5 Alasan Penukaran Sanchez dan Mkhitaryan Pilihan Tepat
Hengkangnya Alexis Sanchez dari Emirates Stadium akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan di bursa transfer. Sanchez dikabarkan akan hengkang ke Manchester United.
Namun akan ada pemain MU yang dikorban untuk merealisasikan transfer Alexis ke Emirates Stadium. Ialah Henrikh Mkhitaryan, salah satu pemain MU yang harus ikhlas digadangkan untuk mengepak koper dari Old Trafford.
- Bersama Pogba dan Raiola, Mkhitaryan Rayakan Hari Jadi Terakhir di Man United?
- Bukan Mkhitaryan, Ini Pemain MU yang Diinginkan Arsenal
- Sanchez dan Mkhitaryan Sama-sama Jalani Tes Medis
- Selangkah Lagi Gabung Man United, Alexis Sanchez Dituduh Bayar Perempuan untuk Berhubungan Seks
- Bocor! Beredar Foto Sanchez Selfie Gunakan Jersey Man United di Old Trafford
Kini keduanya dikabarkan telah menjalani proses medical check up di klub masa depannya masing-masing. Meski belum miliki keterangan resmi dari kedua tim, foto-foto yang mendekatkan kesana sudah muncul di beberapa media sosial.
Penukaran kedua pemain ini juga dinilai menguntungkan setelah dilihat dari beberapa faktornya. Berikut INDOSPORT merangkum lima alasan mengapa transfer Mkhi dan Sanchez dinilai tepat.
1. Keduanya Sudah Tak Bahagia di Klub Masing-Masing
Ketajaman Alexis Sanchez di lapangan hijau memang tak diragukan lagi. Namun, Sanchez diperhatikan sudah tidak bermain 'ikhlas' lagi untuk klubnya yang bermarkas di Emirates Stadium ini.
Mungkin Sanchez ingin mendapatkan gelar, mengingat umurnya yang ke-29 tahun sedang matang-matangnya menjadi pemain sepakbola dan akan hambar rasanya jika tak rengkuh trofi. Sementara Mkhitaryan juga sudah absen di beberapa laga Manchester United di semua ajang.
2. Kedua Tim Mendapat Aset Berharga
Yang tak kalah penting, dua pemain fantastis pindah ke klub yang fantastis juga. Keduanya diharapkan bisa tampil sebaik mungkin.
Mourinho baru-baru ini mengakui bahwa Sanchez itu fenomenal. "Apa yang kami percaya ada beberapa pemain di dunia sepakbola dimana jika Anda memiliki kesempatan untuk mendatangkannya, apakah itu pada bulan Januari, Maret atau Juli, maka Anda harus terus mencoba."
"Sehubungan dengan Sanchez, saya dapat mengatakan, Semua orang mengatakan, bahwa dia adalah pemain fenomenal. Saya merasa seharusnya saya tidak mengatakan lebih dari ini,” kata Mourinho dilansir Sportskeeda.
Sementara Wenger, harus senang karena mendapat pemain yang selama ini cukup diwaspadainya. "Dia selalu menjadi gelandang yang sangat baik. Tapi tahun lalu adalah tahun pertama di mana dia mencetak gol, saya pikir dia mencetak 10 gol di Bundesliga sehingga tentu saja membuatnya bisa lebih berbahaya."
3. Sanchez Sedang Berambisi Raih Trofi
Terlepas dari semua kualitas di lapangan hijau, jika kita disuruh untuk menggambarkan satu kata soal Sanchez, pasti hampir semua orang menjawabnya dengan kata ‘passion’.
Keinginan pemain Chile ini untuk menang memang tak ada duanya. Sementara Arsenal, klub yang diharapkannya itu tak kunjung rengkuh trofi.
Masih harus dilihat apakah The Red Devils benar-benar kembali untuk menjadi klub paling ditakuti di sepakbola Eropa dengan segala proses yang mereka lakukan saat ini. Namun sepertinya kesuksesan jangka pendek yang lebih mungkin terjadi di Old Trafford ketimbang di Emirates.
4. Kebangkitan Karier Mkhitaryan
Ketika Mkhitaryan tiba di Old Trafford tahun 2016 lalu, Setan Merah berharap pemain asal Armenia ini bermain bagus seperti saat bermain di Borussia Dortmund.
Di Dortmund, ia sering dikerahkan di sayap. Namun bersama Man United Mkhitaryan sepertinya demam panggung dan tidak bisa menampilkan skill-nya aslinya. Terlebih saat diduetkan dengan Lingard, Manchester United juga tak terlihat tajam.
Akan menarik bagaimana posisi Mkhitaryan jika jadi bergabung bersama Arsenal. Bagaimana ia dapat diimplementasikan ke dalam sistem kepelatihan Arsene Wenger. Mkhitaryan diprediksikan akan diduetkan dengan Mesut Ozil untuk membantu lini depan Arsenal agar lebih tajam.
Apalagi jika Mkhitaryan dipindahkan ke sayap lagi, bisa jadi performanya saat di Dortmund akan kembali terlihat.
5. Kesempatan Terakhir Arsenal
Keragu-raguan Arsenal soal masalah kontrak Mesut Ozil dan Alexis Sanchez akhir-akhir ini sedang disorot berbagai media. Bursa transfer selalu ramai memberitakan kesepakatan terakhir The Gunners dengan Manchester United yang menukar guling dua pemainnya. Dari Arsenal ada Alexis Sanchez, dari Man United ada Henrikh Mkhitaryan.
Mkhitaryan adalah salah satu pengganti yang terbaik untuk gantikan Winger asal Chile itu jika transfer tukar guling ini terealisasi. Meskipun Arsene Wenger sempat bersikeras jika tak ada pengganti Sanchez, namun ia harus cepat-cepat menutup lubang agar posisi Sanchez segera terisi.
Arsenal sendiri kini tengah kehilangan beberapa kompetisi di musim ini. Ada Liga Champions dan Piala FA, kini Arsenal hanya menyisakan Liga Eropa di luar kompetisi Liga Primer Inggris-nya.
Hal ini tentunya menjadi pertanyaan besar, karena dengan hadirnya Sanchez ternyata tak membuat Arsenal berbuat banyak. Sementara The Gunners adalah tim tradisional yang tak boleh absen di kancah bergengsi. Jika tak ada revolusi besar yang akan dilakukan sang pelatih, maka tak menutup kemungkinan justru Wenger yang akan menjadi korbannya.