Suasana Hati Kiper Muda Benfica Usai Blok Tendangan Penalti Martial
Kiper muda Benfica, Mile Svilar kini menjadi sorotan utama para pencinta sepakbola. Sebelumnya, sang pemain berhasil mencetak rekor sebagai kiper termuda yang berlaga di Liga Champions, yaitu di usianya yang 18 tahun.
Kini, Svilar pun kembali mendapatkan perhatian khusus usai melakoni laga lanjutan di pekan keempat babak penyisihan Grup A Liga Champions 2017/18. Bertandang ke markas Manchester United, Benfica kembali menelan kekalahan 0-2, usai di pertemuan pertama mereka juga kandas 0-1.
- Berkelas! Ini Aksi David De Gea Selamatkan Gawang Man United
- Blunder Fatal Kiper Benfica Bawa Man United Raih Kemenangan
- Man United 2-0 Benfica: Tren Kemenangan Berlanjut
- Hasil Pertandingan Liga Champions 2017/18 Grup A-D
- Klasemen Sementara Grup A-D Liga Champions 2017/18
- Top Skor Sementara Liga Champions 2017/18
Meskipun kalah, kiper muda mereka berhasil memperlihatkan performa apik. Pasalnya, di menit ke-14, Svilar berhasil menggagalkan tendangan penalti milik Anthony Martial.
Saat itu, Martial yang menjadi eksekutor tendangan penalti melepaskan tembakan yang mengarah ke kanan gawang. Kiper kelahiran 27 Agustus 1999 itu pun berhasil membaca arah tendangan pemain MU dan mengantisipasinya dengan baik.
Usai berhasil menggagalkan penalti tim lawannya itu, Svilar pun mengumbar bahwa pertandingan itu sendiri menjadi pengalaman yang berharga dan spesial baginya, meskipun dirinya juga sempat melakukan kesalahan yang berujung pada kekalahan.
"Perasaan yang bercampur, tentu saja - ada banyak emosi dalam 20 menit tapi saya piker saya tidak bisa melakukan apapun tentang hal itu, itu merupakan keberuntungan," ungkapnya, sebagaimana diberitakan Daily Mail (01/11/17).
"Tidak ada yang bisa saya lakukan selain itu, tapi itu masih merupakan gol bunuh diri. Saya sangat menikmatinya, saya mencoba menikmati seluruh pertandingan, di usia saya ini semua menjadi sesuatu yang spesial. Fans yang hebat, fans Benfica yang hebat, mereka sangat baik. Tapi sayang sekali kami tidak bisa meraih tiga poin."
Hingga laga pekan keempat itu sendiri, tim asal Portugal tersebut belum meraih satu kemenangan ataupun hasil imbang. Meskipun belum bisa mengemas satu poin pun, Svilar mengungkapkan bahwa ada hal positif yang bisa diraihnya dari laga pertandingan tersebut.
"Kami bermain sangat baik, kami mempunyai banyak kesempatan tetapi kiper (David) De Gea juga bermain sangat baik. Sebagai tim, kami bermain sangat baik dan berharap kami bisa terus bermain seperti ini di liga ataupun Liga Champions," jelas Svilar.
Sedikit informasi, Benfica sendiri harus terpuruk di dasar klasemen sementara dengan belum meraih satu poin pun. Meskipun masih menyisakan dua laga terakhir kontra CSKA Moscow pada Kamis (23/11/17) dan Basel pada Rabu (06/12/17), skuat asuhan Rui Vitoria dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Namun, untuk melaju ke Liga Europa, mereka masih mempunyai peluang untuk menghuni posisi ketiga.