Miris, Nasib Mantan Bintang Arsenal yang Kini Menderita Dalam Kemiskinan
11 tahun yang lalu para penggemar Arsenal atau pencinta sepakbola dunia mungkin tak asing dengan sosok Emanuel Eboue. Bek asal Pantai Gading itu menjadi bagian dari skuat utama Arsenal, bersanding dengan nama-nama bintang The Gunners lainnya seperti, Emanuel Adebayor hingga Ces Fabregas kala itu.
Menjadi bagian dari salah satu klub papan atas dunia membuat kehidupan Eboue bergelimang harta. Dengan gaji jutaan poundsterling atau setara miliaran rupiah, uang bukan menjadi masalah dan ia pun tinggal di sebuah mansion mewah yang harganya ratusan miliar.
Namun kini nasib mantan bek Meriam London itu justru sangat berbeda 180 derajat. Tak ada lagi kemewahan karena ia harus hidup luntang-lantung dalam kemiskinan, bahkan harus bersembunyi dan menumpang tidur di rumah temannya untuk menghindari kejaran dari pihak pengadilan.
"Saya tidak mampu membayar uang untuk pengacara. Saya berada di rumah tapi saya takut, karena saya tidak tahu kapan polisi akan datang,” ujar Eboue seperti dilansir dari Mirror.
"Terkadang saya mematikan lampu karena saya tidak ingin orang tahu bahwa saya ada di dalam. Saya meletakkan semua barang-barang di balik pintu," tambahnya.
Ya, pasca tak lagi berkiprah di dunia kulit bundar, Eboue memang menghadapi banyak masalah dalam hidupnya. Ia bercerai dari sang istri, Aurelie, dan kalah di pengadilan sehingga harus menyerahkan rumah yang ditempatinya bahkan hartanya.
Ia juga harus berpisah dengan kedua anaknya, yakni Maeva (12 tahun), dan Mathis (9 tahun), yang saat ini bersama Aurelie. Pemain yang juga pernah bergabung dengan klub Turki, Galatasaray, itu terakhir kali berjumpa dengan kedua anaknya pada Juni 2017 lalu.
Tak sampai di situ, bek yang turut memperkuat Arsenal di partai final Liga Champions 2006 lalu melawan Barcelona itu juga harus berjuang dengan stigma lingkungannya. Eboue dianggap menderita gangguan mental dan pikiran untuk bunuh diri demi lari dari masalah kerap kali membayanginya.
“Saya ingin Tuhan membantu saya karena hanya Ia yang bisa menghilangkan pikiran untuk bunuh diri yang kerap kali saya alami,” beber pria 34 tahun tersebut.
Nama Eboue sempat bersinar kala bermain untuk Arsenal di medio 2004 hingga 2011 silam. Tak hanya bersama Meriam London, Eboue juga gemilang bersama Timnas Pantai Gading dan pernah mencetak gol yang membawa timnya itu melaju ke final Piala Afrika 2012 silam.