x

Kisah Tangan Dingin Syarifudin di Balik Kehebatan Egy Maulana Vikri

Selasa, 21 November 2017 13:00 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Selebrasi Egy Maulana Vikri usai mencetak gol kedua ke gawang Kamboja U-19.

Nama Egy Maulana Vikri tentunya tak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, terutama bagi para pencinta sepakbola Tanah Air. Di usianya yang masih muda, striker Timnas U-19 ini memiliki kemampuan tinggi dalam mengolah si kulit bundar.

Bahkan, dengan kemampuan individunya yang begitu mumpuni itu tak jarang membuat dirinya sering dikaitkan dengan salah satu pesepakbola terbaik di dunia dan juga megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Baca Juga

Tak berlebihan mungkin, mengingat saat ini publik Tanah Air mendambakan sosok pemain berkualitas yang mampu membawa nama harum Indonesia di kancah internasional. Ternyata, kesuksesan yang menghantarkan top skor Piala AFF U-19 di Myanmar 2017 kemarin ini tak hadir begitu saja.

Tentu saja, ada peran besar ayahanda tercinta di balik perjalanan indah pemain bernomor punggung 10 ini. Ya, lewat tangan dingin, kesabaran, dan kegigihan Syarifuddin lah, Egy berhasil meraih hati Indra Sjafri untuk menyertakannya dalam Skuat Timnas U-19.

Egy Maulana Vikri.

Syarifudin pun coba mengisahkan kepada INDOSPORT saat dihubungi, Selasa (21/11/17) lalu. Dari penuturan ayah tiga anak ini, Egy adalah sosok anak pendiam, pintar dan sangat mencintai dunia sepakbola.

Awal ketertarikannya akan sepakbola tampak sejak dirinya mulai bisa berjalan. Saat itu Egy kerap bermain bola kendati dirinya belum begitu mahir berjalan.

"Dari kecil baru bisa jalan Egy mulai menunjukkan ketertarikannya akan sepakbola. Mungkin karena sering melihat abangnya main," kenang Syarifudin kepada INDOSPORT.

Kakak Egy Maulana Vikri (kiri) saat mengeksekusi bola.

Melihat hal itu, Syarifudin yang juga berlatar belakang sebagai seorang pemain bola dan aktif menjadi pelatih bola amatir ini coba mengasah kemampuannya.

"Dari TK saya sering mengajaknya ke lapangan SSB Tasbih. Melihat saya, melatih anak-anak. Bahkan tak jarang dia juga ikut latihan," ujar pria yang juga berposisi sebagai striker di eranya.

Syarifudin (kiri) bersama kakak Egy Maulana Vikri.

Seiring berjalannya waktu, bakat Egy terus menanjak, dan dalam satu kesempatan, Egy yang masih sangat muda terpantau oleh Indra Syafri saat menggelar coaching clinic. Bak gayung bersambut, beberapa tahun berikutnya Egy pun diminta untuk mengikuti seleksi di Diklat Ragunan.

"Ada seorang pemantau bakat namanya Subagja menyarankan saya membawa Egy mengikuti seleksi di Ragunan. Kalau tidak salah saat itu Egy masih SMP. Di situlah awal perjalanan karirnya bersama Timnas U-13 dan akhirnya bergabung dengan Timnas U-19 di bawah asuhan Indra Syafri," sebutnya.

Keluarga besar Egy Maulana Vikri.

Prestasi terbaik yang mampu ditorehkan anak kedua dari tiga bersaudara ini di antaranya meraih Best Player Gothia Cup dan top skor Piala AFF 2017 dengan melesakkan 6 gol.

Kini, Egy tengah menjalani seleksi di Timnas U-23 di bawah asuhan Luis Milla dalam persiapan jelang laga persahabatan menghadapi Guyana pekan depan.

Timnas u-19Timnas IndonesiaLiga IndonesiaEgy Maulana Vikri

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom