Tergiur Untung di Boxing Day, Liga Italia Akan Ikuti Inggris?

Tidak seperti liburan natal pada tahun-tahun sebelumnya, untuk pertama kalinya Serie A menggelar pertadingan di saat liburan menjelang perayaan natal. Sehari sebelum perayaan natal, Serie A menggelar pertandingan antara Milan kontra Atalanta, dan Juventus kontra AS Roma.

Jika beberapa tahun lalu libura natal sudah dimulai sekitar seminggu sebelum perayaan natal dan berakhir pada satu minggu setelah perayaan tahun baru, maka tahun ini Seria A hanya akan libur pada hari natal dan pada tanggal 7 hingga 20 Januari.

Direktur dari AS Roma sendiri memaklumi dengan keputusan asosiasi sepakbola Italia yang hanya memberi libur hanya 6 hari di pekan natal. "Konsepnya sederhana. Sepakbola profesional adalah produk hiburan dan menawarkannya selama masa liburan merupakan kesempatan besar bagi mereka yang terlibat," ujar Mauro Baldissoni seperti yang dikutip dari Independent.

"Liga Primer telah menunjukkan bahwa ia bekerja untuk menawarkan tontonan selama liburan, baik dalam hal kehadiran di stadion dan pemirsa televisi internasional." lanjutnya.

Namun ternyata kebijakan baru dalam Serie A ini ternyata banyak menuai pertentangan, salah satunya adalah mantan pelatih tim nasional Italia, Fabio Capello. Capello berpendapat jika jadwal yang terlalu malam dan berpotensi menyusahkan para penonton yang harus bekerja keesokan harinya.

Keputusan untuk menggeser libur musim dingin sepenuhnya adalah karena faktor keuntungan dari iklan dan penyiaran sudah dipastikan meningkat pesat di musim liburan.