x

PSPS 2-3 Bali United: Pembuktian Pasukan Muda Serdadu Tridatu

Rabu, 24 Januari 2018 17:39 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
Skuat muda Bali United merayakan gol ke gawang PSPS.

Babak 1

Usia muda tak membuat pasukan Bali United gugup. Mereka jusru tampil sangat percaya diri. Terbukti Hanis Sagara dkk langsung menggebrak di menit pertama. Satu tendangan ke gawang PSPS di menit pertama babak pertama sudah mampu dilakukan skuat muda Bali United.

Tekanan demi tekanan dilakukan kubu tuan rumah ke pertahanan tim tamu. Bahkan pergerakan skuat Laskar Serdadu Tridatu sampai harus dihentikan dengan pelanggaran.

Upaya yang dilakukan skuat muda Bali United akhirnya membuahkan hasil. Melalui sebuah serangan balik, Miftahul Hamdi mampu mengecoh pemain belakang PSPS. Pemain 22 tahun ini sempat mengirim umpan kepada Martinus yang kemudian melakukan tendangan keras mengarah ke sudut gawang PSPS tanpa bisa ditepis Jandia Eka Putra.

Baca Juga

Keunggulan ini kontan memicu serangan yang lebih giat dilakukan Alfuad dan kawan-kawan. Upaya ini segera membuahkan hasil maksimal.

Melalui sebuah tendangan sudut Wahyu Kristanto mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Wahyu yang bergerak bebas tak terkawal mampu mengirim bola dengan kepalanya ke arah tiang jauh gawang Bali United. 

Tensi pertandingan semakin tinggi. Kedua belah kubu jadinya saling bertukar serangan. Meski tetap sedikit didominasi oleh serangan dari kubu Laskar Serdadu Tridatu.

Dan memang terbukti, skuat muda Bali United kembali unggul setelah I Nyoman Sukarja melakukan tendangan placing melewati Jandia Eka. Sebelumnya, dia lolos dari jebakan offside dan langsung berhadapan dengan Jandia Eka dan membuat Bali United unggul 2-1.

PSPS bukan tanpa upaya. Setidaknya ada dua kali peluang yang didapat Askar Bertuah setelah tertinggal 1-2. Namun dua upaya ini gagal dimaksimalkan menjadi gol. Setelah beberapa kali peluang yang diciptakan kedua kubu, babak pertama pun berakhir masih dengan keunggulan 2-1 untuk Bali United. 

Babak 2

Di awal babak kedua, pasukan muda Bali United masih belum puas dengan keunggulan 2-1. Pasalnya, ini bukanlah skor yang aman. Karena itu mereka tetap membuka inisiatif serangan begitu peluit tanda babak kedua dimulai ditiup wasit.

Akan tetapi, justru PSPS yang mampu menyamakan kedudukan. Berawal dari sebuah tendangan bebas di sektor kiri pertahanan Bali United, Abanda mampu melakukan sundulan yang tak mampu digapai kiper Dicky.

Tim Askar Bertuah tampaknya lebih mengoptimalkan serangan balik di babak kedua ini. Terbukti, sebuah serangan balik berbahaya sempat mengancam gawang Laskar Serdadu Tridatu. Beruntung, tendangan RIki Dwi masih lemah dan bisa diantisipasi dengan baik oleh Dicky.

PSPS kembali mampu menerobos pertahanan Bali United melalui sebuah serangan balik. Serangan ini sempat membuat Dicky harus keluar jauh dari sarangnya. Sempat mengecoh Dicky, pergerakan Diki keburu ditutup pertahanan Bali United.

Memasuki menit 62, kecerobohan Wahyu sempat memberikan ancaman. Bola yang dicuri Hanis Sagara mampu menerobos ke kotak penalti. Wahyu patut berterima kasih kepada Jandia Eka yang sigap keluar untuk menghentikan upaya Hanis. Gawang PSPS masih belum kebobolan lagi.

Namun, gawang PSPS akhirnya bobol lagi pada menit 71. Sutanto Tan menjadi otak dari gol ketiga Bali United. Eks Persija Jakarta ini mengirim umpan terobosan yang disambut dengan baik oleh Ikhwan Azka.

Setelah sempat sedikit mengontrol dengan kaki kirinya, Azka kemudian menendang bola dengan kaki kanannya melewati dua kaki Jandia Eka. Bali United kembali unggul, 3-2.

Pemain PSPS sempat melakukan protes saat ada pelanggaran yang dilakukan terhadap Rendi Saputra di kotak penalti Bali United pada menit 77. Wasit menganggap bola out dan menjadi tendangan sudut saja bagi PSPS. Sementara skuat PSPS menilai ada pelanggaran yang harus berbuah penalti.

Kedua kubu sempat mendapat beberapa peluang apik menjelang akhir pertandingan. Namun tak ada yang mampu menciptakan gol tambahan. Bali United pun kembali meraih kemenangan dan memimpin klasemen sementara Grup D. Laskar Serdadu Tridatu pun dipastikan lolos ke babak berikutnya Piala Presiden 2018.

Susunan pemain kedua tim:

PSPS Riau (4-2-3-1)

Jandia Eka, Dendi, Syaiful, Wahyu, Ponda Dwi, Alfuad (C), Pangestu, Ichsan, Firman, Defri Riski, Abanda

Pelatih: Jafri Sastra

Bali United (4-2-3-1)

Diky, Taufik, Nanak (c), Ahmad Agung, Junius, Sutanto, Kadek Agung, Sagara, Sukarja, Hamdi, Martinus

Pelatih: Hans-Peter Schaller

 

Piala PresidenPSPS RiauStadion Kapten I Wayan Dipta GianyarBali UnitedLiga IndonesiaPiala Presiden 2018

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom