Kontra Persija, Klub Baru Ferdinand Sinaga Bertekad Raih Kemenangan

Persija Jakarta akan melakoni laga kedua dalam turnamen Piala Super Boost Sportfix 2018 di Stadion Nasional Malaysia pada Selasa (16/01/18) malam.  Lawan kali ini adalah Kelantan FA yang diperkuat mantan pemain Timnas Indonesia, Ferdinand Sinaga dan eks penyerang Macan Kemayoran sendiri, Bruno Lopes.

Meski mampu menang di laga perdana melawan klub Thailand, Rachamburi dengan skor 3-1 pada Sabtu (13/01/18) lalu, tim asuhan Stefano Cugurra Teco tersebut akan mendapat tantangan besar dari tim tuan rumah.

Dilansir dari Sinar Harian, Pelatih kepala Kelantan FA, Sathit Bensoh menegaskan, target timnya dapat meraih  tiga poin lantaran ini adalah laga perdana. Hal ini dianggap penting agar dapat mencegah Persija Jakarta merengkuh juara di turnamen pramusim ini.

"Kami hanya fokus pada kemenangan, tidak datang ke sini untuk kalah. Ini adalah pertandingan pertama bagi Kelantan dan kami tentu ingin mendapatkan hasil yang positif," ujar Sathit.

Sathit melanjutkan, timnya sudah jelas tidak gentar. Apalagi di turnamen ini menjadi perwakilan dari Malaysia sebagai tuan rumah. Otomatis dikatakan dalam laga ini memiliki keuntungan besar lantaran  bermain di kandang sendiri.

"Mereka (Persija Jakarta) tampil bagus setelah memenangkan kemenangan pertama namun Kelantan tidak takut karena kita memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri," Lanjutnya.

Selain itu, Pelatih berusia 42 tahun itu mengklaim telah mempelajari pola permainan Persija Jakarta. Di sisi lain ia turut menghormati skuad Tim Macan Kemayoran.

"Persija Jakarta adalah klub yang bagus dan prestasi mereka di Liga 1 2017  juga cukup bagus. Deperti yang saya katakan, Kelantan siap melawan mereka," jelasnya.

Mengomentari starting line up yang akan diturunkan pada laga nantinya. Sathit mengatakan bahwa semuanya akan diputuskan pada latihan terakhir mereka pada Selasa pagi.

Saat ini, Persija Jakarta memimpin klasemen sementaraPiala Super Boost Sportfix 2018 dengan tiga poin. Disusul Rachamburi (Thailand) dan Kelantan FA (Malaysia) yang masing masing mengoleksi nol poin, namun klub terakhir disebutkan masih memiliki peluang besar menjuarai turnamen ini lantaran belum sekalipun bermain.