3 Alasan Lionel Messi Wajib Bertahan di Barcelona
Meski dapat dikatakan Barcelona bukanlah klub pertama di masa kecil Lionel Messi, namun ia tetap bagian dari akademi klub bernama La Masia.
Ya, Messi pernah enam tahun bermain di klub junior asal Argentina, Newell’s Old Boys dari tahun 1994 hingga tahun 2000. Barulah pada tahun 2001 hingga 2004 ia pindah ke La Masia.
Sejak ia dipromosikan ke tim senior di tahun 2004, hingga saat ini Messi belum pernah pindah klub dan masih setia bermain bagi klub asal Catalan tersebut.
- Dahsyat! Hanya Ada 3 Tim La Liga yang Mencetak Gol Lebih Banyak dari Messi-Suarez
- Messi Pernah Buat Hidup Pelatih Barcelona Menderita
- Messi dan Pique Sambut Coutinho Pada Latihan Perdananya di Barcelona
- Setelah 8 Musim, Gelandang Bertahan Barcelona Resmi Tinggalkan Camp Nou
- Resmi, Inter Milan Datangkan Bintang Barcelona
- Sadis! Incaran Madrid Dibajak Barcelona
Berbagai gelar pun sudah ia persembahkan, seperti La Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Gelar individu atau rekor? Sudah tidak perlu ditanyakan lagi karena memang Messi sudah sangat banyak mendapatkannya.
Saat ini, pemain yang juga akrab dipanggil La Pulga itu telah berusia 30 tahun yang artinya sudah memasuki masa-masa akhir bagi pesepakbola.
Namun bukan berarti, Messi tidak dapat pindah klub apalagi performanya masih belum menurun. Ketajamannya dalam mencetak gol pun masih terbukti dengan baik.
Sebut saja klub-klub seperti, Manchester City, Paris Saint-Germain (PSG), dan beberapa klub di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat atau di Chinese Super League (CSL), China atau klub-klub di Argentina masih bisa menjadi pelabuhan barunya.
Meski Messi masih berpeluang besar untuk pindah ke klub lain, namun tidak ada salahnya jika dirinya tetap bertahan di Barcelona hingga ia pensiun.
Mengapa demikian? Berikut INDOSPORT akan mengulasnya:
1. One Man Club
Nyaris 14 tahun lamanya Messi mengenakan jersey Biru-Merah khas Barcelona. Di usianya yang telah menginjak 30 tahun, Messi mulai dekat dengan masa-masa akhir dari kariernya sebagai pesepakbola.
Entah itu lima atau tujuh tahun lagi, cepat atau lambat ia pasti akan segera pensiun di usia kepala tiga.
Menjadi One Man Club atau hanya bermain bagi satu klub di dunia sepakbola modern masa kini sangatlah jarang ada dan bisa dibilang juga hal yang langka.
Jika Messi bertahan sampai ia pensiun di Barcelona, maka status One Man Club pun bisa ia raih layaknya legenda AS Roma, Francesco Totti yang pensiun di tahun 2017 kemarin.
2. Butuh Adaptasi Lagi
Pindah ke lingkungan baru, tentunya kita harus bisa menyesuaikan diri di lingkungan tersebut atau biasa disebut dengan adaptasi.
Hal inilah yang akan dilakukan oleh Messi andai dirinya pindah ke klub lain di luar La Liga Spanyol.
Mungkin, pemain seperti Messi tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi, namun bukan berarti dirinya juga tidak akan menemukan kesulitan di lingkungan yang baru.
Apalagi jika ia pindah ke kompetisi Liga Primer Inggris, di mana kompetisi tersebut mempunyai tensi permainan yang lebih tinggi, cepat, dan keras jika dibandingkan dengan La Liga Spanyol.
Bagus kalau Messi cepat beradaptasi, lalu bagaimana kalau tidak? Yang ada nama baik yang telah ia ciptakan dalam beberapa tahun terakhir akan sirna begitu saja jika gagal bermain apik bersama klub baru.
3. Rekor
Sejumlah rekor individu terus diukir oleh Lionel Messi, mulai dari pencetak gol klub terbanyak, peraih gelar Ballon d’Or terbanyak bagi pemain Barcelona, dan masih banyak lagi.
Mempunyai banyak rekor individu di klub yang dibela tentu akan sangat membanggakan. Jika Messi harus pindah, maka rekor yang telah diukirnya di Barcelona akan terhenti.
Lebih baik, ia tetap bertahan dan terus mengukir rekor dalam klub karena pastinya akan membutuhkan waktu yang sangat lama bagi pemain Barca manapun untuk bisa mengejarnya.