu yang mengintai tentu tak akan menjadi masalah karena mereka memiliki pilihan pemain mumpuni yang dapat mengisi pos yang kosong.
2. Analisis Strategi
Memegang kendali Bali United di paruh kedua Liga 1, Widodo C Putro mampu membuktikan kepiawaiannya dalam meracik strategi tim. Bali United yang sempat memuali start kompetisi Liga 1 musim lalu dengan buruk justru bangkit dan tampil menggigit hingga akhirnya nyaris meraih gelar juara.
Keampuhan strategi yang diterapkan Widodo nampaknya akan kembali diuji untuk musim 2018. Mantan pelatih Sriwijaya Fc itu diperkirakan akan kembali menerapkan formasi andalannya, yakni 4-2-3-1 atau 4-3-3.
Trio penyerang Yabes Roni, Irfan Bachdim, dan Ilija Spasojevic akan menjadi momok menakutkan bagi tim lawan. Meski tak ada lagi sosok Sylvano Comvalius, penyerang Belanda yang menjadi mesin gol bagi Serdadu Tridatu musim lalu, namun akhirnya memutuskan untuk hengkang ke klub Thailand.
Namun patut diingat, kini Bali United memliki Spasojevic yang menjadi predator baru di lini depan. Para gelandang Bali united juga sama berbahayanya dengan strker, sebut saja Lilipaly yang masuk dalam deretan top skorer Piala Presiden lalu.
Sementara itu, lini belakang Bali United akan diisi oleh I Made Andhika, Ricky Fajrin, Demerson, Nick Van der Velden dan Ahn Byung Keon yang menjadi pilihan utama Widodo. Di bawah mistar gawang, ada nama dua penjaga gawang Kadek Wardhana yang menjadi pilihan utama, namun Wawan Hendrawan juga tampil menjanjikan.
3. Pemain yang Bakal Bersinar
Ilija Spasojevic
Meski sudah berkepala tiga, namun Spasojevic masih akan menjadi andalan bagi Bali United jelang bergulirnya musim 2018. Sebagai bukti, berkat golnya, striker naturalisasi itu menjadi aktor penting yang membawa Bali United melaju ke final Piala Presiden 2018.
Tak hanya itu, Spaso juga menjadi andalan lini depan Bali United yang masih mengarungi babak grup Piala AFC 2018. Satu golnya ke gawang klub Filipina, Global Cebu, menyelamatkan Bali United dari kekalahan, meski akhirnya Serdadu Tridatu hanya mampu bermain imbang karena Spaso gagal mengeksekusi penalti yang berpeluang memberi kemenangan.
Namun kiprah Spasojevic sebagai penyerang berbahaya kini sedikit tersaingin oleh sosok mesin gol milik Persija Jakarta, Marko Simic. Namun tetap saja Spaso bukanlah penyerang yang bisa diremehkan karena naluri gilanya dalam mencetak gol.