x

Hati-hati Sanchez! 4 Sosok Ini Kena Kutukan Nomor 7 di Man United

Selasa, 23 Januari 2018 11:52 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung

Teka-teki mengenai masa depan Alexis Sanchez akhirnya terjawab sudah. Manchester United melalui situs resminya, mengumumkan kedatangan pemain berpaspor Chile tersebut dari Arsenal.

Berbeda dari pemain-pemain lain yang pernah didatangkan oleh Setan Merah sebelumnya, perkenalan Sanchez sebagai pemain baru bisa dibilang cukup unik. Pria yang juga pernah memperkuat Barcelona tersebut diperlihatkan tengah memainkan piano yang melantunkan antem Glory-glory Manchester United.

Untuk mendatangkan Sanchez sendiri, Man United haru merelakan salah satu pemain bintangnya, Henrikh Mkhitaryan yang di saat bersamaan resmi menjadi bagian baru The Gunners.

Alexis Sanchez resmi ke Man United.

Dalam pengenalannya sebagai pemain baru Man United, Sanchez sendiri langsung diberi nomor punggung keramat oleh pihak klub, yakni nomor punggung 7. Seperti diketahui, nomor punggung 7 di Man United pernah digunakan oleh nama-nama besar di industri sepakbola.

Sebut saja George Best, Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo. Selama menjadi bagian dari sejarah klub yang bermarkas di Old Trafford, keempat nama tersebut mampu menjadi sosok gemilang yang banyak mempersembahkan gelar juara bagi Man United.

Alexis Sanchez resmi ke Man United.

Beckham dan Ronaldo sendiri menjadi dua orang yang paling dikenal sebagai pemain bernomor punggung tujuh tersukses di Man United. Saat mengenakan nomor punggung tujuh, keduanya mampu memberi gelar juara Liga Primer Inggris, Piala FA, hingga juara Liga Champions untuk Man United.

Namun, dalam satu dekade terahkir, nomor punggung tujuh milik Man United mulai mengalami pergeseran. Nomor yang sebelumnya dikeramatkan karena selalu mencetak pemain-pemain berkualits, sekarang berubah menjadi kutukan.

Baca Juga

Ya, bukannya tampil bersinar ketika mengemban nomor punggung yang memiliki sejarah gemilang, ada juga pemain yang justru tampil buruk. Beberapa di antaranya bahkan tidak bertahan lama di klub.

INDOSPORT pun mencoba merangkum sejumlah pemain Man United yang tampil buruk selama menggunakan nomor punggung tujuh. Berikut pemaparannya:


1. Michael Owen

Michael Owen pernah menggunakan nomor punggung tujuh di Manchester United.

Pasca berakhirnya kompetisi musim 2008/09, Manchester United harus merelakan pemain bintangnya, Cristiano Ronaldo hijrah ke raksasa Spanyol, Ronaldo. Kenyataan tersebut membuat nomor punggung tujuh di kubu Setan Merah terancam kosong.

Namun, hal yang ditakutkan itu tidak terjadi. Pasalnya, jelang bergulirnya kompetisi musim 2009/10, Man United sukses mendatangkan pemain Inggris terakhir yang meraih pengghargaan Ballon d'Or, Michael Owen.

Ya, pemain yang sempat bersinar di Liverpool tersebut, didatangkan pelatih Man United saat itu, Sir Alex Ferguson dari Newcastle United. Berharap Owen masih memiliki kemampuan yang sama ketika ia muda, Ferguson pun mempercayakannya menggunakan nomor punggung tujuh.

Sayangnya, harapan tinggi yang disematkan pada Owen ketika diberi nomor punggung 7 tidak tercapai. Ia lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan dengan catatan hanya pernah bermain 52 kali saja.

Performa Owen yang tidak mengalami perkembangan pun membuat Man United memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak yang bersangkutan. Pada September 2012, Owen pun akhirnya memilih hijrah ke Stoke City, yang menjadi klub terakhirnya sebelum pensiun.


2. Antonio Valencia

Antonio Valencia pernah menggunakan jersey nomor punggung tujuh di Manchester United selama satu musim.

Memulai kompetisi musim 2012/13, Manchester United membuat sebuah kejutan. Hal itu menyusul keputusan Sir Alex Ferguson yang memberikan nomor punggung tujuh kepada Antonio Valencia selepas kepergian Michael Owen.

Valencia yang sebelumnya menggunakan nomor 25 mengaku dirinya mendapat tawaran langsung dari petinggi klub. Tanpa pikir panjang, ia pun menyanggupi tawaran tersebut, karena berharap bisa melanjutkan catatan gemilang pemain bernomor punggung tujuh di Man United.

"Pihak klub meminta saya untuk mengenakan nomor punggung tujuh dan saya saat itu mengatakan merasa sangat terhormat," tutur Valencia seperti dikutip dari Independent.

Sayangnya, Valencia gagal menjawab ekspektasi dari penggemar Man United sebagai suksesor David Beckham dan Cristiano Ronaldo. Dari total 40 pertandingan yang ia lakoni saat mengenakan nomor punggung tujuh, ia hanya mampu satu kali mencatatkan nama di papan skor.

Melansir dari situs Squawka, selama menggunakan nomor punggung tujuh, akurasi tembakan Valencia hanya mencapai 29 persen saja. Saat melakoni duel satu lawan satu, ia juga hanya punya persentase 46 persen saja untuk berhasil melewati lawannya.

Tidak kuat dengan tekanan yang terus diarahkan padanya, pada awal musim 2013/14, pemain asal Kolombia tersebut melepaskan nomor punggung tersebut dan kembali ke nomor punggung lamanya, 25.

Valencia sendiri dalam keterangan resmi di situs Man United mengatakan bahwa nomor 25 membawa keberuntungan bagi dirinya, karena itu adalah nomor punggung yang ia kenakan saat pertama kali menjadi penggawa Setan Merah. Perlu diketahui, Valencia sendiri menjadi pemain terakhir yang menggunakan nomor punggung tujuh Man United di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.


3. Angel Di Maria

Angel Di Maria langsung mendapat nomor punggung tujuh saat bergabung dengan Manchester United.

Pasca membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2014/15, nama Angel Di Maria menjadi sorotan berbagai pihak. Bagaimana tidak, ia secara mengejutkan menjadi rekrutan terbaru Manchester United.

Untuk mendatangkan pemain asal Argentina tersebut, Man United yang kala itu ditukangi oleh Louis van Gaal harus merogoh kocek sebesar 59,7 juta poundsterling (sekitar Rp1,1 triliun), yang menjadikannya pemain dengan transfer termahal yang pernah dibeli klub Liga Inggris.

Ia pun langsung diberi kepercayaan oleh Man United untuk mengenakan nomor punggung tujuh, yang sempat menganggur selama setahun pasca dilepas oleh Antonio Valencia.

Di masa-masa awalnya sebagai pemain bernomor punggung tujuh baru Man United, Di Maria tampil meyakinkan. Kurang dari sebulan sejak menjadi bagian Man United, Di Maria sudah bisa mencetak gol pertamanya saat mengalahkan Queens Park Rangers dengan skor 4-0 pada 14 September 2014.

Namun, performa Di Maria selanjutnya terus mengalami penurunan, terutama ketika ia menderita cedera hamstring. Setelah kembali dari cedera, ia pun kesulitan menyesuaikan diri dengan posisi penyerang yang diinstruksikan Van Gaal.

Kondisi tersebut pun membuat rekan senegara Lionel Messi tersebut mulai tidak betah. Puncaknya, ketika Man United melakoni tur pramusim di Amerika Serikat, Di Maria tidak terlihat dan diam-diam melakukan tes medis di Paris Saint-Germain.

Man United kemudian mengumumkan bahwa mereka sepakat mentransfer Di Maria ke PSG pada 25 Juli 2016. Pemain bernomor punggung tujuh tersebut meninggalkan Old Trafford dengan hanya mencatat empat gol dari total 32 penampilan di semua level kompetisi.


4. Memphis Depay

Memphis Depay menggunakan nomor punggung tujuh di Manchester United.

Jaap Stam, Park Ji-sung, dan Ruud van Nistelrooy merupakan contoh pemain PSV Eindhoven yang bersinar menjadi pemain bintang ketika didatangkan oleh Manchester United. Bersama Setan Merah, ketiganya mampu memberi banyak gelar juara yang bisa dibanggakan klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

Berbekal dengan catatan manis para pendahulunya, fans fanatik Man United jelas memiliki ekspektasi tinggi bagi winger asal Belanda, Memphis Depay ketika didatangkan pada Juli 2015 lalu. Apalagi saat itu, pemain kelahiran 13 Februari 1994 tersebut langsung dipercaya menggunakan nomor punggung tujuh, yang kosong pasca kepergian Angel Di Maria ke PSG.

Menjalani bulan pertama bersama Man United, Depay tampil meyakinkan dengan rutin mencetak gol, baik di kancah Liga Primer Inggris maupun Liga Europa. Namun, di balik kegemilangannya tersebut, Depay yang masih muda juga memiliki kebiasaan buruk.

Beberapa kali Depay tertangkap kamera awak media mengunjungi sejumlah klub malam di Inggris dan berpesta hingga larut dini hari. Kebiasaannya itu pun sempat membuat asisten pelatih Man United, Ryan Giggs murka dan memberi peringatan bila itu diteruskan ia bisa menjadi penerus Di Maria.

Menjelang akhir musim 2015/16, Depay mulai tidak mendapat kepercayaan dari Van Gaal. Buktinya, ia lebih sering tidak dimasukkan dalam daftar pemain. Puncaknya pada musim 2016/17, yang hanya memberi kesempatan Depay bermain sebanyak empat kali saja dan itu semua sebagai pemain pengganti.

Kondisi tersebut jelas membuat Depay mulai tidak kerasan di Old Trafford dan bersiap untuk hijrah. Benar saja pada 20 Januari 2017, Man United menemukan kata sepakat untuk mentrasnfer Depay ke klub Prancis, Luon dengan masa kontrak empat setengah tahun.

Manchester UnitedAntonio ValenciaAngel di MariaMichael OwenAlexis SanchezMemphis DepayLiga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom