Menang 11-0 dari Brunei, Korea Selatan Beri Alarm ke Timnas U-19
Timnas Korea Selatan U-19 tampaknya tidak mau kalah saing dari Timnas Indonesia U-19. Tim muda Negeri Ginseng itu seolah menunjukkan kedigdayaanya dengan membantai Brunei Darussalam dengan skor mencolok 11-0 pada Kamis (02/11/17) di Paju Stadium.
Meski Brunei sempat menerapkan pertahanan rapat, Korea Selatan nampaknya sangat bernafsu untuk mencetak gol. Terbukti pada babak pertama saja trumah sudah unggul 3-0 melalui aksi Cho Youngwook pada menit ke-10, Kim Chan (menit ke-17), dan Lee Sangjun di menit ke-31.
Memasuki babak kedua, Korea Selatan melakukan perubahan dan mengganti pemain. Hal itu berdampak dengan gelontorkan delapan gol. Masing-masing gol dilesakkan oleh Lim Jae-hyuk dimenit ke-45 dan 88, Cho Young-wook (menit ke-51 dan 61), Lee Kan-gin (menit ke-73), Jeong Hojin (menit ke-75) Lee Sang-jun pada menit ke-85 dan terakhir lewat gol Kim Hyun-woo di menit ke-93.
Hasil ini membuat Korea Selatan menempati posisi kedua klasemen sementara menggeser Malaysia. Selain itu dengan kemenangan telak atas Brunei, Korea Selatan seolah memberikan alarm kepada Timnas Indonesia U-19.
Pasalnya Korea Selatan akan menjamu Indonesia pada Sabtu (04/11/17) mendatang di Paju Stadium. Apalagi, pada laga melawan Brunei yang baru saja berakhir, tuan rumah menyimpan dua tenaga penting yakni yakni Choi Min-su yang berkarier di Hamburg SV, Jerman sebagai kiper dan dan Jeong Woo-yeong yang menimba ilmu di Bayern Munchen.
Meski demikian, Timnas Indonesia U-19 sejatinya tidak gentar. Pelatih Indra Sjafri menyatakan sudah memiliki komposisi terbaik untuk meladeni perlawanan Korea Selatan. Bahkan pelatih 54 tahun itu sudah tahu siapa saja yang layak mengisi starting XI. So, menarik ditunggul duel Korea Selatan vs Indonesia dua hari mendatang.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-19 saat ini masih nyaman di peringkat pertama grup F kualifikasi Piala Asia U-19 dengan enam poin. Setelahnya menyusul Korea Selatan di urutan kedua dengan tiga poin karena baru memainkan satu pertandingan. Selanjutnya ada Malaysia, Timor Leste, dan Brunei.