Siap Banyak Sponsor, Ini 3 Hal yang Dapat Dilakukan PSMS Medan
Salah satu klub promosi Liga 1 Indonesia, PSMS Medan, dikabarkan akan kebanjiran sponsor untuk mengarungi kompetisi di tahun 2018 mendatang. Tak heran memang, mengingat dana untuk membiayai klub dalam mengarungi kompetisi di Liga 1 tidaklah sedikit.
Ketua Bidang Pertandingan dan Teknis PSMS, Julius Raja mengabarkan bahwa klub berjuluk Ayam Kinantan itu kabarnya akan mengantongi sebanyak tujuh sponsor untuk melakukan kerja sama di musim depan.
- Karena Hal Ini, Tak Heran Mario Gomez Keluhkan Fasilitas Latihan Persib Bandung
- Pertahankan Juara, Otavio Dutra: Musim Depan Akan Berat
- Ini yang Diharapkan RD dari Sesi Latihan Sriwijaya FC
- Persija Umumkan Kedatangan Pemain Jebolan Liga Timor Leste
- Jelang Musim Baru, Manajer MU Peringatkan LIB soal Jadwal Pertandingan
Akan tetapi dirinya belum bisa membocorkan siapa saja yang akan menjadi sponsor klub yang dinakhodai Djajang Nurdjaman di 2018 nanti. Raja juga menambahkan kalau wewenang itu akan disampaikan oleh presiden PSMS Medan.
"Ada potensi dari tujuh sponsor, tetapi keterangan pastinya akan disampaikan Pak Kodrat (Presiden PSMS) hari Senin depan," kata Julius seperti dilansir laman Liga Indonesia.
Sebagai klub promosi, PSMS Medan sangat membutuhkan dana yang cukup banyak untuk bisa bersaing mengarungi panjangnya musim depan. Sehingga PSMS tidak ingin hanya sekadar ‘numpang lewat’ di Liga 1.
Manajemen PSMS Medan sendiri memperkirakan setidaknya butuh dana hingga Rp25 miliar untuk berkompetisi di Liga 1. Sehingga dengan kebanjiran sponsor tentunya bisa membawa PSMS Medan bertengger di papan atas.
Selain itu, dengan banyaknya sponsor yang akan bekerja sama maka banyak pula hal-hal yang dapat dilakukan oleh klub kebanggaan Kota Medan tersebut. Oleh karenanya, INDOSPORT akan merangkum apa saja yang dapat dilakukan oleh PSMS Medan bila memang nantinya mereka mendapatkan tambahan dana dari banyaknya sponsor yang datang.
1. Membeli Pemain Bintang
Sudah barang tentu bila sebuah klub akan mendatangkan beberapa pemain berkualitas bila mendapatkan kucuran dana. Begitu pula dengan kubu PSMS Medan, yang diprediksi akan mendatangkan beberapa pemain bintang untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2018.
Bahkan sebelum kabar banyaknya sponsor yang akan digandeng oleh kubu PSMS, berbagai rumor tentang pemain bintang yang akan bergabung ke Ayam Kinantan pun telah merebak di berbagai media. Banyak di antara mereka merupakan pemain maupun mantan pemain Persib Bandung.
Nama-nama seperti Dedi Kusnandar, Atep Rizal, hingga Vladimir Vujovic pun dikabarkan akan merapat bahkan membantu PSMS Medan untuk meraih gelar juara Liga 1. Rumor tersebut tak lepas dari adanya Djanur, mantan pelatih Persib, yang kini melatih PSMS Medan.
2. Melengkapi Fasilitas Renovasi Stadion
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa Stadion Teladan yang selama ini menjadi markas PSMS Medan sempat menjadi sorotan para pencinta sepakbola Tanah Air. Hal tersebut tak lepas dari fasilitas yang berada di stadion klub kebanggaan Kota Medan tersebut.
Saat ini, Stadion Teladan tengah menjalani masa renovasi di berbagai sektor, seperti pada rumput di lapangan itu sendiri. Sekadar informasi, Stadion Teladan sempat tergenang air lantaran hujan deras yang terjadi di Kota Medan.
Oleh karenanya, dengan dana yang didapat dari sponsor dapat digunakan oleh manajemen PSMS Medan untuk membenahi kandang mereka nantinya. Mengingat PSMS Medan merupakan klub besar nan sarat pengalaman, maka sudah selayaknya fasilitas kandang turut besar dan berkualitas.
3. Pembinaan Pemain Muda
PSMS Medan tentunya tak ingin melulu melakukan pembelian pemain dalam memperkuat komposisi skuatnya. Manajemen Ayam Kinantan juga diyakini memiliki langkah panjang dalam mengarungi kompetisi Liga 1 Indonesia, salah satunya adalah pembinaan pemain-pemain muda.
Tidak hanya berguna untuk PSMS Medan sendiri, bagusnya kualitas yang dimiliki oleh bibit muda hasil akademi PSMS Medan nantinya dapat berguna untuk mendanai klub, dengan menjualnya ke beberapa klub yang tertarik untuk meminangnya.
Saat ini,klub yang khas dengan warna hijau tersebut setidaknya memiliki dua pemain muda yang tengah menjadi daya tarik klub-klub Liga 1 saat ini, seperti Dimas Drajad (20 tahun) dan Frets Butuan (21 tahun).
Belum lagi dengan tangan dingin Djajang Nurdjaman, bukan tidak mungkin bila akademi PSMS Medan akan menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas untuk klub maupun Timnas Indonesia, bila manajemen memfokuskan diri untuk membangun akademi PSMS Medan.