Jelang Lawan Guyana, PSSI: Kami Ingin Akhir yang Indah
Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba internasional melawan Guyana pada 25 November nanti di Stadion Patriot, Bekasi. Untuk itu, federasi sepakbola Tanah Air, PSSI mempunyai satu harapan agar pelatih Luis Milla menutup laga dengan kemenangan.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan beragam acara menarik sebelum laga dimulai pukul 18:00 WIB pada tanggal 25 November, termasuk memberikan tribute atau penghargaan untuk almarhum kiper Persela Lamongan, Choirul Huda. Karenanya, Timnas Indonesia diminta memberikan kado indah yakni kemenangan atas Guyana.
"Kita sudah mengemas sebegini (apik) jadi alangkah indahnya kita bisa meraih kemenangan. Tapi kita lihat juga karena laga ini mempengaruhi ranking FIFA juga jadi semua pasti deg-degan," buka Ratu Tisha.
"Harapan PSSI untuk lawan Guyana nanti tentu ditutup dengan kemenangan karena paling penting ini merupakan tim yang disiapkan untuk Asian Games," sambungnya.
Hal senada juga disampaikan oleh wakil ketua umum PSSI, Joko Driyono. Ia menginginkan pasukan Luis Milla bermain maksimal apalagi laga akhir pekan nanti sangat bergengsi karena berstatus A Match atau dalam artian memperebutkan poin untuk mendongrak posisi di ranking FIFA.
"Kami menyadari di dua pertandingan uji coba kemarin atmosfer pertandingan berhimpit-himpitan dengan nuansa kompetisi Liga 2 dan seterusnya, venue yang kemarin mungkin ada notes juga. Di tanggal 25 ini, PSSI ingin bahwa ini pertandingan penting yang ada kaitannya dengan kalkulasi ranking di FIFA jadi kami berharap tim bisa tampil maksimal," tutup Jokdri.
Untuk menarik penonton yang datang ke stadion, PSSI juga sudah menurunkan harga tiket dibanding laga sebelumnya. Kali ini tiket termurah dijual mulai angka Rp60 ribu hingga VVIP senilai Rp500 ribu. Jika calon penonton membeli secara online maka akan mendapatkan potongan harga hingga 20 persen.