Head to Head Pemain Asing Berbahaya Persija vs PSMS Medan

Laga big match semifinal Piala Presiden 2018 akan mempertemukan Persija vs PSMS Medan pada 10 dan 12 Februari 2018 di Stadion Manahan, Solo. Kedua tim dipastikan akan bermain ngotot demi memenangkan pertandingan yang digelar dalam format home away tersebut.

Persija dan PSMS tampil cukup gemilang di babak semifinal dengan sama-sama hanya menelan satu kekalahan sedangkan sisa laga lainnya berakhir dengan kemenangan. Saling berhadapan di fase empat besar para pemain terbaik dipastikan akan mengisi line up kedua tim.

Banyak hal yang menarik untuk diikuti, termasuk kiprah para pemain asing di kedua kubu tim yang turut berperan besar membawa klub mereka melaju ke babak semifinal. Baik Persija maupun PSMS nyatanya saling mewaspadai, termasuk untuk urusan kekuatan para pemain asing dari kedua tim.

PSMS Medan misalnya yang menjadikan striker impor Macan Kemauoran, yakni Marko Simic yang kini menjadi momok menakutkan bagi tim lawan. Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman, Djanur beranggapan semua pemain Persija bagus dan patut diwaspadai, namun Simic lah yang saat ini paling berbahaya.

"Dari beberapa nama, penyerang asing mereka (Persija), Marko Simic cukup berbahaya. Apalagi dia salah satu topskor Piala Presiden 2018. Ini perlu juga diantisipasi, " sebut pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Persija di sisi lain juga mewasapdai tiga pemain asing yang berbahaya di kubu PSMS Medan Para penggawa klub Ibu Kota tentu akan memberikan perhatian lebih bagi para pemain impor ini.

"Saat ini kepercayaan diri pemain kami sangat tinggi dan itu hal bagus.  Jadi tugas kami adalah bagaimana menjaga semangat dan motivasi itu jangan sampai kendor. Kita semuanya tamu di Solo jadi lihat saja," ujar asisten pelatih Persija, Mustaqim.

Jelang bergulirnya babak semifinal yang mempertemukan Persija vs PSMS Medan, berikut INDOSPORT sajikan head to head para pemain asing dari kedua tim. 

1. Rohit Chand vs Sadney Urikhrob

Para pemain Persija harus mewasapdai pergerakan striker asing PSMS Medan asal Namibia, Sadney Urikhrob. Sadney menjadi salah satu pencetak gol saat klub berjuluk Ayam Kinantan itu menaklukan Persebaya di babak perempatfinal.

Naluri predator Sadney dapat menjadi mimpi buruk bagi Persija jika para pemain belakang tim Ibu Kota tak siap untuk mengantisipasinya. Rohit Chand di kubu Persija Jakarta masih menjadi pilihan utama pelatih Stefano Cugurra Teco untuk mengawal lini tengah setelah sebelumnya sempat dicoret karena memperkuat Timnas Nepal.

Chand dimainkan saat Persija menghadapi Bali United di babak delapan besar meskipun kala itu Macan Kemayoran harus menyerah dengan skor 2-3. Jika kembali dipercaya, Chand tentu akan berperan penting di lini tengah.

Chand juga diproyeksikan untuk masuk dalam skuat utama Persija di kompetisi Liga 1 dan tentu sebelumnya di ajang AFC Cup. Klub Ibu Kot amemang dihadapkan pada jadwal ketat di tahun inim yakni Piala Presiden, AFC Cup 2018, dan tentunya Liga 1 musim 2018.

2. Marko Simic vs Reinaldo Lobo

Marko Simic kini menjelma menjadi salah satu striker yang menjadi momok menakutkan bagi para pemain belakang. Penyerang Kroasia itu telah mencetak lima gol di Piala Presiden 2018 sekaligus menjadikannya sebagai salah atu top skor sementara turnamen tersebut.

Simic mampu bergerak dengan lincah dan mencetak gol dari sudut sempit sekalipun, meski ia memiliki postur tubuh yang cukup besar. Pemain belakang PSMS Medan tentu harus mewaspadai pergerakan penyerang 30 tahun tersebut.

Di laga perempat final terkahir, Simic sukses membuat brace ditambah gol Bambang Pamungkas yang menghantarkan Macan Kemayoran melangkah ke semifinal dengan kemenangan meyakinkan 3-1.

Di kubu PSMS, Reinaldo Lobo nampaknya masih akan dipercaya untuk mengawal lini belakang, terutama tentunya untuk mengawasai pergerakan Simic. Lobo dan Muhamad Roby akan berduet mengawal teembok pertahanan.

3. Jaimerson Da Silva vs Wilfirie Yessoh N’Guessan

Selain Sadney, PSMS juga memiliki juru gedor asing lainnya yang berbahaya, yakni Wilfirie Yessoh N’Guessan. Pelatih Persija, Setfano Cugurra Teco, bahkan meminta skuatnya untuk tak over confident dan mewaspadai trio penyerang, Sadney, N’Guessan, dan Frets Butuan.

Ketiga penyerang tersebut mencetak gol saat PSMS Medan menghadapi Persebaya di perempatfinal lalu. Khusus N Guessan, penyerang Pantai Gading itu memang menjadi salah satu pemain yang harus diwaspadai pergerakannya oleh para bek Persija.

Sementara itu di kubu tim Ibu Kota, Teco juga masih mempercayakan Jaimerson Da Silva untuk mengawal lini belakang. Saat menghadapi Bali United, Jaimerson bersama Rezaldi Hehanusa, Gunawan Dwi Cahyo, dan Ismed Sofyan dipasang untuk menjadi tembok pertahanan Persija.

Bersama Simic dan Rohit Chand, Jaimerson juga diproyeksikan utuk masuk dalam skuat pemain asing Persija untuk Liga 1 musim 2018 dan AFC Cup. Selain nantinya klub Ibu Kota juga akan kembali merekrut pemain asing kelima sebagai pengganti Ivan Carlos yang cedera.