Sambut Musim Depan, Persija Hanya Pertahankan 18 Pemain di Skuat Lama
Selesainya kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia 2017, tiap klub pun langsung berlomba-lomba membidik pemain incaran yang ingin diboyong. Perombakan skuat hingga jajaran kepelatihan pun dilakukan manajemen klub untuk menyambut musim mendatang, dengan harapan bisa membawa tim meraih hasil yang lebih positif dan maksimal.
Hal itu juga dilakukan oleh tim ibu kota, yaitu Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu turut mengincar pemain-pemain anyar yang ingin didatangkan, baik pemain lokal ataupun pemain asing.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai susunan skuat, Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade belum mau memberikan keterangan pasti. Gede mengumbar bahwa semuanya akan tergantung kepada kebijaksanaan regulasi operator kompetisi di musim mendatang.
- Joko Susilo Resmi Pimpin Arema FC Musim Depan
- Resmi, Arema FC Umumkan Jejeran Staf Pelatih Baru
- Cerita Hanoman Pulang ke Wamena Bawa Pancingan dan Ingin Nama Aslinya Kembali di Persija
- Diminati Klub Promosi Liga Primer, Ini Jawaban Stefano Lilipaly
- Dipecat Sriwijaya FC, Hilton 'Jual Diri' di Instagram
Hanya saja, tim ibu kota itu hanya akan mempertahankan 18 pemain dari total 31 pemain yang ada di musim lalu. Artinya, sebanyak 13 pemain akan dilepas oleh manajemen klub dan diganti dengan pemain anyar.
Sementara untuk pemain senior, Gede menyatakan akan meminta para pemain senior untuk mengambil lisensi kepelatihan. Sehingga nantinya, usai gantung sepatu dari pesepakbola, mereka akan bisa beralih menjadi asisten pelatih.
"Soal pemain musim depan, tergantung kebijaksanaan regulasi dari operator kompetisi. Sampai saat ini kita masih belum tahu jumlah skuat untuk musim depan. Tapi untuk kerangka tim, evaluasi ada di pelatih Teco. Kita juga mencoba mendengar usulan dari wartawan dan Jakmania," kata Gede Widiade.
"Kita pertahankan 18 pemain dari skuat musim lalu. Regulasi musim depan belum ada, mubazir kita kontrak banyak pemain. Pemain senior mulai musim depan kita dorong untuk dapat lisensi pelatih. Contoh, Ismed Sofyan ke depannya mungkin kita paksa sebagai asisten pelatih," jelasnya.