Jumpa Man City, 3 Hal Ini Perlu Diwaspadai Chelsea Jika Tak Ingin Bernasib Sama Seperti Arsenal
Chelsea akan melakoni laga berat di lanjutan liga Primer Inggris pekan ke-29 di Stadion Etihad, Minggu (4/3/18) WIB. The Blues akan bentrok dengan jawara Liga Primer Inggris musim ini, Man City.
The Citizens tampil semakin trengginas akhir-akhir ini, mereka sukses menekuk Arsenal tiga gol tanpa balas di ajang Final Piala Liga Inggris beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, Sergio Aguero dkk juga sukses mempermalukan The Gunners dengan skor 3-0 di Stadion Emirates dalam ajang Liga Primer Inggris dini hari tadi.
Melihat itu, Chelsea yang juga tampil angin-anginan musim 2017/18 patut memperhatikan beberapa hal ini. Berikut INDOSPORT merangkum tiga kunci keberhasilan City melumat Arsenal.
1. Perangkap off side
Man City dikenal dengan penguasaan bola yang begitu mumpuni. Aliran bola dari kaki ke kaki para pemain City kerap membuat para pemain bertahan lawan kewalahan. Terutama saat mendekat area kotak penalti. Untuk itu, perangkap Off side dinilai sebagai solusi untuk meminimalisir ancaman serangan City.
Namun, apabila perangkap off side gagal maka bisa berubah menjadi petaka. Lihat saja gol-gol Aguero ke gawang Arsenal di ajang Final Piala Carabao. Mantan pemain Atletico itu dengan bebas memperdaya kiper saat telah lepas dari jebakan off side.
Selain itu, Chelsea juga patut mewaspadai bola-bola udara dari Man City. Merujuk data Whoscored, The Blues memiliki kelemahan dalam hal duel udara.
2. Bek dan Gelandang
Penyerang dan Gelandang City memiliki kemampuan yang sama baiknya dalam hal mencetak gol. Dengan Formasi 4-3-3, Pep Guardiola leluasa menggonta-ganti para penyerang sayapnya. De Bruyne bisa bermain di tengah dan di depan, demikian pula David Silva.
Melihat kemampuan itu, Chelsea perlu menyiapkan gelandang yang memiliki karakter bertahan yang bagus. Dalam hal ini, Ngolo Kante sepertinya kurang cocok untuk slot tersebut. Conte, perlu memikirkan pilihan pemain seperti Drinkwater dan Bakayoko jika tetap memainkan formasi 3-4-2-1 miliknya.
3. Matikan Pergerakan De Bruyne
Pemain Timnas Belgia ini memiliki peran sentral dalam skema permainan Pep Guardiola. De Bruyne dan Fernandinho adalah duet yang mematikan di lini tengah bagi lawan-lawannya. Beruntung, pada laga nanti, Fernandinho dikabarkan absen karena mengalami cedera.
Dengan demikian, praktis Chelsea tinggal memikirkan bagaimana menangani De Bruyne dengan baik. Pemain yang juga pernah berseragam Chelsea ini memiliki dribble yang sangat apik untuk mengatur serangan City
Taktik mematikan pergerakan De Bruyne bisa dilihat ketika Liverpool sukses mengalahkan Man City beberapa pekan lalu. Eks Chelsea ini terlihat kewalahan menembus pengawalan para gelandang dan bek The Reds.
Selain itu, perlu diingat bahwa Chelsea sudah pernah takluk dari City di Liga Primer Inggris musim ini. Dan gol kemenangan City tersebut lahir dari kaki De Bruyne. Oleh karena itu, tanpa merendahkan pemain yang lain, Chelsea sangat perlu mengawasi pemain berusia 26 tahun tersebut.