4 Posisi yang Bisa Dimainkan Alexis Sanchez di MU
Manchester United baru-baru ini menjadi klub yang paling favorit untuk mendapatkan tanda tangan Alexis Sanchez pada jendela transfer musim dingin ini. Setan Merah disebut-sebut bakal mengalahkan rival sekotanya, Manchester City, dalam mendatangkan Sanchez.
Manchester United dilaporkan siap memberikan penawaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan Manchester City. Setan Merah siap menyodorkan mahar sebesar 25 juta poundsterling (Rp453 miliar) ditambah Henrikh Mkhitaryan ke dalam proses negosiasi demi melicinkan transfer Sanchez.
Sebelumnya, The Citizens enggan memenuhi sejumlah permintaan yang diajukan Sanchez. Sang penyerang kabarnya meminta gaji mencapai 400 ribu poundsterling atau sekitar Rp7,7 miliar per pekan.
Kini, Manchester United siap memberikan gaji yang diminta pemain asal Chile tersebut. Mengingat, Setan Merah membutuhkan pemain bintang di dalam skuatnya untuk mengarrungi sisa kompetisi musim ini.
Jika Sanchez benar-benar datang ke Old Traffrod, tentu pelatih Jose Mourinho harus mengubah sedikit formasinya. Pelatih asal Portugal itu pun memiliki opsi tambahan untuk menerapkan skema di setiap pertandingan.
Sanchez pun memiliki empat opsi untuk mengisisi posisi di Manchester United. Berikut INDOSPORT tampilkan beberapa posisi yang akan dimainkan Alexis Sanchez jika dirinya gabung ke skuat Setan Merah.
1. 4-2-3-1 (Bermain di Sisi Kanan)
Mourinho diprediksi akan menggunakan formasi 4-2-3-1 ketika Alexis Sanchez masuk dalam skuat Manchester United. Skema itu terbilang cukup tepat untuk Manchester United, mengingat mereka hanya memiliki Romelu Lukaku sebagai penyerang tengah.
Cederanya Zlatan Ibrahimovic membuat Mourinho memaksakan beberapa pemain sayapnya untuk aktif menekan pertahanan lawan. Hal ini sebenarnya sudah diterapkan sejak awal musim 2017/18 ini.
Namun dengan minimnya kualitas para pemain sayap yang dimiliki Manchester United, serangan-serangan mereka jarang sekali membuat ancaman bagi pertahanan lawan. Dengan hadirnya Sanchez, lini serang Setan Merah pun diprediksi akan kembali ganas.
Sanchez bisa saja ditempatkan di sebelah kanan. Posisi tersebut merupakan tempat favorit Sanchez ketika dirinya masih berseragam Barcelona. Hasilnya pun cukup memuaskan ketika dirinya bermain di posisi itu.
2. 4-2-3-1 (Bermain di Sisi Kiri)
Sanchez memang dikenal sebagai pemain yang bisa bermain di posisi mana saja. Ketika Sanchez berada dalam skuat Arsene Wenger, dirinya menempati tempat sebagai penyerang di sisi kiri Arsenal.
Posisi ini bisa membuat Sanchez menusuk ke jantung pertahanan lawan dengan kaki kanannya yang dominan. Pemain asal Chile tersebut pun bisa dengan mudah melepaskan tendangan langsung ketika berhasil masuk ke dalam pertahanan musuh.
Namun jika Sanchez ditempatkan pada posisi tersebut, Mourinho pun harus merelakan dua pemain mudanya yakni, Anthony Martial dan Marcus Rashford. Artinya, Mourinho terpaksa merotasi atau bahkan mencadangkan talenta mudanya itu.
Rashford sendiri tampil sangat baik jika diposisikan pada sisi kiri penyerangan Manchester United. Pemain asli Inggris tersebut terbilang sangat fantastis, mengingat dirinya juga kerap kali menekan pertahanan lawan.
3. 4-2-3-1 (Bermain di Tengah)
Sanchez juga bisa saja memainkan peran nomor 10 di skuat Manchester United. Sanchez juga terbilang cocok untuk menempati posisi di belakang penyerang murni, mengingat dirinya memiliki kemampuan sebagai playmaker.
Namun, posisi ini terbilang tidak cocok untuk pemain berusia 29 tahun tersebut. Pasalnya, Sanchez lebih cocok sebagai seorang pemain sayap karena memiliki kecepatan dalam menggiring bola.
Posisi itu sendiri kerap kali diisi oleh Jesse Lingard dalam beberapa pekan terkahir. Pemain asal Inggris itu pun menampilkan permainan yang sangat mempesona ketika mengambil peran nomor 10 tersebut.
4. 3-5-2 (Menjadi Striker)
Kesempatan lain untuk menggunakan Sanchez sebagai penyerang tengah mungkin akan terjadi ketika Mourinho menerapkan skema 3-5-2. Dirinya pun akan disandingkan dengan Romelu Lukaku di lini serang Manchester United.
Namun formasi ini terbilang memiliki beberapa kelamahan. Pasalnya, menggunakan formasi tersebut akan mengurangi menit bermain para pemain inti Manchester United saat ini seperti Martial, Rashford dan Juan Mata.
Namun, skema ini dianjurkan hanya sesekali untuk membuat pemain lawan tidak mudah membaca alur serangan Manchester United. Sebab, menggunakan lima pemain tengah akan memberikan warna serangan yang berbeda.