x

Didenda Rp50 Juta, Madura United 'Sindir' Sikap Komdis PSSI

Kamis, 9 November 2017 13:00 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Arum Kusuma Dewi
Pemain Madura United dan Borneo FC berebut bola.

Madura United kini menjadi pihak lainnya yang juga merasa dirugikan usai melakoni laga kandang kontra Bhayangkara FC pada laga pekan ke-33 Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia, Rabu (08/11/17) malam WIB. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Madura itu dimenangi oleh The Guardian dengan skor 3-1.

Laga itu sendiri diwarnai dengan banyaknya kartu yang dikeluarkan oleh wasit Seyed Vahitd Kazemi, terutama untuk tim tuan rumah. Pengadil lapangan asal Iran itu memberikan enam kartu kuning dan juga tiga kartu merah untuk Laskar Sapeh Kerrab.

Atas perolehan kartu tersebut, secara tidak langsung tim Madura United dibayangi dengan sanksi denda sebesar Rp15 juta.

Aksi Spaso di tengah pemain Madura United.

Namun kini, pihak klub pun angkat suara terkait persoalan misteri denda yang diberikan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Bukan terkait pertandingan tadi malam, melainkan sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI pasca laga melawan Barito Putera, Minggu (05/11/17) kemarin.

Baca Juga

Saat itu, Madura United yang menjadi tuan rumah masih terkena sanksi untuk menggelar laga tanpa penonton. Namun, Komdis PSSI dikatakan menilai masih ada penonton di tribun sehingga diberikan denda Rp50 juta.

Lewat akun Instagram resmi klub, @maduraunited.fc, manajer Madura United, Haruna Soemitro pun mengumbar bahwa sejumlah orang yang ada di tribun barat atau VIP tersebut bukanlah penonton, tetapi unsur panitia pelaksana pertandingan.

Oleh sebab itu, pihak klub pun memberikan pertanyaan besar atas denda yang diberikan oleh Komdis PSSI tersebut. Terlebih lagi, hal itu kembali terulang saat menjamu Bhayangkara tadi malam.

Laga yang digelar tanpa penonton itu malah disesaki oleh 'pendukung' tim tamu, para suporter berseragam. Belum lagi para pendukung Madura United yang harus diusir saat ingin menggelar nonton bareng di luar stadion.

Menilik hal itu, pihak Madura United pun memberikan kritik dan pertanyaan besar atas sikap tersebut. Ada pun Haruna Soemitro yang kembali menyindir kompetisi Liga 1 ini sebagai Liga 'Gojekan'.

Manajer Madura United, Haruna Soemitro menyebut Liga 1 sebagai Liga Gojekan.
Komisi Disiplin PSSIMadura United FCLiga IndonesiaHaruna SoemitroLiga 1

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom