Chelsea vs Manchester United: Perang Mulut Conte vs Mourinho
Laga big match akan tersaji pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris 217/18, yang mana Chelsea akan menjamu Manchester United pada Minggu (05/11/17) malam WIB. Pertemuan dua tim besar yang saat ini menghuni lima besar klasemen sementara tentunya menjadi laga yang dinanti oleh para pencinta sepakbola.
Jelang laga itu, kedua tim pastinya akan melakukan persiapan secara maksimal untuk bisa meraih kemenangan. Ada pun misi utama yang diusung kedua tim untuk bisa meraup poin tambahan demi mendongkrak posisi di klasemen sementara.
Man United kini tengah nyaman di posisi runner up dengan torehan 23 poin. Mereka tentunya akan mencuri tiga poin tambahan di Stamford Bridge untuk bisa memperkecil selisih poin dengan Manchester City di puncak klasemen sementara yang mengumpulkan 28 poin.
Sementara bagi The Blues, kemenangan akan menjadi pembuktian bagi tim yang saat ini masih merasakan catatan buruk. Masalah internal tim pun sering kali beredar di media massa, mulai dari hubungan buruk antara Antonio Conte dengan pemain dan juga para petinggi Chelsea hingga rumor pemilik klub, Roman Abramovich ingin mendepak Conte.
Namun, selain hasil laga pertandingan yang menarik untuk dinanti, ada pun sisi lain yang juga ditunggu oleh banyak pihak, yang tidak lain ialah perseteruan antara kedua pelatih, Jose Mourinho dan Antonio Conte.
Belum lama ini, kedua pelatih terlibat konflik sejak Mou memberikan kalimat ambigu yang disinyalir ditunjukkan untuk Conte. Pasalnya, pelatih asal Portugal itu menyindir pelatih klub lain yang sering kali mengeluh atau menangis seandainya banyak pemain yang sedang cedera.
Ada pun pria berusia 54 tahun turut mengumbar bahwa seharusnya Conte merasa beruntung bisa melatih tim yang pernah diarsiteki oleh dirinya.
Mendengar ungkapan itu, Conte pun membalas. Ia menyatakan seharusnya Mourinho tidak perlu mengurusi lagi mantan klubnya dan lebih fokus pada timnya saat ini. Dirinya turut mengatakan bahwa raihan trofi Liga Primer Inggris musim lalu sebagai keajaiban karena bisa menjadi pemenang dengan skuat yang sama saat musim sebelumnya finis di posisi 10.
Sebelum perseteruan yang terjadi di musim ini, nyatanya kedua pelatih juga sering kali mengungkapkan kalimat-kalimat kontrovesial terhadap sesamanya. Berikut ini INDOSPORT merangkumnya untuk Anda.
1. 23 Oktober 2016
Pertemuan pertama Jose Mourinho dan Antonio Conte di musim kemarin terjadi saat The Blues mampu menggilas Man United dengan skor 4-0 di laga pekan ke-9 Liga Primer Inggris 2016/17. Saat itu, skuat Mourinho berhasil dipermalukan di Stamford Bridge berkat gol yang diciptakan oleh Pedro, Gary Cahill, Eden Hazard, dan juga N’Golo Kante. Usai laga berakhir, Mou diketahui mengatakan suatu kalimat di telinga Conte.
"Anda tidak merayakan kemenangan 4-0 seperti itu. Anda bisa melakukannya saat skor 1-0, jika tidak, ini memalukan bagi kami," ungkap pelatih asal Portugal itu menurut laporan yang beredar di Italia.
Pasca kalimat dari Mou itu, Conte pun membalasnya dengan seakan menyindir lawannya tersebut.
"Saya juga seorang pemain dan saya tahu bagaimana harus bersikap," balasnya, dikutip dari Evening Standard (04/11/17).
2. 14 Maret 2017
Usai pertemuan pertama di bulan Oktober 2016, Chelsea kembali menjamu Manchester United di laga Piala FA. Laga itu berhasil dimenangkan tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0 lewat gol milik N’Golo Kante.
Sayangnya, laga itu sendiri berakhir dengan dengan tidak baik. Pasalnya, Ander Herrera saat itu harus dikeluarkan dari lapangan hijau pada menit 35 usai meraih dua kartu kuning karena melakukan tekel keras pada Eden Hazard.
Melihat aksi itu, Conte pun sangat marah dan menganggap bahwa kejadian itu sebagai taktik yang disengaja untuk melawan Hazard.
"Sebuah taktik untuk bermain dan menendang lawan? Itu bukanlah sepakbola untuk saya," ucap pria asal Italia itu.
3. April 2017
Saat Chelsea sudah selangkah lebih dekat untuk meraih trofi kompetisi tertinggi di Inggris itu, pelatih berusia 48 tahun itu pun memberikan kata-kata sindiran untuk dua klub asal Manchester.
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, dan pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat itu menjadi sasaran kata-kata sindiran Conte tentang kemenangan tim yang dikaitkan dengan proses transfer. Pasalnya, dua tim Manchester itu mengeluarkan uang banyak dalam proses transfer tetapi tidak bisa meraih titel juara.
"Musim ini menjadi musim penting untuk memahami bahwa tidak semua yang menghabiskan uang lebih banyak akan menang. Musim ini tidak hanya mengenai musim klub asal Manchester yang menghabiskan banyak uang," ucap Conte.
"Lihatlah ke masa lalu. Itu menjadi hal tepat untuk mereka melakukan hal ini, untuk memperkuat tim, jika mereka pikir itu menjadi cara tepat untuk memenangkan gelar. Tapi, setiap klub menentukan strateginya sendiri."
4. Juli 2017
Usai meraih trofi Liga Primer Inggris di musim kemarin, Chelsea pun mendapatkan napas kesegaran baru bagi kubunya. Pasalnya, sebelum meraih gelar, mereka hanya mampu mengakhiri Liga Primer Inggris musim 2015/16 di posisi ke-10.
Saat akan memulai musim baru dengan tujuan untuk mempertahankan gelar juara itu, Conte pun turut mengumbar bahwa dirinya tidak ingin tim asuhannya kembali ke masa buruk bersama Mourinho saat itu.
"Kami tahu kesulitan di musim berikutnya dan secara pasti kami ingin menghindari musim Mourinho bersama Chelsea. Dua tahun lalu tim mengakhiri kompetisi di peringkat ke-10 dan kami mencoba menghindari hal itu," jelas Conte.
Mendengar perkataan dari pelatih asal Italia itu, Mourinho pun menanggapinya dengan ungkapan aneh saat melakukan konferensi pers usai mengalahkan Valerenga dengan skor 3-0 di laga persahabatan.
"Saya bisa menjawab dengan berbagai cara, tetapi saya tidak ingin kehilangan rambut saya untuk berbicara tentang Antonio Conte," katanya.