Termasuk Persib, 7 Klub Liga 1 Gunakan Jasa Pemain Naturalisasi

Jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2018 bergulir, sejumlah klub masih melakukan pembenahan dari berbagai sektor.

Sektor yang dimaksud adalah jajaran pelatih, manajemen, hingga pemain yang akan dikontrak. Apalagi musim 2018 merupakan kompetisi yang akan berlangsung menarik.

Bagaimana tidak menarik, pasalnya beberapa klub dari Liga 1 Indonesia kali ini mengontrak pilar-pilar yang berlabel pemain naturalisasi.

Tentu saja kehadiran mereka akan memberikan warna yang tersendiri kepada pecinta sepakbola Indonesia. Penonton akan disuguhkan dengan performa menawan dari pemain naturalisasi tersebut.

Oleh karena itu, INDOSPORT coba merangkum beberapa klub Liga 1 Indonesia yang mengamankan jasa pemain dengan label naturalisasi.

1. PSM Makassar

Klub yang dilatih oleh Robert Rene Alberts ini resmi mengamankan jasa pemain naturalisasi yang bernama Guy Junior Nke Ondoua atau biasa disebut Guy Junior untuk mengarungi kompetisi musim depan.

Pemain yang lahir di Kamerun ini menempuh jalur naturalisasi dengan meujuk pada Undang-Undang Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia pasal 8 butir kedua.

Aturannya, seseorang bisa mendapatkan status WNI jika tinggal di Indonesia selama 10 tahun tidak berturut-turut. Sebab Guy Junior memulai karier sepakbola di Indonesia sejak tahun 2005 lalu.

Selama berkarier di Indonesia Guy Junior telah bermain untuk PS Palembang (2005), Gresik United (2006), Persidafon Dafonsoro (2007), Persebaya Surabaya (2008), Persiwa Wamena (2013-2014), PSS Sleman (2014-2015), Mitra Kukar (2015-2016), Madura United (2016-2017), Bhayangkara FC (2017), dan kini bermain untuk PSM Makassar.

2. Borneo FC

Borneo FC jelang musim 2018 bergulir akhirnya memperpanjang masa bakti pemain naturalisasi, yakni Diego Michiels (Diego Muhammad bin Robbie Michiels).

Diego merupakan pemain yang lahir di Belanda tetapi memiliki darah Indonesia dari sang ayah bernama Robbie Michiels. Pemain 27 tahun ini resmi menjadi WNI sejak Agustus tahun 2011 lalu.

Diego Michiels sendiri pernah dipanggil untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dalam ajang SEA Games 2011 dan timnas senior dibeberapa kesempatan.

Diego Michiels sendiri telah bermain bersama Pelita Jaya (2011-2013), Sriwijaya (2013-2014), Mitra Kukar (2014-2015), dan kini bermain bersama Borneo FC.

3. Bali United

Bali United untuk musim 2018 juga memiliki pemain hasil naturalisasi. Pemain-pemain yang dimaksud ialah Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly.

Spaso sendiri baru saja mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia pada tahun 2017 dan menikah dengan wanita cantik bernama Lelhy Arief Spasojevic. Bahkan dirinya juga telah mendapatkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).

Spaso sendiri memulai karier sepakbola di Indonesia dengan berseragam Bali Devata (2011), PSM Makassar (2011-2013), Mitra Kukar (2013), Putra Samarinda (2014), Persib Bandung (2015), Bhayangkara FC (2017), dan kini bermain untuk Bali United.

Sementara itu, Stefano Lilipaly mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2011 lalu. Dirinya mudah dinaturalisasi karena memiliki darah Indonesia dari sang ayah bernama Ron Lilipaly.

4. Persib Bandung

Persib Bandung pada musim 2018 kali ini mampu mengamankan jasa pemain naturalisasi, yakni Victor Igbonefo. Sebelumnya mereka telah memiliki Sergio Van Dijk dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Igbonefo sendiri mendapat kewarganegaraan Indonesia pada tahun 2010 lalu. Dirinya yang lahir di Nigeria ini akan menjalani musim perdananya (2018) bersama Persib Bandung.

Untuk Sergio Van Dijk, pemain 35 tahun ini juga mendapat status WNI pada tahun 2010 lalu. Sebab, pemain yang lahir di Belanda ini memiliki darah keturunan Indonesia dari ibunya.

Sedangkan Kim Jeffrey Kurniawan resmi menyandang status kewarganegaraan Indonesia pada 20 Desember 2010 lalu. Kim lahir di Jerman dan memiliki darah Tionghoa-Indonesia di tubuhnya.

5. Sriwijaya FC

Musim 2018 Sriwijaya FC berhasil memperpanjang masa bakti pemain naturalisasi, yaitu Bio Paulin. Bio Paulin menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2015. Proses pemain yang lahir di Kamerun untuk menjadi WNI pun tak berjalan mudah.

Bio Paulin meniti karier sepakbola di Indonesia sejak tahun 2006 silam. Kala itu dirinya membela Mitra Kukar. Lalu pada musim 2007 dirinya berlabuh ke Persipura Jayapura dan mengabdi selama 10 tahun.

Lalu pada musim 2017, pemain 33 tahun ini berlabuh ke Sriwijaya FC. Pada musim 2018 ini akan menjadi musim keduanya bersama Sriwijaya FC dan akan menjadi musim ke-12 bermain sepakbola di Indonesia.

Selain itu ada dua nama yang saat ini tengah menunggu proses diresmikan menjadi WNI, yakni Esteban Vizcarra dan Beto Goncalves. mereka berdua juga tengah mengurus proses dinaturalisasi. Proses mereka sendiri telah memasuki tahap pengecekan dokumentasi kelengkapan. Jika tak ada aral melintang, tahun ini mereka resmi menjadi WNI.

6. Madura United

Klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini untuk musim depan berhasil mengamankan jasa pemain naturalisasi. Madura United bahkan mampu merekrut tiga pemain, yakni Greg Nwokolo, Raphael Maitimo, dan yang terbaru adalah Cristian Gonzales.

Greg Nwokolo telah bermain untuk Madura United sejak musim lalu dan kompetisi 2018 menjadi musim keduannya. Pemain asal Nigeria ini resmi menyandang status WNI pada tahun 2011 lalu.

Sementara itu, Raphael Maitimo baru akan memulai petualangannya bersama Madura United musim 2018. Dirinya resmi menyandang status WNI sejak 2012 lalu karena memiliki garis keturunan Indonesia.

Sedangkan Gonzales resmi bersumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 1 November 2010 lalu. Gonzales menjadi pemain naturalisasi pertama oleh PSSI pada era modern.

7. Bhayangkara FC

Jawara Liga 1 2017 Bhayangkara FC baru saja merekrut pemain naturalisasi, yakni Herma Dzumafo Epandi. Mantan pemain PSPS Riau ini resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak Juni 2017 lalu.

Penyerahan salinan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI nomor M.HH-75.AH.10.01-2 tanggal 7 Juni 2017 tersebut telah diterimanya Kamis (06/07/17) di Kantor Kemenkum HAM Riau.

"Saya sudah menerima surat keputusannya yang ditandatangani Menkum HAM Yasonna H Laoly. Salinanya diserahkan tadi. Sehingga status saya sudah resmi sebagai WNI," ungkap Dzumafo, Jumat (07/07/17).

Dzumafo sendiri telah bermain di Indonesia sejak tahun 2007 lalu dengan berseragam PSPS Riau (2007-2012), Arema Indonesia (ISL, 2012), Persib Bandung (2012-2013), Sriwijaya FC (2013), Mitra Kukar (2014), Persela Lamongan (2016), PSPS Riau (2017), dan kini bermain untuk Bhayangkara FC.