4 Pertandingan Legendaris Inggris vs Jerman

Tim nasional Inggris dan Jerman akan bertemu dalam laga uji coba di Stadion Wembley, Sabtu (11/11/17) dini hari WIB. Baik Inggris maupun Jerman sama-sama ingin mempersiapkan diri untuk gelaran Piala Dunia 2018.

Jerman dan Inggris merupakan 2 negara yang dikenal kuat dalam sepakbola. Pertemuan kedua tim pun seringkali menyita banyak perhatian. Sebagian dari pertandingan mereka pun bahkan sampai melegenda. 

Sejak pertama kali bertemu di laga resmi pada 1930, Jerman seperti sudah ditakdirkan menjadi salah satu rival utama inggris, terutama di Piala Dunia. Begitu pun dengan Jerman yang menganggap Inggris sebagai salah satu pesaing terkuatnya. 

Sampai saat ini, kedua tim telah bertemu sebanyak 30 kali dalam laga profesional. Dari 30 laga tersebut, Inggris memenangi 13 laga, sementara Jerman 14 laga, dan sisahnya seri. Tentunya ini adalah rekor pertemuan yang ketat di antara kedua tim. Namun sayangnya, secara prestasi, kedua tim terpaut jauh di mana Jerman mengungguli sang rivalnya tersebut. Total, Jerman telah menggondol 4 juara piala dunia dan 3 piala eropa. Sementara Inggris hanya mengoleksi 1 trofi piala dunia tahun 1966. 

Sebelum menikmati laga ketat dua tim besar tersebut, kami akan mengulas 4 pertandingan legendaris yang pernah dilakoni kedua tim di ajang Piala Dunia. 

1. Final Piala Dunia 1966

Inggris dan Jerman Barat bertemu di Final Piala Dunia 1996. Ketika itu Piala Dunia dihelat di Inggris. Laga pamungkas antara kedua tim berlangsung sangat ketat. Tak hanya ketat, pertandingan tersebut juga diwarnai sejumlah hal yang terus dikenang hingga sekarang. 

Ada tiga momen yang paling dikenang dari laga tersebut. Pertama, gol kontroversial Geoff Hurst, titel internasional pertama Inggris, serta kekalahan Jerman.

Pertandingan berjalan sengit. Kedua tim berkejar-kejaran angka. Diawali dengan gol dari Jerman oleh Helmut Haller, kemudian dibalas oleh Hurst. Saat itu Inggris, yang bermain di Wembley, berhasil membalikan keunggulan menjadi 2-1 melalui gol Martin Peters. Namun, kembali dibalas oleh gol Wolfgang Weber. Di babak pertama, skor seri 2-2. 

Selesai babak kedua, Groff Hurst keluar sebagai pahlawan. Memasuki masa perpanjangan waktu, ia mencetak dua gol tambahan di menit ke 101 dan 120. Dengan 2 gol tambahan itu, ia berhasil mencetak hattrick ke gawang Jerman. Namun, yang paling dikenal adalah gol kedua dari Hurst. 

Ketika itu. tendangan Hurst dari dalam kotak penalti mengenai mistar gawang atas Jerman sebelum akhirnya memantul tipis di belakang garis gawang. Dilihat dari tayangan ulang, bola tersebut tidak sepenuhnya melewati garis gawang. Namun, wasit mengesahkannya setelah berdiskusi dengan hakim garis.

Titel Piala Dunia 1966 itulah satu-satunya trofi bergengsi Inggris di level internasional.

Susunan Pemain:

Inggris: Gordon Banks; George Cohen, Bobby Moore, Jack Charlton, Ray Wilson; Nobby Stiles, Alan Ball, Martin Pieters, Bobby Charlton; Roger Hunt, Geoff Hurst.
Pelatih: Alf Ramsey

Jerman: Hans Tilkowski; Horst-Dieter Hottges, Willi Schulz, Wolfgang Webber, Karl-Heinz Schnellinger; Franz Beckenbauer, Helmut Haller, Lothar Emmerich, Wolfgang Overath; Sigfried Held, Uwe Seeler.
Pelatih: Helmut Schon

2. Semifinal Piala DUnia 1990

Inggris dan Jerman bertemu di laga penting semifinal Piala Dunia 1990 yang digelar di Italia. Kala itu Jerman turun dengan pemain-pemain hebat sekaliber Jurgen Klinsmann, Lothar Matthaus, Rudi Voller, Andreas Brehme di dalam timnya. Sementara saat itu, Inggris memiliki icon sepakbolanya, Paul Gascoigne dan Gary Lineker.

Laga yang digelar di Torino tersebut berlangsung ketat. Skor imbang baru pecah di babak kedua melalui gol Andreas Brehme di menit 60. Namun, 20 menit berselang, Inggris membalas melalui gol Gary Lineker.

Kedudukan 1-1 pun bertahan selama 90 menit. Memasuki babak tambahan, terjadi insiden ketika Paul Gascoigne menerima kartu kuning di menit 98 atas pelanggarannya kepada Thomas Berthold.

Selepas menerima kartu kuning, ia langsung menangis karena mengethaui jika Inggris melaju ke final, ia akan absen dan tak mampu membantu tim. Tangisan Gascoigne begitu melegenda karena saat ia menangis, seluruh warga Inggris seperti turut bersedih.

Jeman pun pada akhirnya keluar sebagai pemenang melalui drama adu penalti dengan skor 4-3. 

Susunan Pemain:
Jerman: Bodo Illgner; Andreas Brehme, Juergen Kohler, Klaus Augenthaler, Guido Buchwald; Thomas Haessler, Rudi Voller, Lothar Matthaus, Thomas Berthold, Juergen Klinsmann, Olaf Thon
Pelatih: Franz Beckenbauer

Inggris: Peter Shilton; Stuart Pearce, Des Walker, Terry Butcher, Chris Waddle; Peter Beardsley, Gary Lineker, Paul Parker, Mark Wright, David Platt, Paul Gascoigne
Pelatih: Bobby Robson

3. Kualifikasi Piala Dunia 2002

Pada kualifikasi Piala Dunia 2002, atau tepatnya di bulan September 2001, Inggris patut berbangga hati. Pada saat itu Inggris berhasil menaklukan Jerman dengan skor telak 5-1. Ketika itu Inggris masih dilatih Sven-Goran Eriksson.

Sejatinya Inggris sempat tertinggal melalui gol Carsten Jancker. Namun, Inggris bangkit dan mencukur Jerman lima gol yang disumbang oleh Steven Gerrard, Emile Heskey, serta hattrick bintang Liverpool, Michael Owen.

Hattrick Owen ke gawang Jerman memiliki arti penting karena trigol ini adalah hattrick pertama pemain Inggris Piala Dunia setelah aksi Geoff Hurst di Piala Dunia 1966. 

Pada akhirnya, Jerman dan Inggris sama-sama lolos Kualifikasi Grup Piala Dunia 2002. Akan tetapi di Piala Dunia 2002 yang berlangsung di Jepang dan Korea Selatan (Korsel), peruntungan Jerman lebih baik karena terus melaju ke final sebelum dikalahkan Brasil, sementara Inggris hanya mencapai perempat final karena kalah 1-2 dari Brasil.

Susunan Pemain:
Jerman: Oliver Kahn; Christian Worns, Thomas Linke, Jens Nowotny; Jorg Bohme, Dietmar Hamann, Michael Ballack, Marko Rehmer, Sebastian Deisler; Carsten Jancker, Oliver Neuville
Pelatih: Rudi Voller

Inggris: David Seaman; Ashley Cole, Rio Ferdinand, Sol Campbell, Gary Neville; Nicky Barmby, Paul Scholes, Steven Gerrard, David Beckham; Michael Owen, Emile Heskey
Pelatih: Sven-Goran Eriksson.

4. Piala Dunia 2010

Jerman tampil prima ketika melawan Inggris di Piala Dunia 2010, tepatnya di babak perempat final. Mereka berhasil mencukur Inggris 4-1. Kala itu Jerman turun dengan skuat seperti Arne Friedrich, Miroslav Klose, Sami Khedira, Bastian Schweinsteiger, Philipp Lahm, Thomas Muller, Mesut Ozil, dan Lukas Podolski. Mereka tampil dengan perpaduan pemain muda dan tua. 

Namun, yang jadi sorotan adalah insiden ketika dianulirnya gol dari Frank Laampard. Ketika tertinggal 2-0, Lampard melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti yang dengna kerasnya membentur tiang lalu memantul melewati garis gawang. Namun, wasit tidak mensahkan gol tersebut. Padahal jika gol, maka kedudukan menjadi 2-1 dan bisa saja hasil akhir berubah. Banyak orang menilai kejadian ini seperti kebalikan dari apa yang terjadi pada Hurst di Piala Dunia 1996. Namun kali ini, Inggris yang dirugikan.