x

Profil Tim Peserta Liga 1 2018: Borneo FC

Minggu, 4 Maret 2018 16:07 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Lanjar Wiratri
Borneo FC.

Borneo FC bisa menjadi ancaman besar bagi klub-klub Liga 1 lainnya pada musim depan. Dengan sejumlah kekuatan yang dimilikinya, bukan tidak mungkin Borneo FC akan menjadi salah satu kandidat terkuat dalam berburu gelar musim depan.

Apalagi tim berjuluk Pesut Etam tersebut tampil mengejutkan di penyisihan grup Piala Gubernur Kaltim 2018. Borneo berhasil lolos dengan status juara Grup A dengan koleksi delapan poin.

Baca Juga

Hebatnya, klub yang disebut Iwan Setiawan tersebut tidak terkalahkan selama penyisihan grup. Pesut Etam hanya satu kali bermain imbang di waktu normal kontra Mitra Kukar pada laga pembuka Piala Gubernur Kaltim 2018. Namun mereka berhasil meraih dua poin setelah berhasil memenangkan babak adu penalti.

Namun ketika masuk babak semifinal, Borneo harus tersingkir setelah dikalahkan Sriwijaya FC. Borneo sendiri tampil begitu baik, namun gol Makan Konate di penghujung laga memaksa kedua tim harus bermain di babak adu penalti. Sayang, Borneo tidak beruntung dan harus merelakan tiket final ke kubu sang lawan.

Priska Womsiwor melakukan selebrasi

Walaupun Pesut Etam tak tampil maksimal di Liga 1 2017 lalu dan juga gagal mempertahankan gelar juara Piala Gubernur Kaltim, namun komposisi pemain mereka saat ini sedikit berbeda. Dengan mengganti seluruh pemain asing yang ada di dalam skuat, gaya permainan mereka pun diprediksi akan meningkat.

Berikut INDOSPORT akan memaparkan beberapa amunisi anyar Borneo hingga menganalisa strategi yang akan digunakannya pada musim baru mendatang.


1. Rekrutan Baru Musim Ini

Julien Faubert.

Setelah tampil kurang meyakinkan pada Liga 1 musim lalu, Borneo memiliki rencana untuk melepas sejumlah pemainnya menjelang kompetisi baru nanti. Terhitung kurang lebih 10 pemain tak lagi mereka gunakan di Liga 1 2018 mendatang.

Borneo juga turut mengganti semua pemain asingnya untuk menyambut kompetisi tertinggi di persepakbolaan Indonesia. Hal itu dilakukan demi meningkatkan performa Pesut Etam di Liga 1 2018 nanti.

Pesut Etam cukup melakukan gebrakkan di jendela transfer musim ini. Tim asal Kalimantan tersebut berhasil memboyong mantan gelandang West Ham United dan Real Madrid, Julien Faubert, menjelang kompetisi baru nanti.

Kapten Timnas Kyrgyzstan, Azamat Baimatov, resmi ke Borneo FC.

Selain Faubert, Borneo juga merekrut Srdjan Lopicic dan Marlon da Silva untuk menambah daya gedor di lini serang mereka. Demi menjaga lini pertahanan mereka, Borneo juga mendatangkan  Azamat Baimatov untuk menemani Leonard Tupamahu.

Baimatov sendiri akan melanjutkan tugas yang diemban Kunihiro Yamasitha pada musim lalu. Kapten Timnas Kirgizstan tersebut pun dinilai cukup pantas untuk mengawal lini pertahanan Pesut Etam dengan sejumlah pengalamannya.

Julian Faubert bersama Presiden Borneo FC, Nabil Husein

Tak hanya para pemain asing yang datang, Pesut Etam juga menambah amunisi pemain lokal menjelang kompetisi baru ini. Pemain tersebut adalah Edy Gunawan, Dirga Lasut, Ambrizal Umanailo, Yericho Cristiantoko, hingga Titus Bonai.

Yericho Cristiantoko saat menandatangani denagn Borneo FC.

Dari sejumlah nama tersebut, Titus Bonai menjadi yang paling disorot. Dengan nama besar yang dimilikinya, Tibo pun dipercaya bisa membantu Lerby Eliandry dalam urusan produktivitas. Itu pun sudah dibuktikan Tibo di Piala Gubernur Kaltim 2018. Dirinya berhasil mencetak dua gol pada ajang tersebut.


2. Analisa Taktik dan Formasi

Skuat Pusamania Borneo FC

Borneo FC diprediksi akan menggunakan skema dasar 4-2-3-1 pada kompetisi baru nanti. Di mana pelatih Iwan Setiawan tetap menempatkan Lerby Eliandry sebagai ujung tombak di lini serang Pesut Etam.

Mengingat Lerby menjadi pemain lokal bersama Zaenal Arief yang bisa bersaing di daftar top skor Liga 1 2017 lalu. Penyerang kelahiran Samarinda tersebut berhasil mebukukan 16 gol sepanjang gelaran Liga 1 lalu.

Lerby Eliandri mencetak gol untuk Borneo FC kala melawat ke kandang PS TNI.

Lerby pun akan mendapatkan bantuan dari Srdjan Lopicic yang berada tepat di belakangnya. Sementara itu, Titus Bonai dan Marlon da Silva akan membantu penyerangan dari sisi kanan dan kiri.

Lini tengah mereka pun dihuni dua gelandang yang cukup baik. Mereka mengkombinasikan pemain lokal dan pemain asing yakni, Wahyudi Hamisi dan Julien Faubert. Keduanya pun dipercaya bisa menyimbangkan lini pertahanan dan penyerangan Borneo.

Borneo FC vs Mitra Kukar.

Sementara itu di lini pertahanan Borneo, Diego Michiels dan Abdul Rachman akan bermain sebagai full back. Sedangkan Azamat Baimatov dan Leonard Tupamahu juga mengawal tembok pertahanan tepat di depan posisi penjaga gawang, Muhammad Ridho.


3. Pemain yang Akan Bersinar - Marlon da Silva

Marlon da Silva saat bermain untuk Borneo FC.

Marlon da Silva bisa menjadi pemain paling penting bagi lini serang Pesut Etam pada kompetisi baru mendatang. Pemain berkebangsaan Brasil tersebut memiliki kualitas yang cukup baik dalam urusan mencetak gol.

Hal itu semakin terbukti ketika Marlon da Silva berhasil mencetak dua gol sepanjang gelaran Piala Gubernur Kaltim 2018. Dirinya hanya membutuhkan tiga pertandingan untuk mengemas dua gol untuk Borneo.

Penggawa Borneo FC, Marlon da Silva dan Diego Michels.

Dengan begitu, dirinya bisa membantu mendongkrak daya gedor Borneo jika Lerby Eliandry tengah mengalami penampilan buruk di pertengahan musim. Mantan pemain Persiba Balikpapan itu pun bisa menjadi penawar.

Meskipun tidak selalu mencetak gol di setiap pertandingan yang ia mainkan, namun daya juangnya dalam mencari ruang untuk menembus lini pertahanan lawan, sangat dibutuhkan Borneo pada kompetisi baru nanti.

Borneo FCLiga IndonesiaMarlon Da SilvaLiga 1Profil Tim Liga 1 2018

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom