MU Siap Rebut Andik Vermansah dari Persebaya Surabaya

Madura United siap merebut bekas pemain Selangor FA, Andik Vermansah dari tangan Persebaya jika klub asal Surabaya tak segera menyelesaikan polemik transfer pemain kelahiran Jember tersebut. Hal itu diungkapkan langsung oleh Manajer MU, Haruna Soemitro.

Haruna menekannya bahwa MU selalu membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemain seperti Andik. Terlebih lagi jika pemain yang sempat digosipkan akan bergabung dengan klub raksasa Turki, Besiktas tersebut tak kunjung kembali ke pelukan Persebaya.

"Apabila pastinya Andik tak ke Persebaya, kita (Madura United) siap menerima. Pintu Madura United selalu terbuka untuk pemain sekelas Andik Vermansah," ungkap Haruna, seperti dikutip Striker.id, ketika ditanyai soal ambisinya memasukkan Andik ke dalam skuatnya musim ini.

“Selama ini Madura United tak agresif soal Andik semata-mata menghormati ‘properti berharga’ Persebaya. Tetapi, jika hingga pertengahan bulan ini Persebaya tertutup untuknya, kita tidak bisa bersabar lagi,” tambahnya lagi.

Pemain yang dulu sempat membela Persebaya tersebut memang memutuskan untuk tidak melanjutkan karirnya bersama klub besar asal Malaysia, Selangor FA. Usai keputusan tersebut, Andik banyak dihubungkan dengan sejumlah klub besar di Liga Indonesia. 

Sebut saja sejumlah klub besar tanah air itu seperti Bali United, Madura United, hingga mantan klubnya Persebaya Surabaya. Namun tak menutup kemungkinan jika Andik akan kembali berlayar ke liga asing lagi jika polemik transfernya dengan Persebaya semakit rumit.

Hal itu tidak ditampik oleh agennya, Mulyawan Munial yang ternyata telah menyiapkan opsi lain untuk pemain berusia 25 tahun tersebut. Jika tak bermain di Indonesia, Andik akan siap kembali melalangbuana ke tim luar negeri kembali.

"Kemungkinan kembali bermain di luar. Tapi kita dengan Persebaya ini jodoh-jodohan. Serta banyak faktor, cuma saat ini masing-masing melaksanakan pekerjaannya. Selain itu dari segi Andik juga memiliki prinsip, dan tak mau bergantung ke Persebaya jika tak segera diselesaikan," ungkap Muly.