Klub Eropa Ini Gunakan Football Manager Pantau Wonderkid Argentina

Klub raksasa Eredivisie Liga Belanda membuat para klub rival ketakutan jelang bursa transfer musim dingin. Pasalnya, mereka memperkenalkan rekrutan teranyar mereka lewat sebuah game digital yang memang tren di kalangan pecinta sepakbola.

Game digital tersebut adalah Football Manager, yang secara tahun diproduksi oleh sebuah perusahaan video game asal California, Electronic Arts. Perusahaan yang akrab disingkat EA itu memang menyediakan informasi yang up-to-date tentang para pesepakbola di seluruh dunia lewat game Football Manager.

Sebuah video game yang hampir dapat disebut sebagai bank data para pesepakbola di dunia itu, memang kerap dijadikan referensi oleh para pecinta sepakbola di seluruh dunia.

Pasalnya, selain menyimpan data para pesepakbola secara lengkap, game yang akrab disingkat FM itu kerap menyajikan para pemain muda yang punya potensi untuk bersinar beberapa tahun ke depan.

Jika beberapa tahun belakangan hanya para fans yang menjadikan FM sebagai referensi, baru-baru ini ternyata ada sebuah klub yang menggunakan game tersebut sebagai alat mencari para pemain berbakat. Klub tersebut adalah PSV Eindhoven, klub yang sudah menjuarai Liga Belanda sebanyak 23 kali itu, membuat gempar sepakbola Eropa.

Lewat akun sosial media resmi klub, PSV Eindhoven mengunggah sebuah video Football Manager. Mulai dari mencari pemain dengan hanya menuliskan nama pemain yang diinginkan. Dalam video tersebut, PSV menuliskan nama Maximiliano Romero, striker remaja dari klub Argentina, Velez Sarsfield.

Seketika, video tersebut langsung menampilkan data-data yang diperlukan terkait Romero. Dalam video tersebut, PSV Eindhoven seolah-olah melakukan negosiasi hingga sang pemain merapat ke klub di dalam game tersebut. Ternyata, itu bukan hanya dalam game. PSV dikabarkan memang sudah mendapatkan tanda tangan striker berusia 18 tahun itu.

Video tersebut langsung menjadi topik pembicaraan yang hangat di sosial media. Pasalnya, Romero sebelumnya digosipkan hampir bergabung dengan Borussia Dortmund. Bahkan, Arsenal juga sempat dikaitkan, namun sang striker lebih memilih hengkang ke Belanda dengan kontrak hingga 2023 nanti.

Dengan merilis video seperti ini, PSV menunjukkan bahwa mereka mulai memaksimalkan FM untuk mencari data-data pemain lebih cepat dari tim manapun. Dalam kasus Romero, tidak mengherankan PSV yang mendapatkan tanda tangan pemain muda tersebut. PSV pastinya sudah lama memantau data-data sang striker lewat video game yang terkenal ini. 

Keberhasilan PSV Eindhoven menyingkirkan Borussia Dortmund dan Arsenal dalam persaingan mendapatkan tanda tangan striker asal Argentina itu bisa membuat klub-klub mulai tertarik menggunakan FM sebagai alternatif scouting nantinya.