3 Pemain Persib yang Bisa Bantu Djanur Bawa PSMS Medan Juara Liga 1
Musim depan, PSMS Medan kembali akan berkiprah di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia, Liga 1. Kepastian tersebut didapat setelah tim berjuluk Ayam Kinantan itu tembus final Liga 2, dan berhak meraih tiket promosi.
Pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman pun harus bergerak cepat mencari pemain di bursa transfer musim ini, untuk menambah kekuatan dalam mengarungi kompetisi musim depan.
Djanur yang pernah menukangi Persib dan memberikan gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015, pun berencana membawa beberapa mantan pemainnya untuk gabung dengan PSMS musim depan.
Langkah Djanur dalam mewujudkan rencananya itu bisa berjalan mulus, karena beberapa pemain memiliki kedekatan dengannya. Selain itu, musim ini para pemain Persib juga terancam dirombak total oleh pelatih baru Maung Bandung, Mario Gomez, menyusul hasil buruk pada musim lalu.
“Pemain yang dilepas dari PSMS tidak banyak. Namun. harus menambah beberapa pemain untuk berlaga di kompetisi musim depan,” kata Djanur.
“Kalau keinginan untuk membawa pemain Persib ya ada. Tapi saya belum tahu siapa saja namanya karena harus lihat dulu pemain itu masih dipakai apa tidak sama Persib,” tutur Djanur menambahkan.
Lantas, siapa saja pemain Persib yang layak dibawa Djanur ke PSMS untuk membantunya meraih gelar juara Liga 1? Berikut INDOSPORT coba merangkumnya:
1. Vladimir Vujovic
Salah satu pemain yang memiliki kedekatan dengan Djanur adalah Vladimir Vujovic. Terlebih, pemain asal Montenegro ini juga sedang tak mempunyai klub, usai kontraknya tak diperpanjang oleh manajemen Maung Bandung.
Melihat situasi itu, langkah Djanur untuk merekrut Vujovic semakin terbuka lebar. Apalagi pemain yang akrab disapa Vlado itu, menjadi pemain andalannya sewaktu masih di Persib hingga sukses menjuarai ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Mendatangkan Vujovic bisa menjadi keuntungan bagi PSMS agar lini belakang mereka semakin tangguh, mengingat dirinya adalah salah satu bek tangguh di Liga 1 musim lalu.
2. Atep Rizal
Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari kapten Persib Bandung, Atep Rizal. Gelandang berusia 32 tahun tersebut mengaku siap meninggalkan Maung Bandung andai ada tawaran dari klub Liga 1, terutama PSMS Medan.
Keinginan Atep merapat ke PSMS sangat wajar, karena dekekatannya dengan sang pelatih, Djajang Nurdjaman. Seperti diketahui, Djanur dan Atep sempat bekerja sama di Persib, dalam beberapa musim terakhir sebelum akhirnya pelatih berusia 53 tahun itu meninggalkan klub kebanggaan Bobotoh itu.
“Pastinya, sebuah kebangaan bagi saya bisa satu tim lagi bersama pelatih hebat (Djanur)," ungkap Atep.
Andai PSMS berhasil memboyong Atep, akan menjadi sebuah keuntungan bagi tim Ayam Kinantan untuk menambah daya serang mereka di lini depan.
3. Dedi Kusnandar
Rumor kepindahan sejumlah pemain Persib Bandung kian ramai diperbincangkan, satu di antaranya Dedi Kusnandar. Pemain jebolan dari diklat Persib ini menjadi salah satu pemain Persib yang diincar oleh Djanur untuk dibawa ke PSMS Medan.
Dedi yang sudah menjadi anak asuh Djanur sejak 2007 ini, menganggap kalau pelatih berusia 53 tahun itu sudah menjadi sosok orang tua bagi para pemain yang dilatihnya.
"Saya rasa semua pemain sepakat, (Djajang) bukan sebagai pelatih saja, sebagai bapak. Jadi, sepakat semua pemain juga berharap keputusan terbaik Pak Djadjang di tim ini. Jadi, mewakili semua pemain berharap Pak Djadjang masih bertahan di tim ini," kata Dedi saat Djanur masih melatih Persib.
Di Persib Bandung, Dedi mampu bersaing berebut tempat tim inti bersama gelandang top di lini tengah Persib seperti Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, Raphael Maitimo, hingga mantan bintang Chelsea Michael Essien.
Selama Liga 1 bergulir, Dedi termasuk pemain yang sering diturunkan. Dari 34 laga yang dilakoni Maung Bandung, Dedi tercatat sudah 24 kali dipercaya tampil membela Pangeran Biru.