Resmi! Spasojevic Berstatus Pemain Lokal di Liga Champions Asia
Kabar positif datang di kubu Bali United jelang laga play off Liga Champions Asia. Bagaimana tidak, kepastian status bomber anyar mereka, Ilija Spasojevic akhirnya ditetapkan sebagai pemain lokal.
Sebelumnya pihak AFC masih menganggap Spaso sebagai pemain asing karena masih belum setahun dinaturalisasi. Tentunya membuat kepelatihan Bali United was-was karena akan mengurangi jatah pemain asing yang sudah berjumlah empat.
Seperti diketahui dalam Liga Champions Asia setiap tim hanya boleh memakai empat pemain asing yang bisa didaftarkan klub. Sementara Serdadu Tridatu sudah memiliki empat pemain asing, Demerson Costa, Ahn-Byung Keon, Nick van der Velden dan Kevin Brands.
Bila status Spaso dinilai pemain asing, tentu tim besutan Widodo C Putro ini menhorbankan satu pemain untuk memainkan Spaso. Namun kini Bali dapat bernafas lega.
Hal ini menyusul AFC melalui surat yang diterima Bali United pada Jumat (13/01/18), menyebutkan bahwa Ilija Spasojevic sudah dikategorikan sebagai pemain lokal bukan lagi pemain asing. Dengan demikian Bali United dipastikan akan turun dengan kekuatan terbaik di kompetisi antar klub Asia tersebut.
"Sekarang kami bisa lega, kami senang. Karena status Spaso sudah diputuskan sebagai pemain naturalisasi, statusnya lokal bukan asing lagi," ungkap owner Bali United, Pieter Tanuri.
"Spaso sekarang resmi jadi pemain lokal dan namanya tidak masuk kuota pemain asing. Dengan ini kami bisa daftarkan semua pemain asing kami," tambahnya.
- Nasib Ilija Spasojevic di Liga Champions Asia Ditentukan Malam Ini
- Diplot Sebagai Pengganti Spasojevic di Bhayangkara FC, Eks Striker Persib Siap Buktikan Diri
- Status WNI-nya Belum Diakui di Liga Champions Asia, Spasojevic Angkat Bicara
- Spasojevic Terancam Gagal Bela Bali United di Liga Champions Asia?
- Spasojevic: Udah Lama Gak Liburan, Kerja Terus
- Tak Datang ke Awarding Night Liga 1, Ini Kabar Terbaru Spasojevic
Bali United sendiri akan menantang Tampine Rovers pada Selasa (16/01/18) mendatang. Laga ini menjadi laga perdana tim berjuluk Sedadu Tridatu di kancah Asia.