Peru 2-0 Selandia Baru, La Rojiblanca Kembali ke Piala Dunia Setelah 32 Tahun Absen
Babak Pertama
Stadion Nasional di Kota Lima,Peru, sudah dipadati puluhan ribu suporter Timnas Peru yang akan melakoni laga hidup mati dengan Selandia Baru. Laga kedua play-off antarbenua kualifikasi Piala Dunia 2018 ini akan menentukan siapa yang berhak menjadi tim terakhir yang tampil di Rusia 2018.
Pelatih Timnas Peru, Ricardo Gareca, tampaknya menginstruksikan Jeferson Farfan untuk menekan sejak menit awal. Target mereka sudah jelas mencetak gol secepat mungkin ke gawang Selandia Baru.
Terbukti Selandia Baru dipaksa bermain di wilayah mereka hingga melewati 20 menit pertandingan. La Rojiblanca melakukan serangan dari berbagai arah. Terutama dilakukan dari sektor sayap kanan dan kiri.
Selandia Baru mulai bangkit setelah melewati 20 menit. Mereka mendapatkan tendangan sudut di menit 22. Namun, kesempatan ini berlalu begitu saja tanpa ada ancaman ke gawang Peru.
Pemain Peru sempat berteriak kepada wasit ketika bola umpan silang mereka mengenai lengan salah satu pemain Selandia Baru di depan gawang lawan. Namun, insiden yang terjadi pada menit 26 itu tidak dinilai wasit sebagai sebuah handsball.
Namun, rupanya gawang Selandia Baru memang harus bobol. Pasalnya, selang satu menit kemudian serangan balik Peru tak bisa diantisipasi pemain bertahan Selandia Baru. Christian Cueva sukses meneruskan bola kepada Jeferson Farfan yang tak terkawal. Pemain senior Peru itu pun dengan mudah menendang bola ke gawang, 1-0 untuk Peru.
Gol Farfan membuat tensi pertandingan semakin tinggi. Sejumlah pelanggaran mulai banyak dilakukan kedua tim.
Selandia Baru kembali mendapatkan kesempatan melalui set-pieces di sisi kanan pertahanan Peru. Namun, upaya ini masih bisa dimentahkan pertahanan Peru yang solid.
Justru gawang Selandia Baru yang kembali terancam memasuki menit-menit akhir babak pertama. Beruntung, kiper Stefan Marinovic masih sigap menghalau tendangan sehingga gawangnya belum dibobol kedua kalinya.
Babak pertama selesai, Peru masih unggul 1-0 untuk sementara.
Babak Kedua
Selandia Baru yang tertinggal langsung ngebut saat babak kedua baru dimulai. Mereka pun sempat mendapat kesempatan terbaik ketika umpan silang Kip Colvey disambut dengan tandukan keras Chris Wood. Bola tandukan striker yang masuk di babak kedua itu mampu ditepis kiper Pedro Gallese.
Setelah sekitar 10 menit tertekan, Peru gantian balik menekan tamu mereka. Sejumlah serangan mampu dirancang Alberto Rodriguez dkk. Salah satunya ketika Farfan mengeksekusi tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti Selandia Baru. Sayang, bolanya mengenai barisan pagar hidup tim Negeri Kiwi ini.
Masuknya Woods memang memberi warna yang berbeda di skuat Selandia Baru. Striker jangkung ini sanggup memancing perhatian pertahanan Peru, sehingga membuka ruang bagi pemain lain untuk melakukan penetrasi.
Di babak kedua ini, kedua tim memang saling jual beli serangan. Namun, lagi-lagi tuan rumah yang mampu memanfaatkan yang mereka miliki dengan maksimal.
Berawal dari sebuah tendangan sudut di menit ke-65, Christian Ramos sukses menggandakan keunggulan tuan rumah menjadi 2-0. Ramos memanfaatkan suasana panik pertahanan Selandia Baru dengan menendang bola liar di depan gawang. Tanpa terkawal, Ramos pun sukses membuat jala Marinovic kembali bergetar.
Memasuki menit 74, pelatih Peru Ricardo Gareca memasukkan Andre Carrillo. Tampaknya Gareca merasa belum aman meski sudah mencetak dua gol. Karena Carrillo merupakan pemain dengan tipikal menyerang. Posisi yang kerap diembannya adalah winger atau second striker.
Pelatih Selandia Baru, Anthony Hudson, tak mau kalah. Dia memasukkan Jeremy Brockie yang merupakan pemain menyerang. Dengan harapan, serangan All Whites bisa lebih agresif dan bisa mengejar ketinggalan dua gol.
Menyadari timnya sudah mulai kehilangan energi, Gareca pun memasukkan Adrian Zela menggantikan Cueva. Tujuannya lebih menguatkan pertahanan tim dan menjaga keunggulan.
Di masa injury time, Selandia Baru sempat mendapat peluang emas ketika Woods lolos dari pengawalan. Sempat berhadapan one on one dengan kiper, bola sepakan Woods masih bisa ditepis kiper. Selandia baru masih tertinggal.
Hingga wasit Clement Turpin meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, angka di papan skor tak berubah. Peru pun kembali tampil ke Piala Dunia setelah absen selama 32 tahun.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Peru (4-2-3-1)
Pedro Gallese, Alberto Rodriguez, Miguel Trauco, Christian Cueva, Jefferson Farfan, Raul Ruidiaz, Renato Tapia, Andy Polo, Christian Ramos, Luis Advincula, Edison Flores
Selandia Baru (3-5-2)
Stefan Marinovic, Winston Reid, Deklan Wynne, Michael Boxall, Bill Tuiloma, Kosta Barbarouses, Michael Mcglinchey, Ryan Thomas, Clayton Lewis, Kip Colvey, Andrew Durante