x

4 Rekam Jejak Kontroversi Peru Jelang Perhelatan Piala Dunia

Jumat, 24 November 2017 13:52 WIB
Editor: Galih Prasetyo
Foto pemain Peru diasapi sebagai salah satu ritual untuk lolos ke Piala Dunia.

Kondisi tak mengenakkan tengah dihadapi oleh Timnas Peru jelang perhelatan Piala Dunia 2018. Dilansir dari Mirror (23/11/17) FIFA kabarnya akan membekukkan keanggotan Peru karena ada campur tangan pemerintah Peru ke federasi sepakbola mereka, FPF. 

Menurut laporan yang tersebar melalui surat kabar Peru, Libero, ada undang-undang yang diajukan oleh anggota kongres Paloma Noceda untuk menempatkan federasi sepakbola mereka di bawah kendali negara.

Namun sayangnya, hal itu bertentangan dengan aturan yang diberlakukan oleh FIFA. Pasalnya, FIFA siap menangguhkan tim dan anggota terkait dari kompetisi internasional jika adanya intervensi berlebihan dari pihak pemerintah.

Skuat Timnas Italia, Peru dan logo FIFA.

Andai memang FIFA menjatuhkan sanksi tegas ke Peru, bukan tidak mungkin Peru akan kembali absen di perhelatan Piala Dunia setelah terakhir kali mentas di Piala Dunia 1982. 

Sepakbola Peru memang tergolong unik dibanding negara-negara tetangganya di Amerika Selatan. Meski memiliki segudang pemain berbakat, sepakbola Peru dari tahun ke tahun selalu diwarnai kejadian kontroversial. 

Berikut rekam kontroversi Peru jelang perhelatan Piala Dunia untuk pembaca setia INDOSPORT: 

Baca Juga

1. Skandal Miramar

Nolberto Solano saat masih membela Newcaslte United.

Jelang Piala Dunia 1998, Timnas Peru salah satu tim yang digadang-gadang bakal tampil di Prancis. Saat itu Peru dihuni pemain berbakat yang mentas di Eropa, sebut saja gelandang serang yang cukup sukses bersama Newcastle United dan sejumlah klub Inggris lainnya, Nolberto Solano. 

Sayang prediksi banyak pihak bahwa Peru akan tampil di Piala Dunia 1998 meleset. Jelang laga penentuan melawan Uruguay untuk mendapat tiket Prancis 1998 digagalkan oleh para pemain Peru sendiri. Solano seperti dikutip dari laporan bbc.uk bersama dengan pemain Peru lain seperti Roberto Farfan, Percy Olivares, dan Juan Marengo kedapatan tengah berpesta miras di sebuah bar. 

Padahal paginya, mereka harus melawan Uruguay. Sontak kabar itu membuat rakyat Peru geram. Bagaimana hasil melawan Uruguay? Peru kalah dan mereka gagal tampil di Piala Dunia 1998. 


2. Skandal La Charanga Habanera

Suporter Peru menyambut kemenangan timnya di laga kontra Selandia Baru.

Kejadian sejenis kembali terulang jelang perhelatan Piala Dunia 2002. Sebuah grup band salsa bernama Videna tertangkap kamera jurnalis Peru tengah menghibur para pemain Peru. Bukan hiburan semata, lagi-lagi pemain Peru berpesta miras. 

Bahkan salah satu laporan jurnalis Peru menyebut bahwa pemain Peru membawa masuk pekerja seks komersil ke dalam kamar hotel mereka. Padahal saat itu Timnas Peru tengah pusat latihan. Hasil akhirnya, Peru kembali gagal lolos ke Korea Jepang 2002. 


3. Skandal Hotel Golf Los Incas

Claudio Pizarro

Jelang perhelatan Piala Dunia 2010, dua orang jurnalis Peru, Jaime Bayly dan Magaly Medina mengungkap laporan kontroversi mereka ke publik. Laporan itu menyebutkan bahwa sejumlah pemain bintang Peru sepertu Claudio Pizarro, Andres Mendoza, Santiago Acasiete, Paolo Guerrero, dan Jefferson Farfan tengah berpesta miras bersama pekerja seks komersial di salah satu klub malam di Hotel Golf Los Incas. 

Laporan itu terbukti benar adanya. Federasi Peru kemudian menjatuhkan larangan bermain untuk Timnas kepada para pemain bintang tersebut. Akibat dari skandal itu, Peru kembali gagal tampil di Piala Dunia 2010. 


4. Skandal Casino Panama

Peru nyaris mencetak gol lewat serangan Jefferson Farfan.

Di tahun yang sama dengan skandal Hotel Golf Los Incas, Peru diguncang skandal yang lebih heboh. Setelah pertandingan persahabatan antara Peru dengan Panama, tersebar foto yang menunjukkan para pemain Peru tengah asyik berjudi di sebuah casino. 

Pemain muda Peru, Reimond Manco dan pemain senior, John Galliquio terlibat dalam perjudian tersebut. Sebenarnya ada satu pemain lagi yang terlibat namun foto yang tersebar tidak terlalu jelas. Akan tetapi publik Peru menyebut satu pemain itu ialah bintang mereka, Jefferson Farfan. 

Memang apa salahnya mereka bermain judi? Tidak ada yang salah sebenarnya namun saat itu para pemain Peru dilarang oleh pelatih mereka, Sergio Markarian untuk meninggalkan tempat menginap apalagi sampai bermain judi dan memasuki bar. 

Piala Dunia 2018PeruKualifikasi Piala Dunia 2018

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom