Deretan Derby Manchester yang Diwarnai Keributan
Tensi tinggi dan aroma panas selalu menjadi bumbu klasik dalam setiap partai derby pertandingan sepakbola. Tak jarang tensi tinggi tersebut berbuah ricuh hingga keributan yang melibatkan pemain, pelatih, tim official, hingga para suporter kedua tim.
Laga antara Manchester United menghadapi Manchester City akhir pekan kemarin, Minggu (10/12/17) menjadi salah satu contohnya. Derby antara dua tim sekota itu berujung keributan di ruang ganti yang melibatkan antar pemain hingga pelatih.
Pelatih Man United, Jose Mourinho disebutkan menjadi salah satu korban, kepalanya terkena lemparan botol air mineral. Sementara dari kubu Man City, asisten pelatih Pep Guardiola, Mikel Arteta disebutkan mengalami luka gores pada bagian atas alisnya.
Derby Manchester yang telah berlangsung sejak 12 November 1881, di mana pada saat itu Man United masih bernama Newton Heath dan Man City masih menggunakan nama West Gorton memang kerap berlangsung panas, bahkan tak jarang berujung kericuhan, beberapa di antaranya sebagai berikut.
1. Etihad Stadium, 09 Desember 2012
Derby Manchester yang terjadi pada tahun 2012 menjadi salah satu partai derby terpanas yang berujung pada keributan. Laga yang berlangsung di Etihad Stadium berakhir untuk kemenangan tim tamu Man United dengan skor ketat 2-3.
Pertandingan pada saat itu berlangsung keras dan panas, terbukti dari 7 kartu kuning yang dikeluarkan oleh wasit Martin Atkinson untuk pemain kedua tim. Salah satu puncaknya adalah saat striker Man City, Carlos Teves menendang paha bek Man United, Phil Jones di depan Sir Alex Ferguson.
Tensi panas menjalar ke tribun stadion. Beberapa fans The Citizen melempari para pemain Man United dengan benda-benda keras seperti koin recehan. Bek Man United, Rio Ferdinand bahkan mendapat luka di bagian pelipis kirinya akibat lemparan tersebut hingga berdarah-darah.
Lebih ekstrem, seorang fans The Citizen menerobos masuk ke dalam lapangan dan berupaya untuk menyerang Ferdinand. Beruntung aksi tersebut berhasil digagalkan kiper Man City, Joe Hart yang sigap menahan tindakan brutal itu. Polisi pun bergerak cepat mengamankan fans liar tersebut.
2. Old Trafford, 12 Mei 2015
Aroma panas Derby Manchester ternyata tidak cuma terjadi pada level tim senior. Derby Man United U-21 kontra Man City U-21 juga tak kalah panas, dan pernah juga menimbulkan keributan besar, seperti yang terjadi pada Rabu, 12 Mei 2015.
Keributan saat itu diawali dengan masuknya belasan ribu massa yang masuk ke stadion Old Traffor tanpa penjagaan ketat petugas. Daily Mail melansir belasan ribu orang itulah yang menjadi biang kericuhan. Diawali dengan aksi saling ejek pendukung kedua tim akhirnya terlibat baku hantam.
Penjagaan berlapis pun akhirnya dilakukan pihak kepolisian agar kericuhan tak meluas keluar stadion. Beberapa orang yang dianggap sebagai provokator pun akhirnya ditangkap dan diamankan, sementara pertandingan berakhir untuk kemenangan Man United U-21 atas Man City U-21 dengan skor telak 4-0.
3. Etihad Stadium 20 Maret 2016
Sebanyak 11 orang oknum suporter diamankan petugas keamanan setelah aksi kericuhan yang terjadi dalam laga derby Manchester pada Minggu (20/03/16) di Stadion Etihad. Keributan dipicu oleh beberapa orang suporter mabuk yang membuat kekacauan.
Salah seorang di antaranya tertangkap tangan memiliki ganja, dan seorang lainnya diamankan karena menyerang petugas keamanan. Beruntung ricuh ini tidak berlanjut menjadi sebuah insiden besar dan mengganggu jalannya laga.
Derby Manchester kali itu sendiri akhirnya dimenangkan oleh tim tamu Man United dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Marcus Rashford.