Profil 4 Pemain Persija Yang Dipanggil Luis Milla

Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla memanggil 4 pemain dari Persija Jakarta. PSSI juga sudah mengirimkan surat pemanggilan kepada klub-klub terkait nama-nama yang diinginkan Luis Milla untuk mengikuti pelatihan dan harus bergabung selambat-lambatnya pada 14 November mendatang.

Keempat pemain ini tentunya dianggap memiliki andil besar dalam tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut selama berjibaku di ajang Gojek Traveloka Liga 1 musim ini.

Tidak mengherankan jika karena peranan dari keempat pemain ini sukses membawa tim Ibu Kota Indonesia tersebut berhasil mengakhiri musim Liga 1 di posisi 10 besar atau tepatnya saat ini berada di urutan keenam klasemen sementara.

Lalu siapa sajakah keempat pemain itu? Berikut ini INDOSPORT akan mengulasnya:

1. Ryuji Utomo

Berbekal pengalamannya yang sudah mulai terbentuk sejak memperkuat klub asal Bahrain, Al Najma. Di mana ia bermain 13 kali dan mencetak 1 gol, membuat Ryuji kala itu menjadi pemain muda yang gemilang di Bahrain. Di satu sisi, Ryuji Utomo ternyata sudah membela Tim Nasional sejak level U-14 di kejuaraan Sepakbola Pelajar 2008 silam.

Sebelum bergabung dengan Timnas U-19 era Indra Sjafrie, bek berpostur jangkung ini juga tercatat sebagai pemain SAD Indonesia U-17 dan U-19. SAD Indonesia merupakan sebuah klub yang berisikan para pesepakbola Indonesia usia 17 tahun ke bawah yang bermain di Uruguay.

Bek dengan tinggi badan 183cm ini juga dikenal dengan kepiawaiannya dalam menghalau bola-bola udara di area pertahanan. Tidak heran jika Persija sempat mencatat 5 clean-sheets saat sang bek dimainkan sejak menit awal.

2. Rezaldi Hehanusa

Pemain yang akrab disapa 'Bule' itu ternyata sudah dipanggil Luis Milla untuk pemusatan latihan pada Mei 2017 lalu. Namun, sang pemain tak bergabung lantaran mengalami cedera. Menariknya, selang beberapa hari dia malah bermain bersama Persija Jakarta. Hal ini membuat banyak pecinta bola Tanah Air, merasa nasionalisme Rezaldi Hehanusa sangat tipis.

Akhirnya, Bule bergabung dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Bule juga mengaku sangat senang mengikuti latihan Timnas dan ingin terus bekerja keras dan berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Alhasil, Rezaldi pun membela timnas U-22 di ajang SEA Games dan langsung nyetel dengan sistem permainan Luis Milla.

3. Muhammad Hargianto

Masih berusia 21 tahun, memiliki gaya bermain yang cepat dan agresif membuat pergerakannya kerap menjadi momok bagi tim lawan manapun.

Bermain di posisi gelandang, Hargianto mencuri perhatian banyak pihak dengan gol di pengujung babak pertama saat menghadapi Filipina pada hari Kemerdekaan Indonesia kemarin.

Selain itu, ia juga pernah turut menyumbangkan gelar Piala AFF U-19 2013 saat ditangani oleh Indra Sjafri.

Berkat penampilannya yang impresif itulah membuat Luis Milla tidak sungkan untuk memanggilnya ke Timnas Indonesia.

4. Andritany Ardhiayasa

Harus diakui, nama Andritany mulai melejit kala kepiawaiannya menjaga gawang Persija Jakarta di turnamen Torabica Soccer Championship 2016 lalu.

Sejak saat ini hingga di pagelaran Gojek Traveloka Liga 1 ini membuat kiper berusia 25 tahun ini selalu menjadi andalan utama bagi tim berjuluk Macan Kemayoran. Tidak heran, ia juga mulai menjadi pesaing bagi kiper utama Timnas Indonesia sebelumnya, Kurnia Meiga.

Andritany merupakan kiper yang cukup senior untuk Timnas Indonesia dan saat ini, mulai cukup sering dipanggil oleh Luis Milla. Bukan nama baru, Andritany sudah membela Timnas sejak tahun 2003 di level U-14.

Semua level pernah disambangi oleh Andritany dan turut memberikan medali perak untuk Timnas U-23 di ajang SEA Games 2011.