Begini Alasan Madura United Jegal Odemwingie ke Klub Lain di Indonesia
Kebersamaan Peter Odemwingie bersama Madura United tampaknya akan segera berakhir. Pihak klub telah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa mantan pemain Stoke City itu pada musim 2018 mendatang.
Keputusan itu diambil setelah ada kesepakatan lisan antara kedua belah pihak. Peter dan manajemen Madura United akan bertemu hari ini, Selasa (14/11/17) untuk membicarakan lebih lanjut perihal perpisahan kedua belah pihak. Sebelumnya, sebenarnya sudah ada kesepakatan perpanjangan kontrak, namun akhirnya batal.
Menariknya, dalam klausul pembatalan kontrak tersebut, Madura United tidak mengizinkan Odemwingie membela klub Indonesia lainnya. Apa alasan tim berjuluk Sapeh Kerab ini meminta pemain 36 tahun itu tidak bermain untuk klub rival mereka?
Rupanya hal itu disinyalir karena ada pembicaraan lisan terkait ketidaknyamanan pemain asal Nigeria dengan kondisi kompetisi di tanah air.
"Ada beberapa kejadian dan Peter merasa tidak nyaman main di Indonesia. Dia memilih lebih baik minta kepastian, maka secara lisan kita menyepakati beberapa hal," ujar manajer Madura United, Haruna Soemitro.
"Di antaranya, Peter harus selesaikan kontrak tahun ini, yang kedua kembalikan uang muka yang sudah diberikan (terkait perpanjangan kontrak) dan ketiga, Peter harus tanda tangani (kesepakatan) tidak bermain di Liga Indonesia (terkait ketidaknyamanan sang pemain)," sambungnya.
"Antara tim legal sudah konfirm dan hanya ada beberapa klausul seperti biaya pengobatan (terkait cedera) dan lainnya sampai hari ini belum keluar dari Peter. Makanya dengan kebuntuan komunikasi ini kita sudah memutuskan bahwa Peter tahun depan sudah tidak di Madura," tutup Haruna.
Sebelumnya, Peter Odemwingie sempat menentang pernyataan presiden klub, Achsanul Qosasi yang menyebut dirinya sudah kapok bermain di Indonesia. Terutama selepas pertandingan melawan Bhayangkara FC.
Peter merasa ia tidak pernah membicarakan secara terbuka hal tersebut untuk media. Sehingga ia meminta agar presiden klub untuk tidak mengutip pernyataannya. Namun, hal itu sudah diklarifikasi opleh Madura United yang menjelaskan kalau ada miskomunikasi antara pemain dengan manajemen klub.