x

6 Mantan Pemain Persib yang Bersinar Bersama Klub Lain Musim Ini

Sabtu, 18 November 2017 16:06 WIB
Penulis: Isman Fadil | Editor: Arum Kusuma Dewi

Persib Bandung dikenal sebagai tim yang selalu kebanjiran pemain bintang. Keadaan ekonomi yang stabil membuat mereka selalu royal dalam berbelanja pemain.

Baca Juga

Pada Liga 1 musim lalu, Persib mendatangkan salah satu gelandang terbaik dunia, Michael Essien dan mantan penyerang West Ham United, Carlton Cole. Ditambah mereka juga memboyong pemain yang memiliki reputasi di Liga Indonesia seperti Raphael Maitimo dan Shohei Matsunaga.

Meski begitu, kedatangan mereka justru tidak memberikan prestasi bagi Maung Bandung. Bahkan Persib hanya finis di peringkat 13 klasemen Liga 1 atau selisi enam poin dari posisi zona degradasi.

Persib usai pertandingan

Lazimnya dalam sebuah tim, selalu saja ada pemain yang tersisih atau kalah bersaing ataupun tak cocok dengan kondisi klub, hingga membuat mereka akhirnya memilih angkat kaki.

Dalam kondisi seperti itu, status sebagai pemain bintang terkadang tak lagi menjadi pertimbangan bagi Persib Bandung untuk mempertahankan mereka. 

Mereka dibiarkan lepas begitu saja layaknya pemain tak berharga. Berikut INDOSPORT mengulas 6 pemain yang pernah membela Persib dan berhasil bersinar bersama klubnya saat ini.


1. Ilija Spasojevic

Selebrasi penyerang Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic usai mencetak gol pertama. Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Ilija Spasojevic pernah membela Persib Bandung pada tahun 2015. Saat itu Spaso berhasil mempersembahkan gelar Piala Presiden. Usai bawa Persib juara, pemain yang baru saja menjadi WNI ini bergabung dengan Melaka United.

Bersama Melaka United, Spaso meraih gelar juara Malaysia Premier League, sekaligus mengantarkan timnya promosi ke kasta tertinggi kompetisi Liga Malaysia.

Striker berusia 30 tahun ini juga meraih dua sepatu emas, yakni dari gelar top scorer MPL 2016 dengan torehan 24 gol dan top scorer Malaysia All Competition dengan 27 gol.

Sempat digosipkan akan kembali ke Persib, Spaso pun bergabung dengan Bhayangkara FC pada putaran kedua Liga 1 2017. Penyerang kelahiran Montenegro ini tak butuh banyak adaptasi dan langsung tampil cemerlang. Ia mencetak 12 gol dari 16 pertandingan dan membawa The Guardian menjuarai Liga 1 2017.


2. Marcos Flores

Marcos Flores membela Bali United.

Datang ke Bali United di awal tahun 2017, setelah tidak mendapat di tim utama Persib Bandung, Marcos Flores menjadi nyawa di lini tengag Serdadu Tridatu.

Pemain asal Argentina itu menjadi andalan Widodo Cahyono Putro di Liga 1. Tercatat, Marcos Flores membuat delapan gol dan enam assists dalam 26 pertandingan. Bali United pun dibawanya finis di peringkat dua klasemen Liga 1 dan berpeluang main di Liga Champions Asia.

Apa kenyataan ini tidak membuat miris hati Maung Bandung?


3. Dias Angga

Dias Angga Putra.

Memiliki nama lengkap Dias Angga Putra, namun akrab disapa Diaz Angga adalah bek sayap jebolan Diklat Persib yang gagal bersaing di tim utama Persib dan kini hangat dalam pelukan Bali United.

Gagal bersaing di skuat Pangeran Biru, pemain berumur 28 tahun ini dilepas ke Bali United. Dan siapa sangka tanpa harus menunggu lama Dias menjadi andalan di bek kanan Bali United.

Dia bermain di 17 pertandingan Bali United dengan membuat 44 persen tekel sukses tanpa sekalipun mendapatkan kartu merah.


4. M. Taufiq

M. Taufiq saat menjalani latihan perdana bersama Bali United.

M. Taufiq merupakan salah satu pemain yang berhasil mengantarkan Persib Bandung menjuarai Indonesia Super League (ISL) tahun 2014. Namun Taufiq hengkang dari Persib jelang musim kompetisi 2017 karena belum ada kepastian dari manajemen terkait nasibnya.

Gelandang berusia 30 tahun ini pun dipinang Bali United di awal tahun 2017. Sepanjang musim ini Taufiq bermain dalam 30 pertandingan dengan menit bermain mencapai 2.381. Mantan pemain Persebaya Surabaya ini menyumbang dua gol buat Bali United. Ia juga jadi kapten tim jika kapten utama, Fadil Sausu, absen.

Teranyar, pemain bertinggi 164 cm itu baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak selama 2 tahun di klub bermarkas di Pulau Dewata itu.


5. Samsul Arif

Persela ungguli Timnas All Star berkat gol Samsul Arif.

Samsul Arif pernah berseragam Persib Bandung di tahun 2016. Namun ia dilepas Maung Bandung setelah jarang dimainkan di TSC 2016. Pemain berusia 32 tahun ini pun lebih memilih kembali memperkuat Persela Lamongan di Liga 1 2017.

Keputusan pemain kelahiran Bojonegoro ini kembali ke klub berjuluk Laskar Joko Tingkir terbukti tepat. Ia menjadi pemain lokal tersubur di Liga 1 dengan torehan 17 gol dari 34 pertandingan.


6. Suchao Nutnum

Suchao Nutnum.

Suchao Nutnum sempat membela Persib Bandung selama tiga bulan di Indonesia Super League (ISL) tahun 2009. Meski singkat, Suchao dinilai sangat berkontribusi besar untuk Persib. Pemain yang kini berusia 34 tahun itu tampil sebanyak 13 kali dan mencetak tiga gol untuk Pangeran Biru.

Saat Persib membantai Persik Kediri 6-1 di ISL 2009, Suchao turut berkontribusi mencetak gol indah. Gol tersebut merupakan kado perpisahan di pertandingan terakhirnya bersama Maung Bandung. Keinginan manajemen Persib untuk mempermanenkan dia tidak bisa terwujud karena Suchao harus kembali ke negaranya.

Di tahun 2017 ini, Suchao berhasil mengantarkan klubnya Buriram United menjuarai Liga Thailand 2017. Kepastian juara tersebut didapat setelah Buriram mencukur BEC Tero Sasana dengan skor 4-0 pada pekan ke-32 Liga Thailand di I-Mobile Stadium, Rabu (08/11/17). Pemain yang kini berumur 34 tahun itu juga turut menyumbangkan satu gol.  

Persib BandungSamsul ArifIlija SpasojevicDias Angga PutraM.TaufiqSuchao NutnumLiga IndonesiaMarcos Flores

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom