Kiper Mualaf Ini Pilih Plesiran ke Ternate Pasca Dilepas Bali United
Mantan penjaga gawang Bali United, Alfonsius Kelvan memilih untuk bersantai sejenak usai kompetisi Liga 1. Ia memilih untuk mengasingkan diri dan memikmati alam di kawasan Indonesia Timur tepatnya di Ternate.
Alfons mengaku belum memikirkan lebih jauh mengenai masa depannya pasca kontraknya tak lagi diperpanjang oleh manajemen Bali United. Meski demikian, ia tetap berharap bisa terus bermain dan memprioritaskan untuk membela tim di kasta teratas Liga Indonesia.
"Iya kontrak saya sudah tidak lagi di Bali United. Sejauh ini belom tau akan kemana tapi yang pasti saya mau bermain dan cari klub Liga 1 dulu," ujar Alfons melalui pesan singkat ke INDOSPORT.
"Sekarang saya ada liburan ke Ternate dulu, cari udara segar," imbuhnya.
Selama Liga 1 2017, Alfons Kelvan memang jarang mendapat kesempatan bermain dan hanya sebagai pelapis bagi Wawan Hendrawan. Namun soal pengalaman, kiper berkepala plontos itu sudah teruji dan berpengalaman di level tertinggi sepakbola nasional.
Alfons yang memutuskan mualaf sejak tujuh tahun lalu itu pernah bermain sebagai kiper utama untuk Pesepam Madura United di ISL 2013, Pelita Bandung Raya, hingga Persiba Balikpapan di ISC A 2016 lalu.
Karenanya, di musim depan Alfons bertekat tetap bertahan di Liga teratas dan saat ini tengah bekerja sama dengan agen terkenal Indonesia, Gabriel Budi untuk mencari klub baru demi membuktikan kualitasnya yang sempat disia-siakan Bali United.
"Saya sudah bekerja sama dan minta bantu agen Gabriel Budi untuk cari klub musim depan. Saya pikirkan lagi kalau ada tawaran lewat seleksi, bukannya sombong atau menolaka tapi kita kita sudah teruji dan main di liga teratas," tutupnya.
Melihat situasi Alfons di atas, maka terbuka kemungkinan bagi Persija Jakarta untuk merekrutnya secara gratis. Hal itu tidak lepas dari niat tim pelatih untuk mendatangkan kiper berpengalaman ditambah lagi fakta kegagalan Macan Kemayoran menggaet Adhitya Harlan dari Barito Putera.
Kualitas dan pengalaman Alfons di kasta teratas bisa menjadi opsi ideal lantaran musim depan Persija dihadapkan dengan banyaknya jadwal kompetisi mulai dari Liga 1, Piala Presiden hingga AFC Cup.