Head to Head Dua Stadion Kandang PSM Makassar
PSM Makassar merupakan salah satu klub papan atas di Indonesia sejak era perserikatan hingga era Liga 1. Di Liga 1 2017 yang lalu, PSM menjadi salah satu tim kandidat juara. Namun PSM harus puas duduk sebagai peringkat ketiga dibawah Bhayangkara FC dan Bali United.
Sebagai sebuah klub besar, sudah barang tentu PSM memiliki suporter fanatik yang banyak jumlahnya. Kelompok suporter PSM yang dikenal dengan nama Macz Man, seringkali memadati Stadion Andi Mattalatta. Bahkan di beberapa kesempatan, stadion terlihat penuh sesak karena kapasitasnya tak mampu menampung jumlah penonton.
Memang sebagai kandang untuk tim sekelas PSM Makassar, kapasitas Stadion Andi Mattalatta sudah tak mencukupi. Oleh sebab itu Pemprov Sulawesi Selatan tengah membangun sebuah stadion baru di Makassar. Stadion bernama Stadion Barombong sudah mulai dibangun sejak tahun 2011 lalu.
Dengan adanya stadion tersebut, diharapkan menjadi home base yang mumpuni bagi PSM Makassar. Selain itu Stadion Barombong juga diproyeksikan untuk menggelar pertandingan skala internasional. Namun hingga kini stadion tersebut belum rampung dikerjakan, bahkan beberapa waktu lalu, ada bagian tribun stadion yang ambruk.
Oleh sebab itu diperkirakan PSM Makassar masih akan menggunakan Stadion Andi Mattalatta di tahun 2018 nanti. Sebelum kompetisi musim depan dimulai, menarik untuk melihat perbandingan dua stadion tersebut.
Berikut ini INDOSPORT menyajikan head to head dari kedua stadion kandang PSM Makassar tersebut.
1. Sejarah
Dari sisi sejarah Stadion Andi Mattalatta bisa dikatakan lebih unggul dari Stadion Barombong. Stadion Andi Mattalatta mulai dibangun sejak tahun 50-an dan menjadi tuan rumah PON ke IV pada tahun 1957. Sedangkan Stadion Barombong baru mulai dibangun pada tahun 2011 lalu.
Selain kalah dari segi umur, Stadion Barombong juga kalah dalam segi momen-momen bersejarah. Stadion Andi Mattalatta sudah menjadi saksi bisu perjuangan PSM Makassar sejak lama. Termasuk momen ketika PSM Makassar menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2000. Stadion Andi Mattalatta juga menjadi saksi perjuangan Pasukan Ramang kala mereka hanya menjadi runner up dalam 4 gelaran Liga Indonesia.
Yang terbaru adalah Stadion Andi Mattalatta menjadi saksi kekalahan PSM Makassar dari Bali United. Karena kekalahan itu, PSM Makassar gagal menyalip poin Bali United dan harus puas berada di posisi ke-3.
Namun, bukan berarti nantinya Stadion Barombong tidak akan menjadi saksi sejarah. Bisa saja pada masa mendatang Stadion Barombong menjadi saksi PSM Makassar kembali merengkuh trofi Liga Indonesia atau turnamen lainnya.
2. Kapasitas
Dari segi kapasitas Stadion Andi Mattalatta harus mengakui kekalahan dari Stadion Barombong. Karena Stadion Barombong diproyeksikan dapat menampung hingga 40.000 penonton saat telah rampung nanti.
Sedangkan Stadion Andi Mattalatta hanya berkapasitas 15.000 penonton. Termasuk stadion dengan kapasitas kecil untuk ukuran stadion peserta Liga 1. Kapasitas yang kecil itu juga menjadi salah satu alasan dibangunnya Stadion Barombong untuk menggantikan Stadion Andi Mattalatta sebagai kandang PSM Makassar.
3. Pemandangan
Kedua stadion ini baik Stadion Andi Mattalatta maupun Stadion Barombong terletak di wilayah pesisir Kota Makassar. Letaknya tak jauh dari pantai dan laut. Namun Stadion Barombong sedikit lebih unggul dari sisi ini.
Stadion Barombong berada lebih dekat dengan laut dibanding Stadion Andi Mattalatta. Dari tribun Stadion Barombong, penonton dapat melihat langsung ke arah laut. Sedangkan untuk Stadion Andi Mattalatta, meskipun juga berlokasi di pesisir namun jaraknya dengan laut masih cukup jauh.
Selain itu di sekeliling Stadion Andi Mattalatta sudah dipenuhi pemukiman warga. Padahal dulunya stadion ini dibangun di lahan bekas perkebunan Belanda.