Alami Periode Buruk, Bos Persib: Kami Lakukan Perombakan Menyeluruh!

Persib Bandung mengakhiri kompetisi Liga 1 2017 dengan menduduki peringkat 13 dengan mengemas 41 poin hasil dari 9 kali menang, 14 imbang, dan 11 kekalahan. Posisi ini tentu di luar ekspektasi yang digantungkan saat awal musim.

Di awal musim, klub kebanggan masyarakat Jawa Barat ini paling mencuri perhatian. Salah satunya, apalagi kalau bukan karena sukses mendatangkan dua bintang dunia, Michael Essien dan Carlton Cole. Soal uang, mahar untuk menebus keduanya sudah pasti mahal untuk kantong klub Indonesia.

Tapi, sayang awal yang manis tak juga berakhir manis untuk Persib. Untuk itu, atas apa yang dicapai Pangeran Biru di tahun ini, Glenn Sugita, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang menaungi Persib menyampaikan permohonan maafnya melalui akun Twitter pribadinya.

"Selamat malam, 24 jam setelah pertandingan terakhir Persib di musim ini, saya ingin berbagi beberapa hal. Atas nama pribadi & manajemen mohon maaf atas hasil musim ini  yang sangat mengecewakan kita semua," terang Glenn Sugita membuka rangkaian kicauannya.

"Saya sangat paham dan merasakan kekecewaan kesedihan mendalam seperti yang dirasakan oleh bobotoh. Sebagai juara bertahan kami memulai kompetisi musim ini dengan percaya diri yang tinggi sebagai favorit juara. Tapi Persib yang bertabur bintang & predikat tim termahal di Liga 1 tidak mampu menunjukan kualitas yang diharapkan," lanjutnya.

Selanjutnya, pria yang merupakan pendiri perusahaan investasi multinasional Northstar Group yang berbasis di Singapura itu akan melakukan perombakan untuk musim depan. Ia pun membuka lebar-lebar bagi Bobotoh yang ingin memberi masukan maupun kritik demi mengembalikan kejayaan Maung Bandung.

"Kami akan segera mengevaluasi tim dan melakukan perombakan-perombakan secara menyeluruh. Mohon dukungan dari semua Bobotoh agar musim depan Persib dapat berprestasi sesuai dengan harapan. Kami menyambut segala masukan & kritik membangun dari semua Bobotoh untuk kejayaan,"

Perihal melakukan perombakan, manajemen tim Persib bisa saja kembali mendatangkan pemain bintang dan pelatih berkualitas. Apalagi, Emral Abus yang menggantikan Djajang Nurdjaman hanya dikontrak hingga akhir musim Liga 1 2017 sebagai pelatih.

Umuh Muchtar mengatakan bahawa sudah mengantongi 3 nama juru taktik baru untuk diburu.

"Ada tiga, dan ini lagi kita kejar. Dari dulu sudah jodoh dengan RD, tapi kalau sekarang saya paksakan nanti takutnya jadi masalah,"  kata Umuh kala itu di hari Minggu (12/11/17) lalu.