5 Striker Terburuk Liga Primer Inggris Musim Ini
Di sisa 12 pertandingan lagi di Liga Primer Inggris, Harry Kane dan Mohammed salah masih menjadi sorotan berkat keganasan mereka sebagai penyerang. Dua ujung tombak andalan Tottenham Hotspurs dan Liverpool itu kini bersaing ketat di daftar pencetak gol terbanyak Liga Primer Inggris.
Kane masih memimpin dengan torehan 22 gol, sementara Salah membuntuti di posisi kedua dengan membukukan 21 gol. Pringkat selanjuthnya diikuti oleh Romelu Lukaku (Manhester United), Sergio Aguero (Manchester City). Roberto Firmino (Liverpool), dan Jamie Vardy (Leicester City).
Berbanding terbalik dengan para predator lini depan di aftar teratas top skorer, lima penyerang yang memperkuat klub Liga Primer Inggris ini justru tampil buruk. Setidaknya hingga memasuki pekan ke-26, deretan striker ini belum dapat berbuat banyak
Berhadapan dengan ketidakberuntungan, kurangnya rasa percaya diri, atau assite matang dari lini tengah, para juru gedor ini belum mampu memberikan yang terbaik. Hingga memasuki sisa 12 laga terakhir, mereka belum mampu memberikan hasil yang memuaskan.
Jelang berakhirnya musim belum dapat berbuat banyak rasanya pantas jika para pemain ini masuk dalam kategori striker terburuk Liga Primer Inggris. Berkut INDOSPORT sajikan deretannya.
1. Fernando Llorente
Musim lalu, Fernando Llorente dapat dikatakan sebagai salah satu penyrang yang dapat diandalkan dengan torehan 15 golnya di 33 pertandingan untuk Swansea City. Namun saat dijual ke Tottenham Hotspurs, performa penyerang Spanyol itu justru menurun drastis.
Llorente dibeli Tottenham untuk menjadi striker cadangan yang bisa menjadi pengganti Harry Kane dan Vincent Janssen. Namun sayang penampilan eks striker Barcelona itu justru jeblok usai diboyong dengan nilai transfer 12 juta poundsterling atau setara Rp220 miliar.
Llorente tercatat hanya tampil sebanyak satu kali sebagai starter di musim ini, saat Tottenham berhadapan dengan mantan klubnya, Swansea. Sepanjang musim ini, Llorente yang diharapkan dapat menjadi penganti Kane justru hanya mampu mencetak satu gol dari 13 laga yang dimainkannya sebagai pemain pengganti.
2. Wilfried Bony
Wilfried Bony bergabungd enggan Swansea City usai klub tersebut melepas Fernando Llorente ke Tottenham Hotspurs. Namun Bony justru tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai juru gedor Swansea.
Penyerang Pantai Gading itu sebenarnya sempat tampil gemilang saat memperkuat klub Belanda, Vitesse dengan torehan 26 gol sebelum hijrah ke Manchester City. Bersama The Citizen, Bony lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan dan hal tersebut yang diklaim merusak penampilannya.
Bony kini lebih banyak berkutat dengan kondisinya yan tidak fit. Terlalu berisiko bagi Swansea jika striker 29 tahun itu dipasang sebagai penyerang tunggal atau mendampingi sang penyerang utama Swansea, Tammy Abraham.
Bony tercatat baru mencetak dua gol untuk Swansea di musim ini. Ia justru kembali dibekap cedera CL dan posisinya terancam dengan kedatangan Andre Ayew ke Swansea
3. Shane Long
Shane Long mencatatkan penampilan buruk bersama Southampton di Liga Primer Inggris musim ini. Penyerang Irlanida itu hanya mencetak satu gol di musim ini dari 12 kali penampilannya sebagai starter dan tujuh sebagai pemain pengganti.
Southampton tampaknya takmemiliki banyak pilihan selain tetap mempertahankan penyerang berusia 31 tahun tersbeut. Sati-satunya gol yang diciptakan Long ialah di pertandungan melawan Suncerland yang dimenangkan oleh Southampton dengan skor 4-0.
Long benar-benar tak berkontribusi karena dari 28 gol milik Southampton musim ini ia hanya menyumbang satu gol. Parahnya, fol-gol Southampton yang tercipta justru datang bukan dari striker yang mereka miliki.
4. Christian Benteke
Christian Benteke sempat dikenal sebagai salah satu penyerang subur saat masih memperkuat Aston Villa. Ia tercatat membukikan 42 gol sepanjang tiga musim berada di Villa Park dan kegemilangan itu berlanjut saat ia juga mencetak 15 gol di musim perdananya bersama Crystal Palace.
Namun di musim 2017/2018, penampilan Benteke justru menurun drastic bersama Crystal Palace karena ia tercatat hanya mencetal dua gol dari 20 penampilannya bersama Palace. Sisanya, ia lebih banyak berkutat dengan cedera.
Crystal Palace kini berada di peringkat 14 klasemen sementara Liga Primer Inggris dan tentu membuat pelatih tim, Roy Hodgson, harus memutar otak untuk menyelamatkan timnya. Dalam hal ini, Benteke yang diharapkan menajdi juru gedor justrui tak banyak membantu.
5. Kelechi Iheanacho
Ilheanacho tak banyak mendapatkan kesempatan untuk bermain bersama Leicester City musim ini. Namun tentuinya bukan menjadi pembenaran bagi striker Nigeria itu sama sekali belum mencetak gol sama sekali untuk The Foxes di Liga Perimer Inggris padahal ia sudah bermain sebanyak delapan kali.
Jila mau membandingkan, penyerang Chelsea Michy Batshuayi bahkan sudah mencetak dua gol untuk Chelsea meski jarang dimainkan sebelum akhirnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund. Padhaal Leicester memboyongnya dari Manchester City dengan biaya transfer yang cukup lumayan, 25 juta poundsterling atau setara Rp400 miliar.
Meski kini penampilan Iheanacho semakin membaik dengan mencetak empat gol di dua pertandingan Piala FA dan juga memberikan assist untuk Jamie Vardy. Namun, tetap saja ia masih jauh tertinggal dibandingkan