Usung 30 Pemain, Persela Optimistis Terobos Dua Besar Grup E Piala Presiden
Persela Lamongan memasang target maksimal dalam gelaran Piala Presiden tahun ini. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu datang dengan skuat maksimal, yakni 30 pemain dengan 5 diantaranya pemain asing.
Komposisi 30 pemain itu memang belum pasti menjadi skuat Persela untuk kompetisi nanti. Sebagian besar memang sudah diikat kontrak, dan sisanya menjalani masa seleksi selama masa pramusim kompetisi ini.
"Pemain asing belum pasti turun semua. Ada yang dari Brasil itu baru datang dua hari dan gabung latihan," tutur sang pelatih, Aji Santoso.
Melihat peta persaingan di Grup E, Aji optimistis mampu membawa Persela meraih setidaknya posisi dua besar untuk lolos ke babak selanjutnya. Dalam fase penyisihan grup yang berlangsung di Stadion Gajayana Malang, Persela awalnya akan berduel dengan tuan rumah Arema FC, dilanjutkan laga melawan Bhayangkara FC dan PSIS Semarang.
"Semua tim sedang dalam masa persiapan. Saya pikir kekuatan di grup ini cukup merata secara kualitas," sambung eks juru taktik Timnas U-23 yang turun di SEA Games Singapura 2015 lalu itu.
- Madura United 2-0 Persela: Laskar Sapeh Kerrab Terlalu Perkasa
- Peluang Juara Kandas, Persela Tetap Puas Rotasi Pemain
- Meski Kalah, Persija Ambil Pelajaran Penting Dari Persela
- Kalah Dari Persela, Persija Tak Berdaya di Suramadu Super Cup 2018
- Bukan Arema atau Persela, Bhayangkara Justru 'Parno' Hadapi PSIS
- Gara-gara Miskomunikasi, Sesi Konferensi Pers Persela Dilakukan Via Telepon
Namun, modal positif setidaknya sudah dipetik Birrul Walidain dkk kala turun di Suramadu Super Cup 2018 lalu . Menjalani tiga pertandingan, Persela mampu menjadi runner-up lewat catatan satu kali menang 1-0 atas Persija Jakarta, imbang 2-2 menghadapi Kedah FA Malaysia dan takluk 0-2 di tangan Madura United.
"Saya yakin bisa mencapai hasil maksimal, yaitu bisa lolos ke babak berikutnya," tandas Aji Santoso.
Daftar pemain Persela Lamongan
Kiper :
1. Dwi Kuswanto
2. Alexander
3. Fitrul Dwi Rustapa
4. Muhammad Ridwan
Belakang
5. Erwin Gutawa
6. Jodi Kustiawan
7. Arif Satria
8. Eky Taufik Febriyanto
9. Ahmad Birrul Walidain
10. I Gusti Rustiawan
11. Samsul Arifin
12. Dhanu Syah Putra
13. Wallace Costa Alves (Brasil)
Tengah
14. Muhamad Agung Pribadi
15. Ahmad Subagja Basith
16. Ganjar Kurniawan
17. Sendy Pratama
18. Dio Permana
19. Andik Rahmad
20. Syahroni
21. Fatkhullo Fatkhuloev (Tajikistan)
Depan
22. Guntur Triaji
23. Saddil Ramdani
24. Fahmi Al Ayyubi
25. Sugeng Efendi
26. Dicky Prayoga
27. Ghifari Vaiz Adhitya
29. Cristian Gaston Castano (Argentina)
30. Alessandro Padovini Celin (Italia)