Alasan Rasional Indra Sjafri Soal Target Indonesia Masuk Piala Dunia
Berbicara tentang Piala Dunia, publik sepakbola tanah air pasti berpikir tentang gemerlap bintang-bintang sepakbola dunia yang selama ini didominasi negara-negara Eropa maupun belahan dunia lainnya.
Lantas, publik pun kemungkinan besar akan skeptis jika ada pernyataan menyebut bahwa Indonesia bisa masuk Piala Dunia. Keraguan itu bakal muncul, lantaran mimpi itu masih terlalu jauh dan penuh liku.
Tapi menurut Indra Sjafri, target Indonesia bisa masuk ke Piala Dunia masih rasional. Pendapat yang tentu saja mesti ditambah dengan alasan kuat dan masuk akal secara bersama-sama, yang mesti dibangun dalam jangka panjang di masa depan.
"Cita-cita lolos ke Piala Dunia bisa tercapai di masa depan. Dan itu mesti diusahakan," beber Indra Sjafri, saat menghadiri Sarasehan Malang United di Kota Batu, Selasa (06/02/18).
Mimpi besar itu pun bisa dimulai dari sekarang, melalui program akademi sepakbola usia dini. Tak hanya di Malang United, keterlibatan Indra Sjafri juga akan dirasakan klub-klub lainnya yang memang punya niat utuh membangun sepakbola Indonesia di masa depan.
Jika memulai program yang tepat untuk anak-anak usia 10 tahun, besar harapannya mereka kemudian akan matang pada usia emas. Mereka sudah lebih siap dan bisa diandalkan ketika menginjak usia 22 atau 26 tahun ketika masuk Piala Dunia tahun 2030 dan 2034 nantinya.
"Tak hanya di Malang United, tapi misi kami lebih besar. Untuk siapa? Ya kami membantu PSSI dan bangsa ini untuk mewujudkan itu," bebernya.
Keyakinan pelatih kelahiran Sumatera Barat berusia 55 tahun itu memang besar, lantaran ia sudah pernah berupaya mewujudkan mimpi itu. Meski di level U-19, namun tim asuhannya waktu itu menciptakan gairah besar bagi publik sepakbola tanah air.
Melalui tim angkatan Evan Dimas dan kawan-kawan, Timnas Indonesia U-19 menorehkan sejarah besar dengan meraih trofi Piala AFF U-19 pertama kalinya di tahun 2013.
Sukses itu kemudian berlanjut dengan lolos ke Piala Asia U-19 dengan menjadi juara grup di babak kualifikasi. Sayang, dalam turnamen yang digelar di Myanmar itu, Indra Sjafri gagal membawa Timnas U-19 ke Piala Dunia U-20 setelah babak belur di level Asia.