x

Meski Jadi Top Skor Sementara Piala Presiden, Simic Miliki Satu Kelemahan Fatal

Kamis, 15 Februari 2018 15:49 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic.

Performa tim kebanggan masyarakat ibu kota, Persija Jakarta dalam ajang Piala Presiden 2018 memang patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya, mereka akan segera merasakan atmosfer laga final, setelah tidak bisa berbuat banyak di dua edisi Piala Presiden sebelumnya.

Tiket babak final sendiri mereka dapatkan usai menang agregat 5-1 kala berhadapan dengan PSMS Medan. Pada leg pertama, mereka menang telak 4-1, sementara di leg kedua, mereka menghempaskan pasukan Ayam Kinantan dengan skor tipis 1-0.

Marko Simic sudah mencetak sembilan gol di Piala Presiden 2018.

Keperkasaan skuat Macan Kemayoran di Piala Presiden 2018 sendiri tidak lepas dari kehadiran penyerang asing mereka, Marko Simic. Meski berstatus pemain baru, pria asal Kroasia itu mampu menjelma menjadi mesin pencetak gol andalan Persija.

Tidak tanggung-tanggung, di Piala Presiden 2018 ini saja, ia tercatat sudah sembilan kali memaksa kiper lawan memungut bola dari gawangnya. Torehan itu pun membuatnya sementara menjadi top skor Piala Presiden 2018, unggul empat gol atas Stefano Lilipaly dari Bali United.

Menariknya, meskipun menjadi penyerang tersubur dalah perhelatan Piala Presiden 2018, ada satu kekurangan yang dimiliki oleh pemain berjuluk Super Simic tersebut. Kelemahan tersebut adalahnya kenyataan bahwa ia tidak pernah mencetak gol dari kepala.

Enam gol Simic di Piala Presiden 2018 lahir dari kaki kirinya.

Berdasarkan pantauan INDOSPORT, dari sembilan gol yang dicetak oleh Simic, semuanya berasal dari tendangan kedua kakinya.

Enam gol ia cetak menggunakan kaki kiri (sekali saat menghadapi PSPS Riau, sekali saat menghadapi Borneo FC, dua kali saat menghadapi Mitra Kukar, dan dua kali saat menghadapi PSMS). Sedangkan empat gol lagi ia cetak menggunakan kaki kanan (sekali saat menghadapi Borneo FC dan dua kali saat menghadapi PSMS).

Kenyataan bahwa Simic belum pernah mencetak gol dari sundulan kepala di Piala Presiden 2018 pun cukup mengherankan. Pasalnya, sebagai pemain yang berasal dari Eropa, Simic diberkahi postur tubuh tinggi yang mencapai 1,87 meter.

Baca Juga

Bukan hanya itu, di Persija sendiri banyak pemain-pemain yang bagus memberi umpan-umpan lambung berbahaya di depan gawang, seperti Ismed Sofyan dan Maman Abdurahman.

Nah, laga melawan Bali United di partai final Piala Presiden 2018 sendiri bisa menjadi kesempatan emas bagi Simic untuk membuktikan diri, bahwa ia merupakan penyerang lengkap yang bisa mencetak gol menggunakan tiga anggota tubuhnya.
 

Persija JakartaPiala PresidenLiga IndonesiaPiala Presiden 2018Marko Simic

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom