Turun di Level Asia, Persija Wajib Beli 3 Pemain Lokal Ini
Persija Jakarta mulai menunjukan geliatnya di bursa transfer musim ini, dengan merekrut pemain baru yakni Septinus Alua dari Perseru Serui dengan durasi kontrak dua tahun.
Pemain yang akrab disapa Hanoman itu berposisi sebagai gelandang bertahan dan telah mencatatkan 16 penampilan bersama Cendrawasih Jingga di Liga 1 musim ini.
Kedatangan Hanoman tentu menjadi sebuah kejutan dari manajemen Persija. Pasalnya dari rumor yang berkembang, justru nama rekan setim Hanoman di Perseru, Arthur Bonai lah yang dikabarkan akan merapat ke tim Ibu Kota.
Terlepas dari itu, kehadiran Hanoman tentu membuat lini tengah Macan Kemayoran semakin kuat. Ia juga bisa membantu meringankan kinerja Rohit Chand maupun Sandi Sute di poros tengah.
Meski demikian, nampaknya ada beberapa pemain lain yang wajib didatangkan Persija. Hal itu untuk menambal setidaknya tiga posisi yang terlihat keropos selama liga 1 musim ini. Apalagi musim depan Macan Kemayoran akan disibukkan dengan jadwal yang pada mulai dari Liga, kemudian Piala Indonesia yang mau digelar, dan satu yang penting yakni kemungkinan main di kejuaraan Asia.
Untuk itu, INDOSPORT coba merangkum sejumlah nama potensial yang bisa direkrut Persija untuk menambah daya gedor tim musim depan.
1. Kiper
Kebutuhan kiper memang sangat penting bagi Persija Jakarta. Pelatih kiper, Ahmad Fauzi bahkan sudah mengontak dan mengajukan harga untuk penjaga gawang milik Barito Putera Adhitya Harlan. Sayangnya, ketertarikan Macan Kemayoran dipastikan bertepuk sebelah tangan lantaran Adhitya sudah berkomitmen untuk Barito serta telah memperpanjang kontrak.
Kebutuhan Persija untuk penjaga gawang nampaknya tidak bisa ditunda lagi. Pengalaman kiper pelapis, Rizky Darmawan sangat minim dan jauh dari harapan. Meksi berusia muda bakat Rizky tidak terlalu menonjol.
Jika ingin mendatangkan kiper baru, Persija bisa menjatuhkan pilihan atas nama Alfonsius Kelvan yang tidak lagi diperpanjang kontrak oleh Bali United. Meksi musim ini jarang mendapat kesempatan, setidaknya kiper berkepala plontos itu sudah teruji dan berpengalaman di level tertinggi sepakbola nasional.
Alfons pernah bermain sebagai kiper utama untuk Pesepam Madura United di ISL 2013, Pelita Bandung Raya, hingga Persiba Balikpapan di ISC A 2016 lalu. Selain bisa mendapatkan kiper secara gratis, Persija juga diuntungkan dengan segudang pengalaman yang dimiliki Alfons.
Nama lain yang bisa menjadi pilihan adalah kiper muda Persiba Balikpapan, Kartika Ajie yang nampaknya enggan bermain di Liga 2 musim depan. Bakat dan kemampuan Kartika setidaknya sudah teruji dengan ia kerap dipanggil ke Timnas Indonesia oleh pelatih Luis Milla.
Selain itu, kiper muda milik Bali United, Moch Dicky Indrayana bisa jadi pilihan berikutnya dengan opsi peminjaman lantaran sang pemain kalah saing di tim utama. Atau Persija bisa saja membajak Ravi Mudianto yang sudah tak betah di PS TNI.
2. Bek Kanan
Posisi yang satu ini juga tampaknya harus menjadi perhatian tim pelatih Persija. Sepanjang musim ini, Macan Kemayoran bahkan selalu bergantung pada pemain veteran Ismed Sofyan.
Hal ini tentu sangat rentan apabila musim depan tim ibukota bermain di banyak kejuaraan misalnya di level Asia. Jika ingin mendatangkan pemain berpengalaman, nama bek kanan milik Semen Padang, Novan Setya Sasongko bisa menjadi opsi yang ideal.
Persija bisa saja merayu Novan berpindah lantaran Semen Padang musim depan bermain di Liga 2. Selain itu, nama bek tangguh Arema FC, Syaiful Indra Cahya juga jadi pilihan tepat.
Apalagi sang pemain secara terbuka sudah menyatakan ingin hengkah dari Singo Edan lantaran ada masalah tunggakan gaji. Jika jadi bergabung, Persija akan sangat diuntungngkan karena Syaiful juga bisa dimainkan sebagai bek tengah bahkan gelandang bertahan.
Nama terakhir yang masuk kandidat adalah bek potensial dari Timnas Indonesia U-19, Samuel Simanjuntak. Tim pelatih harus bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan pemain Persija U-19 itu karena permainan Samuel sangat mirip dengan bek kiri Persija saat ini, Rezaldi Hehanusa. Untuk mematangkan Samuel, tim pelatih tinggal berani memainkan dan memberikan jam terbang yang banyak sehingga bukan tidak mungkin remaja asal Medan itu akan mejadi pemain menakutkan.
3. Gelandang Serang
Meski mengahiri musim di peringkat empat Liga 1, tak bisa dipungkiri kalau Persija Jakarta memang tidak memiliki playmaker handal untuk menyuplai bola ke barisan striker. Untuk itu tim pelatih harus bergerak cepat mencari pemain yang matang berkompetisi.
Nama paling depan yang bisa saja didatangkan Persija adalah Raphael Maitimo. Bukan tanpa alasan, pemain naturalisasi ini bermain cukup apik bersama Persib musim ini meski timnya terpuruk.
Maitimo berhasil menjaringkan sembilan gol dan empat assist dalam 28 penampilan. Kontrak Maitimo bersama Persib juga nampaknya telah usai dan belum ada pembicaraan lanjut.
Hal ini membuka peluang Persija untuk mengamankan tanda tangan pemain 33 tahun itu. Fakta lain yang mendukung adalah Maitimo merupakan mantan pemain Macan Kemayoran yang tentu saja memiliki kedekatan dengan sejumlah pemain tim ibukota.
Pilihan selanjutnya bisa diarahkan ke gelandang berusia muda yang sarat pengalaman, Irsyad Maulana. Pesepakbola 24 tahun itu tampil baik musim ini dengan torehan lima gol serta tujuh assist dari 31 laga. Degradasinya Semen Padang tentu jadi pertimbangan utama untuk membajak Irsyad.
Selain dua nama senior di atas, Persija juga layak mempertimbangkan pemain muda dari Persija U-19 dan Timnas Indonesia U-19, Syahrian Abimanyu. Daya jelajah pemain 17 tahun ini sangat baik dan jika diberikian menit bermain yang lebih banyak bukan tidak mungkin akan menjadi salah satu aset penting di masa depan.