Egy Maulana Vikri Merapat ke Klub Langganan Liga Champions?
Teka-teki klub baru Egy Maulana Vikri di daratan Eropa semakin mengemuka. Pesepakbola 17 tahun ini dilaporkan sebentar lagi akan berseragam klub papan atas dari Polandia. Informasi tersebut disampaikan oleh Deputi III Kemenpora, Raden Isnanta yang membawahi bidang pembudayaan olahraga.
Menurutnya, informasi tersebut yang didapat langsung dari Dusan Bogdanovic. Meski demikian, ia belum bisa membocorkan identitas klub yang menginginkan jasa dan tanda tangan Egy. Raden Isnanta mengatakan informasi jelasnya akan segera disampaikan dalam waktu dekat.
"Memang seperti itu, belakangan mengarahnya ke sana, Polandia. Ada salah satu klub yang serius," ujarnya saat dihubungi INDOSPORT.
Seharusnya Egy sudah dijadwalkan berangkat ke Eropa bulan ini. Berhubung ada panggilan untuk pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-23, pihak Egy memilih menunda kepergian ke benua biru dan fokus bersama Skuat Garuda Muda.
"Kita tidak bisa bawa dia ke sana karena dia dipannggil ke Timnas. Kita dahuluin negara dulu, karena tidak ingin ramai nanti dikira tidak mementingkan Timnas," tambah Raden Isnanta.
Seolah senada dengan keterangan Raden Isnanta di atas, salah satu situ penyedia data, Wikipedia lantas menampilkan profil Egy dengan menyertakan keterangan jika mantan pemain Persab Brebes itu telah bergabung dengan klub langganan Liga Champions asal Polandia, Legia Warsawa.
Saat dikonfirmasi lebih detail, Raden Isnanta memilih menolak berkomentar lebih jauh. Ia hanya tertawa dan menyarankan untuk bertanya langsung ke agen Egy, Dusan Bogdanovic.
Di sisi lain, Egy Maulana Vikri saat ini tengah dalam masa pemulihan cedera engkel kaki kiri yang dialami saat uji coba Timnas U-23 vs Timnas U-19, Sabtu (24/02/18) di Lapangan ABC Senayan. Cedera tersebut dialami usai berbenturan dengan kiper Timnas U-19, Gianluca Pagliuca Rossy, Egy pun nampak meringis dan tertatih-tatih dibantu tim medis.
Rupanya, Egy diharuskan untuk beristirahat selama beberapa hari ke depan dan menjalani perawatan rutin dengan fisioterapis. Dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi, menjelaskan jika pemain SKO Ragunan itu harus beristirahat selama beberapa hari.