Terlambat Makan Siang atau Malam, Penggawa Persib Bisa Didenda Rp500 Ribu!
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez menerapkan aturan yang cukup ketat kepada pemainnya dengan tujuan timnya bisa fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi musim 2018.
Aturan yang diterapkan Gomez diantaranya harus menggunakan seragam saat bepergian dalam agenda Persib dan latihan, tidak boleh terlambat makan siang atau makan malam.
Bahkan ada aturan dilarang berbicara kepada media non offcial tanpa seizin pelatih. Jika ada yang dilanggar, maka akan dikendakan denda berkisar Rp250 ribu hingga Rp500 ribu untuk sekali pelanggaran.
Menanggapi aturan yang diterapkan pelatih asal Argentina tersebut, penjaga gawang Persib, Imam Arif Fadillah mengaku tidak terlalu mempermasalahkan. Karena, pelatih memiliki tujuan yang positif dengan adanya anturan tersebut.
"Kondisi tim pemain official tidak ada masalah," kata penjaga gawang yang sempat membawa Persib junior meraih gelar juara ISL 2009/2010 ini.
Imam menuturkan, selalu berusaha membuat tim Maung Bandung menjadi lebih kompak, bahkan penjaga gawang yang sempat berkostum Barito Putera tak merasa canggung menjadi bahan candaan pemain anyar maupun lama.
Penjaga gawang berusia 28 tahun ini berharap dengan adanya aturan yang diterapan Gomez bisa membuat tim Maung Bandung semakin solid.
"Mungkin objeknya mungkin saya. Karena gak ada orang yang sekacau saya, jadi saya berusaha untuk menyatukan pemain senior dan junior agar tertawa aja. Saya kacaunya positif, jadi lebih kompak dari tahun sebelumnya," harapnya.