Termasuk Alexis dan Mkhitaryan, Berikut 3 Transfer Tukar Guling Pemain di Bursa Transfer
Hanya tinggal menunggu waktu hitungan jam, proses kepindahan Alexis Sanchez ke Manchester United akan segera dirampungkan.
Menurut laporan The Telegraph, bintang asal Chile itu disebut menerima kontrak berdurasi empat setengah tahun, dengan gaji mencapai 14 juta pounds setara Rp259 miliar per tahunnya, yang sekaligus menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran termahal di klub.
Akan tetapi, saga transfer tersebut rupanya tak berjalan mulus dan harus menemui hambatan, lantaran Arsenal menginginkan tukar guling pemain, dengan winger United, Henrikh Mkhitaryan.
Beberapa media ternama Inggris melaporkan kalau transfer Alexis harusnya sudah selesai pada Jumat (19/01/18), jika pemain asal Armenia itu langsung menyetujui pindah ke Emirates Stadium.
Namun, meski harus dilakukan negosiasi yang cukup alot, akhirnya kedua belah pihak telah mencapai kata sepakat untuk segera mewujudkan transfer ini, dengan sistem tukar guling pemain. Kepastian itu juga telah dikonfirmasi oleh Arsene Wenger.
"Saya telah berurusan dengan transfer selama 30 tahun, jadi ini mungkin terjadi. Tapi segala sesuatunya bisa kandas kapan saja. Memang begitulah situasi bursa transfer," ucap Wenger perihal kans kepindahan Sanchez.
"Selama belum ada hitam di atas putih, Anda harus menerima bahwa ini juga mungkin saja tidak terjadi. Sekarang soal ini akan terjadi atau tidak, akan ditentukan dalam 24 sampai 48 jam ke depan," tambahnya.
Tentang kabar Mkhitaryan bakal menjadi bagian dalam deal, Wenger menyatakan "Gajinya tidak akan menjadi masalah. Dengar, ini akan menjadi pertukaran pemain dan saya pikir satu pemain bakal mengganti pemain yang lainnya. Apakah kami masih di bursa transfer setelah itu? Ya."
Rupanya proses transfer dengan sistem tukar guling pemain dibursa transfer, bukan kali ini saja terjadi. Sudah banyak klub yang telah melakukannya. Berikut INDOSPORT coba merangkumnya:
1. Zlatan Ibrahimovic dan Samuel Eto'o
Pada tahun 2009, Barcelona sempat melakukan transfer yang cukup kontroversial dengan berani melepas striker terbaiknya saat itu, Samuel Eto'o ke Inter Milan. Tim berjuluk Blaugrana itu melepas Eto'o demi mendapatkan penyerang terbaik Swedia, Zlatan Ibrahimovic.
Inter yang mendapatkan Eto'o seperti mendapatkan durian jatuh. Kehadiran penyerang asal Kamerun itu membuat Inter berhasil menjuarai Serie A tahun 2010, Coppa Italia (tahun 2010 dan 2011) dan UEFA Champions League (2009-10).
Namun keadaan berbeda dialami Barcelona. Ibrahimovic tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya. Dia hanya semusim bersama Los Blaugrana dengan mencetak 16 gol dari 29 pertandingan di La Liga.
2. William Gallas dan Ashley Cole
Pengakuan mengejutkan dilontarkan oleh William Gallas, kala terang-terangan menyatakan keinginannya untuk hengkang dari Stamford Bridge, karena bosan bermain untuk Chelsea dan berjanji akan mencetak gol bunuh diri jika dimainkan.
Sedangkan Ashley Cole yang memperkuat Arsenal ingin mendapatkan bayaran yang lebih besar, dengan melihat peluang hengkang.
Hal tersebut pun yang memicu sebuah transfer kontroversial pada tahun 2006. Kedua klub rival sekota, Arsenal dan Chelsea melakukan proses transfer tukar guling pemain.
Cole bisa dikatakan sukses dan menikmati waktunya bersama Chelsea. Dia berhasil mengoleksi 1 gelar Liga Premier Inggris, 4 trofi FA Cup, 1 piala Liga Champions dan 1 gelar Europa League.
Sedangkan Gallas yang sempat menjabat sebagai kapten Arsenal tidak mendapatkan apa-apa. Pemain asal Prancis itu gagal memberikan satu gelar pun untuk tim besutan Arsene Wenger tersebut.
3. Andy Cole dan Keith Gillespie
Kejeniusan Sir Alex Ferguson dalam mencari pemain, kembali terbukti pada tahun 1995, saat melepas winger lincah Irlandia Utara, Keith Gillespie, demi mendatangkan Andy Cole dari Newcastle United.
Keputusan tersebut sangat tepat, delapan musim membela The Red Devils, Cole tampil moncer dengan mencetak 121 gol dari 275 penampilan di semua kompetisi.
Tidak hanya itu saja, Cole juga mempersembahkan 5 gelar Liga Premier Inggris, 2 trofi FA Cup, dan satu piala Liga Champions. Sedangkan, Gillespie yang kini berusia 40 tahun tidak bisa berbuat banyak bersama Newcastle United. Dia gagal total.