Agar Lebih Garang, Striker Timnas U-19 Dapat Tugas Khusus dari Luis Milla
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla rupanya menginginkan para pemain muda dari Timnas U-19 mulai belajar untuk menyesuaikan diri dengan programnya yang berkesinambungan dengan Skuat Garuda senior maupun U-23.
Hal itu diutarakan penyerang Timnas U-19, Rafli Mursalim yang mengakui pelatih asal Spanyol itu memberikan instruksi khusus terutama untuk lini depan.
Rafli mengatakan Luis Milla berpesan agar pemain depan tidak boleh cepat kehilangan bola, kuat dalam berduel, dan terutama mampu membaca peluang dengan cepat mengambil keputusan untuk membuat gol.
"Luis milla suka kita fight, harus punya daya juang bagus dalam latihan. Dia ingin kita kuasai bola dan tidak cepat hilang bola, serta cepat pressing. Intinya materi latihan juga sama dengan U-23," terangnya.
"Untuk saya dan striker lainnya, dia (Luis Milla) ingin kami kuat pegang bola dan harus buat gol," imbuhnya.
Berlatih bersama skuat U-23 membuat Muhammad Rafli memiliki pengalaman baru. Ia bisa lebih leluasa bertanya dan menambah ilmu dari pemain senior seperti Ilija Spasojevic, Irfan Jaya, dan lainnya yang juga menginap satu hotel dengan Skuat Garuda Nusantara.
Ia berharap ke depan pola latihan bersama ini terus dilakukan agar pemain muda semakin termotivasi dan gampang beradaptasi.
"Kalau gabung latihan ini saya juga senang karena kita bisa tanya-tanya ke senior. Tanya soal pengalaman sehingga kita bisa berkembang lebih baik," tutup pemuda yang merupakan topskor Liga Santri Nusantara 2016 lalu.
- Peringatan Keras Eduardo Perez untuk 7 Kiper di TC Timnas Indonesia
- Satu Tahun Luis Milla Melatih Timnas Indonesia, Gagal atau Sukses?
- Bintang Timnas Malaysia Sindir Naturalisasi di Indonesia
- Wonderkid Man United Jadi Rebutan Timnas Inggris dan Skotlandia
- MVP Liga 2 Bocorkan Pemain yang Dibenci Luis Milla di Timnas U-23
Saat ini Rafli Mursalim menjadi andalan di lini depan Timnas U-19 bersama Hanis Saghara, lantaran satu rekannya, Egy Maulana Vikri telah naik level ke Timnas U-23. Meski demikian, nama terakhir masih bisa dipanggil kembali membela Skuat Garuda Nusantara apabila dibutuhkan lantaran usia Egy masih sangat muda yakni 17 tahun.