x

5 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Perkuat Negara Lain

Sabtu, 25 November 2017 07:56 WIB
Penulis: Isman Fadil | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Pemain Timnas Indonesia saat mengheningkan cipta. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Sejak era kepemimpinan Nurdin Halid pada 2010, PSSI doyan menaturalisasi pemain asing. Tujuan awalnya, kehadiran mereka diharapkan mendongkrak prestasi Timnas Indonesia. Namun, pada faktanya hanya sedikit di antara mereka yang kontinu membela Tim Merah-Putih.

Baca Juga

Teranyar, adalah penyerang Bhayangkara FC Ilija Spasojevic, yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sebelumnya, Spaso merupakan warga negara Montenegro. Namun, ia memutuskan berpindah kewarganegaraan karena sudah cinta dengan Indonesia dan ingin memperkuat Garuda di dada.

Sebelum Spaso, sudah banyak pemain-pemain yang mendapatkan naturalisasi. Sebut saja Ezra Walian, Raphael Maitimo, Cristian Gonzales, Tonnie Cussel, Jhonny van Beukering, Victor Igbonefo, dan Greg Nwokolo.

Indonesia vs Guyana (Ilija Spasojevic).

Hal ini dilakukan untuk menambah kekuatan Timnas Indonesia ketika menjalani pertandingan di ajang internasional. Sebab, sudah lama sekali Indonesia tidak dapat gelar juara.

Namun tahukah Anda? diantara pesepakbola yang dinaturalisasi, terdapat sejumlah pemain yang pernah membela negara kelahirannya sebelum mendapatkan status WNI. Mereka bermain di tim nasional masing-masing di kategori usia muda.

Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT mengulas 5 pemain Timnas Indonesia yang pernah membela negara lain.


1. Cristian Gonzales

Cristian Gonzales.

Penyerang Arema FC, Cristian Gonzales merupakan pemain kelahiran Montevideo, Uruguay, 41 tahun silam. Gonzales merupakan pemain naturalisasi pertama di Indonesia. El Loco (julukan Cristian Gonzales) dinaturalisasi pada 3 November 2010. 

Nama Gonzales semakin melejit saat membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010. Pemain yang punya nama muslim Mustafa itu sukses mencetak tiga gol di ajang kejuaraan Asia Tenggara.

Ternyata, sebelum menginjakan kaki di Indonesia, El Loco pernah dipanggil Timnas U-20 dan U-23 Uruguay. Namun saat itu dirinya bukanlah sebagai seorang striker, ia dipercaya di posisi gelandang.

“Pelatih saya dulu membiasakan pemain untuk menguasai lapangan, jadi saat ditugaskan sebagai gelandang, tidak ada masalah dengan fisik. Begitu juga di depan gawang ketika menjadi striker, harus sigap memanfaatkan peluang,” kata Gonzales dilansir Juara.

Kabarnya, Cristian Gonzales sempat bermain bersama mantan pemain Inter Milan, Alvaro Recoba di Timnas Uruguay junior.


2. Raphael Maitimo

Raphael Maitimo (kiri) dan Jhonny Van Beukeuring

Pemain kelahiran Rotterdam 17 Maret 1984 itu dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2012. Jebolan Feyenoord ini tampil cukup apik di Piala AFF 2012. Pelatih Timnas Indonesia saat itu, Nilmaizar, memilih memainkan Maitimo di posisi bek kanan. 

Saat masih remaja dan belum menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Maitimo pernah berseragam Timnas Belanda junior, mulai dari U-15 sampai U-17. Bahkan ia pernah menjadi rekan setim Robin van Persie di tim Oranje Junior.


3. Stefano Lilipaly

Bintang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly.

Stefano Lilipaly memulai karier sepakbolanya di negeri Kincir Angin, Belanda. Di level junior ia habiskan dengan RKSV DCG, Az Alkmaar, dan FC Utrecht. Berkat penampilan gemilangnya, Lilipaly mendapatkan promosi bermain di skuat FC Utrecht di Liga Utama Belanda.

Sama seperti Maitimo, Lilipaly juga pernah memperkuat Timnas Belanda U-15 hingga U-18. Nama Lilipaly semakin melejit saat membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016 lalu.

Total dua gol dia lesakkan untuk Garuda di ajang Piala AFF 2016. Lilipaly mencatatkan total bermain selama 624 menit di turnamen sepakbola antarnegara Asia Tenggara tersebut. 


4. Ezra Walian

Ezra Walian memakai jersey Timnas Indonesia.

Ezra Walian resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak Mei 2017. Ia dinaturalisasi untuk diproyeksikan masuk skuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2017.

Pemain kelahiran Amsterdam, 22 Oktober 1997 ini juga pernah memperkuat Timnas Belanda U-17 dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2014 sebagaimana dicatat Soccerway dan Transfermarkt.

Bahkan Ezra sukses mencetak lima gol dalam satu pertandingan kala Belanda U-17 bersua San Marino pada Oktober 2013. Ketika itu, usia Ezra masih menginjak 15 tahun.


5. Ilija Spasojevic

Ekspresi wajah Ilija Spasojevic saat gagal mengamankan peluang. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Sebelum resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) sejak Rabu (25/10/17), Spaso sapaan akrab Ilija Spasojevic sempat  berkostum Yugoslavia U-17, Serbia Montenegro U-19, dan Montenegro U-21.

Pemain berumur 30 tahun ini pernah kembali mendapatkan panggilan dari Timnas Montenegro untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018.

"Saya sudah main untuk tiga Timnas. Yugoslavia, Serbia-Montenegro U-17 dan U-19. Saya juga membela Montenegro U-21," kata Spaso.

“Waktu saya di Malaysia, saya dapat panggilan dari federasi sepakbola Montenegro. Mereka bilang saya ada di rencana mereka untuk Kualifikasi Piala Dunia. Tapi, saya jelaskan dengan baik bahwa saya menunggu panggilan Timnas Indonesia. Saya cinta negara ini, karena masa depan saya berada di sini. Saya bicara dengan federasi, dia terima dengan baik,” pungkas Spaso.

Illja Spasojevic menjalani debut bersama Timnas Indonesia saat mendapat Suriah U-23 pada Sabtu (28/11/17) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.

Dalam laga tersebut penyerang dari Bhayangkara FC itu bermain selama 72 menit sebelum digantikan oleh Septian David Maulana. Sayang Skuat Garuda Nusantara harus kalah 0-1 dari tamunya tersebut.

Cristian GonzalesRaphael MaitimoIlija SpasojevicStefano LilipalyNaturalisasiTimnas IndonesiaEzra Walian

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom